Pernyataan Wilshere tolak naturalisasi jadi perdebatan

Jum'at, 11 Oktober 2013 - 19:30 WIB
Pernyataan Wilshere tolak naturalisasi jadi perdebatan
Pernyataan Wilshere tolak naturalisasi jadi perdebatan
A A A
Sindonews.com - Pernyataan gelandang Arsenal dan timnas Inggris, Jack Wilshere seputar naturalisasi dalam skuat The Three Lions -julukan Inggris- ternyata menjadi perdebatan panjang antar pemain asli Inggris dan para imigran yang berubah warga negara. Wilshere sebelumnya mengatakan hanya warga Inggris saja yang seharusnya turun mewakili negara.

Seperti diketahui FIFA sebenarnya telah melakukan pembatasan seseorang harus lima tahun menjadi warga negara resmi baru bisa membela negara bersangkutan. Namun bagi Wilshere, pembatasan FIFA itu tidak cukup. Menurutnya lima tahun tinggal di Inggris masih belum cukup bagi seseorang untuk menjadi 'orang' Inggris.

Pernyataan ini kontan menuai rekasi dari para kalangan termasuk mantan Ketua FA, David Bernstein yang menegaskan tidak ada masalah dengan naturalisasi pemain untuk memperkuat timnas. "Kami hidup dalam dunia yang berubah dan semakin banyak kemudahan dalam pergerakan penduduk," terang Bernstein seperti dilansir BBC, Jumat (11/10/2013).

Selain Bernstein yang hanya mengutarakan pendapatnya, komentar bernada menyerang justru dilontarkan mantan pemain utama kriket Timnas Inggris, Kevin Pietersen melalui media sosial Twitter. "Menarik untuk mengetahui bagaimana Anda mendefinisikan warga asing...?," kicau Pietersen.

Lalu ia Pietersen yang merupakan kelahiran Afrika Selatan itu menyebutkan sejumlah atlet top Inggris yang bukan kelahiran Inggris, seperti mantan kapten timnas kriket, Andrew Strauss, pembalap sepeda peraih Tour de France 2013, Chris Froome, dan atlet lari peraih medali emas Olimpiade, Mo Farah.

Wilshere membalasnya dengan mengatakan bila yang disinggungnya hanya cabang sepak bola. "Dengan segala hormat Tuan Pietersen, pertanyaannya adalah tentang sepak bola!!! Kriket, balap sepeda, atletik bukan bidang saya!". Tidak berhenti sampai disitu Pietersen juga menulis: "Sama ini berbeda.. Itu tentang mewakili negaramu! DI SETIAP CABANG!"

Hal lain justru diucapkan pelatih Arsenal, Arsene Wenger yang mendukung anak asuhnya. "Saya setuju dengan dia. Saya selalu mengatakan orang Inggris yang seharusnya memimpin Tim Inggris," terang Wenger.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8436 seconds (0.1#10.140)