Ferdinand dan Kusnandar target Persib berikutnya?
A
A
A
Sindonews.com – Setelah sukses mendapatkan Tantan dan Ahmad Jufrianto. Fokus perburuan Persib Bandung berikutnya tertuju pada striker Persisam Samarinda, Ferdinand Alfred Sinaga dan gelandang Arema Crounus, Dedi Kusnandar.
Sayangnya pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, masih enggan buka kartu. Djanur hanya memberikan clue jika dirinya sudah mengantongi beberapa nama berikutnya yang siap ditarik ke Persib musim depan mengikuti jejak Tantan dan Jupe.
“Yang pasti nama-namanya sudah saya serahkan kepada manajemen. Mudah-mudahan, semua pemain yang kita butuhkan itu semuanya bersedia bergabung,” tegas Djanur.
Bagi Djanur, Ferdinand dan Dedi bukanlah sosok yang asing. Bahkan Djanur pernah jadi bapak angkat Ferdinand, striker yang namanya mulai naik daun saat membela Persiwa Wamena tersebut.
Saat masih menjajal kompetisi di level junior, Ferdinand merupakan anak didik Djanur di skuat Persib U-23. Selama membela Persib U-23, Ferdinand sempat ditampung di rumah Djanur bersama sejumlah anak asuh Djanur lainnya yang membela Persib U-23.
Setelah itu, keduanya kembali bersua saat Djanur menangani Pelita U-21. Bahkan Ferdinand mampu menjawab kepercayaan Djanur dengan ikut membawa Pelita U-21 menjuarai kompetisi Indonesia Super League (ISL) U-21. Tidak mengherankan jika Djanur sangat mengenal sosok Ferdinand. Mulai dari hal-hal yang bersifat teknis hingga non teknis.
Begitu juga dengan Dedi Kusnandar, pemain yang akrab disapa Dado tersebut, bisa dikatakan harus berterimakasih kepada Djanur yang sudah memberikannya kesempatan membela Pelita Jaya U-21 di ISL U-21 musim 2008/2009, setelah terbuang dari skuat Persib U-21.
Berkat kepercayaan yang diberikan Djanur pula, Dedi mampu membentuk karakter dirinya lebih handal. Selain sukses membawa Pelita U-21 meraih gelar juara ISL U-21, Dedi pun terpilih jadi pemain terbaik. Kariernya di level senior atau profesional pun tak lepas dari peran Djanur saat menangani Pelita senior di musim 2010/2011.
Perlahan karier Dedi terus berkembang hingga membuatnya dianggap sebagai salah satu gelandang muda potensial. Tak mengherankan jika kemudian, Dedi mendapatkan kesempatan membela timnas U-23 yang bakal bertarung di arena SEA Games 201
Sayangnya pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, masih enggan buka kartu. Djanur hanya memberikan clue jika dirinya sudah mengantongi beberapa nama berikutnya yang siap ditarik ke Persib musim depan mengikuti jejak Tantan dan Jupe.
“Yang pasti nama-namanya sudah saya serahkan kepada manajemen. Mudah-mudahan, semua pemain yang kita butuhkan itu semuanya bersedia bergabung,” tegas Djanur.
Bagi Djanur, Ferdinand dan Dedi bukanlah sosok yang asing. Bahkan Djanur pernah jadi bapak angkat Ferdinand, striker yang namanya mulai naik daun saat membela Persiwa Wamena tersebut.
Saat masih menjajal kompetisi di level junior, Ferdinand merupakan anak didik Djanur di skuat Persib U-23. Selama membela Persib U-23, Ferdinand sempat ditampung di rumah Djanur bersama sejumlah anak asuh Djanur lainnya yang membela Persib U-23.
Setelah itu, keduanya kembali bersua saat Djanur menangani Pelita U-21. Bahkan Ferdinand mampu menjawab kepercayaan Djanur dengan ikut membawa Pelita U-21 menjuarai kompetisi Indonesia Super League (ISL) U-21. Tidak mengherankan jika Djanur sangat mengenal sosok Ferdinand. Mulai dari hal-hal yang bersifat teknis hingga non teknis.
Begitu juga dengan Dedi Kusnandar, pemain yang akrab disapa Dado tersebut, bisa dikatakan harus berterimakasih kepada Djanur yang sudah memberikannya kesempatan membela Pelita Jaya U-21 di ISL U-21 musim 2008/2009, setelah terbuang dari skuat Persib U-21.
Berkat kepercayaan yang diberikan Djanur pula, Dedi mampu membentuk karakter dirinya lebih handal. Selain sukses membawa Pelita U-21 meraih gelar juara ISL U-21, Dedi pun terpilih jadi pemain terbaik. Kariernya di level senior atau profesional pun tak lepas dari peran Djanur saat menangani Pelita senior di musim 2010/2011.
Perlahan karier Dedi terus berkembang hingga membuatnya dianggap sebagai salah satu gelandang muda potensial. Tak mengherankan jika kemudian, Dedi mendapatkan kesempatan membela timnas U-23 yang bakal bertarung di arena SEA Games 201
(wbs)