Terpilih aklamasi, Toha tetap diverifikasi
A
A
A
Sindonews.com - Langkah Toha Saut Situmeang untuk memimpin PSMS Medan tingggal selangkah lagi. Kepastian ini setelah hanya dirinya calon tunggal mendaftar, tak ada kejelasan Randiman Tarigan menjadi kandidat.
Ketua tim penjaringan Ketua Umum PSMS Medan Azzam Nasution mengakui, jika tidak adanya titik terang soal Randiman Tarigan menunjukkan keseriusan maju sebagai calon Ketum PSMS Medan. Meski secara aklamasi Toha terpilih sebagai Ketua Umum PSMS Medan, Azzam memastikan prosedural tetap harus dijalani. "Walaupun secara aklamasi terpilih, kami tetap lakukan verifikasi, sesuai dengan kesepakatan bersama," ungkap Azzam.
Dikatakannya, pihaknya harus menyusun rencana persiapan untuk proses pemilihan Ketua Umum PSMS Medan tersebut. Antara lain, opsi memperpanjang kembali waktu pendaftaran dan rapat verifikasi dan penetapan Toha sebagai Ketum PSMS Medan.
"Kalau penambahan waktu pendaftaran itu tergantung kesepakatan kepanitiaan. Karena waktu tim penjaringan untuk pendaftaran sudah habis untuk mencari calon lain. Atau opsi lain, menggelar rapat. Untuk satu ini, seharusnya rapat kami gelar hari ini. Karena Ketua Umum KONI Medan (Almarhum Zulhifzi Lubis) sebagai mediasi meninggal dunia, terpaksa kami tunda. Kemungkinan besar akan diundur rapat dan yang pasti dalam minggu ini digelar," jelasnya.
Hal senada juga dikatakan Ketua OC Idris. Dikatakannya, pendaftaran yang telah habis menjadikan kepanitiaan harus menentukan sikap dan melanjutkan proses pencalonan Ketua Umum PSMS Medan selanjutnya.
Dikatakannya, hingga hari terakhir pendaftaran belum ada calon lain yang mengajukan diri maju sebagai kandidat Ketum PSMS Medan. Hal ini pun, mendekatkan Toha Saut Situmenag sebagai calon tunggal. "Hari ini terakhir pendaftaran setelah diperpanjang. Sampai sekarang belum ada calon lain yang mendaftar secara tertulis. Jadi, bisa dipastikan Toha menang secara aklamasi," ujarnya.
Meski calon tunggal, lanjut Idris kepanitiaan tetap harus melakukan verifikasi dan rapat membahas Toha. Verifikasi dan rapat tersebut untuk melihat kesiapan Toha memegang tampuk kepemimpinan PSMS Medan dan mengarungi roda kompetisi musim depan.
"Verifikasi dan rapat itu, untuk melihat layak tidaknya Toha memimpin PSMS Medan. Setelah itu kami gelar rapat untuk membicarakan lebih lanjut membicarakan program kerja berikutnya," pungkasnya.
Randiman yang dihubungi pun mengakui, belum memastikan dirinya mencalonkan diri sebagai Ketum PSMS Medan. Bahkan dirinya tidak menunjukkan keseriusan kembali memimpin PSMS. "Belum tahu saya itu (mendaftar). Nanti saja la itu. Biarkan saja yang lain (calon lain)," pungkasnya.
Ketua tim penjaringan Ketua Umum PSMS Medan Azzam Nasution mengakui, jika tidak adanya titik terang soal Randiman Tarigan menunjukkan keseriusan maju sebagai calon Ketum PSMS Medan. Meski secara aklamasi Toha terpilih sebagai Ketua Umum PSMS Medan, Azzam memastikan prosedural tetap harus dijalani. "Walaupun secara aklamasi terpilih, kami tetap lakukan verifikasi, sesuai dengan kesepakatan bersama," ungkap Azzam.
Dikatakannya, pihaknya harus menyusun rencana persiapan untuk proses pemilihan Ketua Umum PSMS Medan tersebut. Antara lain, opsi memperpanjang kembali waktu pendaftaran dan rapat verifikasi dan penetapan Toha sebagai Ketum PSMS Medan.
"Kalau penambahan waktu pendaftaran itu tergantung kesepakatan kepanitiaan. Karena waktu tim penjaringan untuk pendaftaran sudah habis untuk mencari calon lain. Atau opsi lain, menggelar rapat. Untuk satu ini, seharusnya rapat kami gelar hari ini. Karena Ketua Umum KONI Medan (Almarhum Zulhifzi Lubis) sebagai mediasi meninggal dunia, terpaksa kami tunda. Kemungkinan besar akan diundur rapat dan yang pasti dalam minggu ini digelar," jelasnya.
Hal senada juga dikatakan Ketua OC Idris. Dikatakannya, pendaftaran yang telah habis menjadikan kepanitiaan harus menentukan sikap dan melanjutkan proses pencalonan Ketua Umum PSMS Medan selanjutnya.
Dikatakannya, hingga hari terakhir pendaftaran belum ada calon lain yang mengajukan diri maju sebagai kandidat Ketum PSMS Medan. Hal ini pun, mendekatkan Toha Saut Situmenag sebagai calon tunggal. "Hari ini terakhir pendaftaran setelah diperpanjang. Sampai sekarang belum ada calon lain yang mendaftar secara tertulis. Jadi, bisa dipastikan Toha menang secara aklamasi," ujarnya.
Meski calon tunggal, lanjut Idris kepanitiaan tetap harus melakukan verifikasi dan rapat membahas Toha. Verifikasi dan rapat tersebut untuk melihat kesiapan Toha memegang tampuk kepemimpinan PSMS Medan dan mengarungi roda kompetisi musim depan.
"Verifikasi dan rapat itu, untuk melihat layak tidaknya Toha memimpin PSMS Medan. Setelah itu kami gelar rapat untuk membicarakan lebih lanjut membicarakan program kerja berikutnya," pungkasnya.
Randiman yang dihubungi pun mengakui, belum memastikan dirinya mencalonkan diri sebagai Ketum PSMS Medan. Bahkan dirinya tidak menunjukkan keseriusan kembali memimpin PSMS. "Belum tahu saya itu (mendaftar). Nanti saja la itu. Biarkan saja yang lain (calon lain)," pungkasnya.
(aww)