Qifly dalam pengawasan tim medis
A
A
A
Sindonews.com -- Qifly Tamara, winger PSM Makassar, saat ini masih dalam pengawasan tim medis, karena cedera pada engkel yang dialami pada laga sebelumnya melawa Pro Duta FC di stadion Teladan Medan.
Saat latihan di lapangan Karebosi pagi tadi, pemain bernomor punggung 7 ini, hanya melakukan lari-lari kecil di pinggir lapangan, tidak melakukan latihan fisik seperti punggawa Juku Eja lainnya. Hingga latihan usai, Qifly kembali mendapat perawatan pada engkel kaki kanannya.
Rusdi Bahalwan, tim medis PSM mengatakan, seluruh pemain sudah dalam kondisi yang baik kecuali Qifly Tamara yang masih harus diawasi perkembangan cedera engkelnya. "Saat melawan Pro Duta beberapa waktu lalu, dia mengalami benturan, dan hingga kini masih dimendapat pengawasan khusus," kata dia pada Sindonews.com.
Dirinya mengatakan, memang sebelumnya pemain yang berposisi penyerang sayap tersebut jarang mendapat cedera engkel seperti itu. "Apalagi, sebelum laga tur Sumatera, kakinya sudah bengkak, dan saat melawan Pro Duta kembali mendapat benturan. Kalau biasa dapat cedera, 1 sampai 2 hari bisa sembuh. Tapi ini baru pertama kalinya," kata dia.
Qifly, selalu menjadi andalan tim kepelatihan dibeberapa pertandingan. Pada laga tur Sumater beberapa baktu lalu alumni fakultas olahraga Universitas Negeri Makassar tersebut, berhasil membobol gawang Semen Padang saat masuk sebagai pemain pengganti dibabak kedua. Meski hasil melawan Kabau Sirah julukan Semen Padang skuad Juku Eja takluk dengan skor 2-1.
Namun, dirinya mengatakan jika selalu mengikuti latihan rutin dan mendapat perawatan tim fisioterepi kondisinya bisa segera sembuh. "Kita berharap agar cederanya bisa sembuh sebelum ke Jepara, karen di sana kita sangat membutuhkan pemain dalam kondisi fit," harapnya.
Saat ini, tim kepelatihan PSM terus menggenjot skuadnya untuk menghadapi babak playoff yang dijadwalkan bergulir pada (13/10) mendatang. Dibabak playoff Pasukan Ramang masuk digrup K melawan bersama Persijap Jepara, Pro Duta FC, PSL Lhouksemawe dan Bontang FC. Dari grup ini hanya diambil tiga tim terbaik untuk menjalani verifikasi oleh PSSI.
Sementara itu Immanuel Maulang tim fisioterapi PSM mengatakan, memang kondisi Qifly tersebut sementara mengalami cedera pada engkelnya. "Sekarang dalam proses terapi, dan membutuhkan tiga hari untuk proses penyembuhannya. Kita berharap bisa segera membaik," kata dia saat dikonfirmasi.
Saat latihan di lapangan Karebosi pagi tadi, pemain bernomor punggung 7 ini, hanya melakukan lari-lari kecil di pinggir lapangan, tidak melakukan latihan fisik seperti punggawa Juku Eja lainnya. Hingga latihan usai, Qifly kembali mendapat perawatan pada engkel kaki kanannya.
Rusdi Bahalwan, tim medis PSM mengatakan, seluruh pemain sudah dalam kondisi yang baik kecuali Qifly Tamara yang masih harus diawasi perkembangan cedera engkelnya. "Saat melawan Pro Duta beberapa waktu lalu, dia mengalami benturan, dan hingga kini masih dimendapat pengawasan khusus," kata dia pada Sindonews.com.
Dirinya mengatakan, memang sebelumnya pemain yang berposisi penyerang sayap tersebut jarang mendapat cedera engkel seperti itu. "Apalagi, sebelum laga tur Sumatera, kakinya sudah bengkak, dan saat melawan Pro Duta kembali mendapat benturan. Kalau biasa dapat cedera, 1 sampai 2 hari bisa sembuh. Tapi ini baru pertama kalinya," kata dia.
Qifly, selalu menjadi andalan tim kepelatihan dibeberapa pertandingan. Pada laga tur Sumater beberapa baktu lalu alumni fakultas olahraga Universitas Negeri Makassar tersebut, berhasil membobol gawang Semen Padang saat masuk sebagai pemain pengganti dibabak kedua. Meski hasil melawan Kabau Sirah julukan Semen Padang skuad Juku Eja takluk dengan skor 2-1.
Namun, dirinya mengatakan jika selalu mengikuti latihan rutin dan mendapat perawatan tim fisioterepi kondisinya bisa segera sembuh. "Kita berharap agar cederanya bisa sembuh sebelum ke Jepara, karen di sana kita sangat membutuhkan pemain dalam kondisi fit," harapnya.
Saat ini, tim kepelatihan PSM terus menggenjot skuadnya untuk menghadapi babak playoff yang dijadwalkan bergulir pada (13/10) mendatang. Dibabak playoff Pasukan Ramang masuk digrup K melawan bersama Persijap Jepara, Pro Duta FC, PSL Lhouksemawe dan Bontang FC. Dari grup ini hanya diambil tiga tim terbaik untuk menjalani verifikasi oleh PSSI.
Sementara itu Immanuel Maulang tim fisioterapi PSM mengatakan, memang kondisi Qifly tersebut sementara mengalami cedera pada engkelnya. "Sekarang dalam proses terapi, dan membutuhkan tiga hari untuk proses penyembuhannya. Kita berharap bisa segera membaik," kata dia saat dikonfirmasi.
(wbs)