Hodgson tak peduli kontroversi Jack Wilshere
Jum'at, 11 Oktober 2013 - 18:25 WIB
Hodgson tak peduli kontroversi Jack Wilshere
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih timnas Inggris, Roy Hodgson terus memberikan dukungan kepada anak asuhnya Jack Wilshere meski tingkahnya di luar lapangan kerap membuat kontroversi. Bahkan beberapa pekan terakhir, wajah Wilshere selalu menghiasi headline surat kabar baik di Inggris terkait insiden merokok yang dilakukannya.
"Hal ini tidak memengaruhi Jack Wilshere. Saya pikir dia hanya ingin tampil dan saya tetap berharap banyak kepadanya, ini mungkin hanya akan menjadi sedikit masalah untuknya. Ketika seseorang datang dengan bakat yang luar biasa, maka Anda menaruh harapan besar kepadanya," terang Hodgson seperti dilansir Soccerway, Jumat (11/10/2013).
Meski tindakannya tersebut dikecam oleh beberapa media dan Arsene Wenger, namun Wilshere mampu menciptakan satu gol yang menyelamatkan timnya dari kekalahan ketika menahan imbang 1-1 dengan West Bromvich Albion pada akhir pekan lalu. Selanjutnya ia kembali menuai kontroversial ketika pernyataannya yang mengklaim hanya pemain asli Inggris yang berhak membela The Three Lions.
Komentar Wilshere itu merupakan tanggapan dari pernyataan pemain muda Manchester United, Adnan Januzaj yang bersedia membela skuat Inggris. Komentar tersebut lantas mengundang reaksi terhadap pemain berusia 21 tahun itu dan tidak sedikit yang mengaku kecewa dengan hal tersebut. Tapi, Hodgson tidak peduli dengan apa yang dipikirkan pemainnya jelang laga kontra Montenegro.
"Akan tetapi memang disayangkan apa yang ia ucapkan, tapi hal itu tidak akan berpengaruh kepada kinerjanya di lapangan. Saya pikir Inggris akan banyak mengandalkannya dalam pertandingan untuk waktu yang cukup lama," tandasnya.
"Hal ini tidak memengaruhi Jack Wilshere. Saya pikir dia hanya ingin tampil dan saya tetap berharap banyak kepadanya, ini mungkin hanya akan menjadi sedikit masalah untuknya. Ketika seseorang datang dengan bakat yang luar biasa, maka Anda menaruh harapan besar kepadanya," terang Hodgson seperti dilansir Soccerway, Jumat (11/10/2013).
Meski tindakannya tersebut dikecam oleh beberapa media dan Arsene Wenger, namun Wilshere mampu menciptakan satu gol yang menyelamatkan timnya dari kekalahan ketika menahan imbang 1-1 dengan West Bromvich Albion pada akhir pekan lalu. Selanjutnya ia kembali menuai kontroversial ketika pernyataannya yang mengklaim hanya pemain asli Inggris yang berhak membela The Three Lions.
Komentar Wilshere itu merupakan tanggapan dari pernyataan pemain muda Manchester United, Adnan Januzaj yang bersedia membela skuat Inggris. Komentar tersebut lantas mengundang reaksi terhadap pemain berusia 21 tahun itu dan tidak sedikit yang mengaku kecewa dengan hal tersebut. Tapi, Hodgson tidak peduli dengan apa yang dipikirkan pemainnya jelang laga kontra Montenegro.
"Akan tetapi memang disayangkan apa yang ia ucapkan, tapi hal itu tidak akan berpengaruh kepada kinerjanya di lapangan. Saya pikir Inggris akan banyak mengandalkannya dalam pertandingan untuk waktu yang cukup lama," tandasnya.
(akr)
