Price masih punya kans untuk rebut gelar dunia
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Dereck Chisora, Don Charles, menegaskan bahwa petinju kelas berat asal Liverpool, Inggris, David Price, tidak boleh disisihkan dalam perburuan gelar juara dunia, kendati mengalami kekalahan beruntun dari petinju Amerika Serikat, Tony Thompson pada tahun ini.
Setelah dua kekalahan memalukan dari Thompson, Price kini tengah membangun kembali karirnya yang sempat runtuh. Namun, di mata Charles, Price tetaplah sebagai pesaing dan masih memiliki peluang untuk meraih gelar juara dunia kelas berat di masa mendatang.
"David Price akan bangkit. Di masa depan, dengan gaya yang dia punya, dia seorang juara dunia potensial, tetapi dia harus kembali ke jalur kemenangan," ungkap Charles kepada Sky Sports. "Kadang-kadang orang memiliki bogeymen, dan petinju Amerika, Tony Thompson, mungkin saja hantu itu."
"Pada akhirnya, Anda tidak dapat menulis dia (Price) tersingkir dalam perburuan, dia punya terlalu banyak untuk tidak datang kembali dari (kekalahan) itu."
Sementara itu, Chisora akan menjadi penantang wajib untuk sabuk juara Inggris yang dikuasai Price, tetapi masih belum ada kepastian apakah laga tersebut bisa digelar atau tidak.
Setelah dua kekalahan memalukan dari Thompson, Price kini tengah membangun kembali karirnya yang sempat runtuh. Namun, di mata Charles, Price tetaplah sebagai pesaing dan masih memiliki peluang untuk meraih gelar juara dunia kelas berat di masa mendatang.
"David Price akan bangkit. Di masa depan, dengan gaya yang dia punya, dia seorang juara dunia potensial, tetapi dia harus kembali ke jalur kemenangan," ungkap Charles kepada Sky Sports. "Kadang-kadang orang memiliki bogeymen, dan petinju Amerika, Tony Thompson, mungkin saja hantu itu."
"Pada akhirnya, Anda tidak dapat menulis dia (Price) tersingkir dalam perburuan, dia punya terlalu banyak untuk tidak datang kembali dari (kekalahan) itu."
Sementara itu, Chisora akan menjadi penantang wajib untuk sabuk juara Inggris yang dikuasai Price, tetapi masih belum ada kepastian apakah laga tersebut bisa digelar atau tidak.
(nug)