Tak mau berisiko, terjunkan pemain Pelatnas
A
A
A
Sindonews.com - Berstatus sebagai juara bertahan, tim voli putri Surabaya Bank Jatim tampaknya tak mau ambil risiko jelang bergulirnya Livoli 2013, di Kendal, Jawa Tengah pada 13-20 Oktober mendatang. Buktinya, pemain baru akhirnya diparkir setelah empat pemain Timnas SEA Games diperbolehkan tampil.
Empat pemain Pelatnas, Maya Kurnia Indri, Amalia Fajrina, Sisca Rosaningrum, dan Asih Titi sudah bergabung dalam tim Bank Jatim. "Kami sudah mendapat kabar kalau pemain Pelatnas boleh turun. Jadi tenaga mereka kita gunakan untuk menambah kekuatan tim,"kata pelatih tim voli putri Surabaya Bank Jatim Mashudi.
Sebenarnya, lanjut Mashudi, timnya sudah menyusun formasi baru seiring pemaninggalan empat pemain Surabaya Bank Jatim untuk memperkuat Pelatnas proyeksi SEA Games 2013 di Myanmar. Namun formasi terpaska dirombak setelah tiga hari lalu keluar keputusan dari PB PBVSI jika pemain Pelatnas boleh tampil di Livoli 2013.
Akibatnya dua pemain muda potensial Surabaya Bank Jatim yang sudah lama berlatih bersama harus mengubur ambisi tampil di Li Voli. Dua diantaranya Reza Fahma asal Trenggalek dan Megasari asal Jember. Usia keduanya masih sangat belia dan sekarang masih duduk di bangku Sekolah
Menengah Pertama (SMP).
"Masih ada Li Voli lainnya. Pemain-pemain muda ini tetap kita bawa, tapi untuk main mungkin mulai tahun depan," cetus Mashudi.
Soal target, Mashudi berharap anak asuhnya bisa mempertahankan gelar juara tahu lalu. Selama pertandingan, ia meminta agar selalu waspada dan tidak menganggap remeh siapun lawan yang dihadapi. "Targetnya seperti tahun lalu, tetap pertahankan juara. Semua lawan berat, tapi yang paling kami waspadai Petrokimia Gresik," ungkapnya.
Selama ini, ujar Mashudi, Petro melakukan persiapan cukup lama termasuk diperkuat satu pemain Pelatnas, "Persiapan mereka cukup matang. Tapi kita juga sudah mempersiapkan diri. Mungkin di awal kita akan sedikit lambat start karena empat pemain Timnas baru bergabung. Tapi mudah-mudahan bisa segera adapatasi, " harapnya.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Jatim Hadi Sukrisno selaku pembina tim voli putri Surabaya Bank Jatim berpesan kepada para pemain, agar tidak meremehkan siapun lawannya. "Semua lawan anggap berat, jangan anggap remeh," pesannya.
Selain Petro, Bank Jatim akan bersaing dengan Jakarta Popsivo Polwan, Bandung Alko, Bontang Badak LNG, Jakarta Mabes TNI, Jakarta PLN dan Bandung Wahana Express Group."Kita harus juara, bukan juara dua. Apalagi di Livoli nanti, diperkuat empat pemain pelatnas," tandasnya.
Empat pemain Pelatnas, Maya Kurnia Indri, Amalia Fajrina, Sisca Rosaningrum, dan Asih Titi sudah bergabung dalam tim Bank Jatim. "Kami sudah mendapat kabar kalau pemain Pelatnas boleh turun. Jadi tenaga mereka kita gunakan untuk menambah kekuatan tim,"kata pelatih tim voli putri Surabaya Bank Jatim Mashudi.
Sebenarnya, lanjut Mashudi, timnya sudah menyusun formasi baru seiring pemaninggalan empat pemain Surabaya Bank Jatim untuk memperkuat Pelatnas proyeksi SEA Games 2013 di Myanmar. Namun formasi terpaska dirombak setelah tiga hari lalu keluar keputusan dari PB PBVSI jika pemain Pelatnas boleh tampil di Livoli 2013.
Akibatnya dua pemain muda potensial Surabaya Bank Jatim yang sudah lama berlatih bersama harus mengubur ambisi tampil di Li Voli. Dua diantaranya Reza Fahma asal Trenggalek dan Megasari asal Jember. Usia keduanya masih sangat belia dan sekarang masih duduk di bangku Sekolah
Menengah Pertama (SMP).
"Masih ada Li Voli lainnya. Pemain-pemain muda ini tetap kita bawa, tapi untuk main mungkin mulai tahun depan," cetus Mashudi.
Soal target, Mashudi berharap anak asuhnya bisa mempertahankan gelar juara tahu lalu. Selama pertandingan, ia meminta agar selalu waspada dan tidak menganggap remeh siapun lawan yang dihadapi. "Targetnya seperti tahun lalu, tetap pertahankan juara. Semua lawan berat, tapi yang paling kami waspadai Petrokimia Gresik," ungkapnya.
Selama ini, ujar Mashudi, Petro melakukan persiapan cukup lama termasuk diperkuat satu pemain Pelatnas, "Persiapan mereka cukup matang. Tapi kita juga sudah mempersiapkan diri. Mungkin di awal kita akan sedikit lambat start karena empat pemain Timnas baru bergabung. Tapi mudah-mudahan bisa segera adapatasi, " harapnya.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Jatim Hadi Sukrisno selaku pembina tim voli putri Surabaya Bank Jatim berpesan kepada para pemain, agar tidak meremehkan siapun lawannya. "Semua lawan anggap berat, jangan anggap remeh," pesannya.
Selain Petro, Bank Jatim akan bersaing dengan Jakarta Popsivo Polwan, Bandung Alko, Bontang Badak LNG, Jakarta Mabes TNI, Jakarta PLN dan Bandung Wahana Express Group."Kita harus juara, bukan juara dua. Apalagi di Livoli nanti, diperkuat empat pemain pelatnas," tandasnya.
(aww)