Benteng Elang Jawa ditinggal pilar

Sindonews.com - Kiper utama PSS Sleman Aji Saka dan bek tengah, Abdi Ali, dikhawatirkan tidak bisa bermain pada putaran final Divisi Utama, nanti. Sebab, kedua pemain tersebut dilanda cedera. Untuk kiper, Aji Saka pada pertandingan terakhir yang dilakoni Minggu (6/10) malam, dirinya terkena benturan keras dari lawannya.

Manajer Operasional PSS Sleman, Rumadi mengatakan, kiper utamanya tersebut mengalami cedera di paha sebelah kirinya. Sampai saat ini, masih dilakukan perawatan oleh petugas medis dari tim. "Iya, dia (Aji Saka) cedera," katanya, Senin (7/10).

Dalam pertandingan melawan Persifa Fakfak, Aji Saka bermain hingga 67 menit pertandingan. Kemudian, dia terkena benturan dengan penyerang Persifa Fakfak dan harus digantikan kiper cadangan, Ali Barkah.

Pertandingan terakhir yang merupakan penentuan tersebut, tim tamu, Persifa Fakfak berhasil menahan imbang 2-2. Namun demikian, hasil tersebut tetap membuat PSS Sleman lolos ke putaran final, karena hanya membutuhkan satu poin saja.

Dalam laga itu, gol-gol PSS Sleman dilahirkan dari bola-bola servis. Yaitu, pada menit ke-28 oleh Topas Pamungkas dan menit ke-52 oleh Christian Adelmund. Skor kemudian disamakan melalui gelandang Persifa Fakfak, Sofyan Iba, menit ke-79 dan Alexander Benhard pada menit ke-84.

PSS Sleman dalam pertandingan tersebut memang minimal bisa mendapatkan poin satu. Namun, karena banyaknya peluang yang tidak bisa dimanfaatkan oleh penyerangnya, hasil tersebut cukup mengecewakan.

Duet Agung Suprayogi dan Moniega Bagus Suwardi, beberapa kali memang sempat mengancam gawang lawan. Namun, belum bisa membuahkan satu hasil gol pun dalam laga itu.

Meskipun hasil yang kurang memuaskan, namun pihak manajemen tetap sesuai janjinya untuk memberikan bonus kepada para pemain. "Bonus ya tetap kita berikan," papar Rumadi.

Abdi Ali, menurut pelatih, Lafran Pribadi dalam pertandingan tersebut tidak bisa dimainkan. Sebab, juga masih dalam tahap penyembuhan cedera. "Abdi Ali cedera, tidak bisa main," tuturnya.

Selanjutnya, dua tim teratas di group dua Divisi Utama, yaitu PSS Sleman dan Persenga Nganjuk, akan mengadapi dua tim teratas group satu, Lampung FC dan PSBL Langsa.

Putaran final dalam kompetisi yang sudah dinaungi oleh PSSI ini selanjutnya hanya menunggu jadwal saja. PSS Sleman, untuk menyambut laga tersebut juga telah mengusulkan kepada PSSI untuk stadionnya digunakan. "Kita tinggal menunggu jadwal saja dari PSSI," ujar Manajer PSS Sleman, Supardjiono.