Rasyid kembali perkuat PSM
A
A
A
Sindonews.com -- Amunisi pemain Skuad Juku Eja PSM akhirnya bertambah, setelah Rasyid Assyahid Bakri pemain yang dipanggil seleksi tahap akhir tim nasional Indonesia under 23 bisa bergabung dengan tim yang akan menjalani babak playoff di Jepara.
Gelandang lincah PSM ini, baru saja mengikuti training center di Yogjakarta, sebagai persiapan armada Rahmad Darmawan pelatih timnas U-23 pada ajang SEA Games di Myanmar Desember mendatang. Namun, belum juga selesai pihak managemen PSM memintan pemainnya tersebut untuk bergabung diklub saat menjalani babak playoff, pasalnya empat laga dibabak playoff sangat menentukan masa depan PSM.
Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina mengatakan, memang saat ini Rasyid sudah bisa bergabung dengan tim PSM meski sebelumnya dirinya harus absen disejumlah latihan karena mengikuti TC. "Rasyid akan bergabung dengan tim, dan akan ikut latihan saat ujicoba lapangan," kata dia saat dikonfirmasi.
Kehadiran Rasyid yang selalu mengisi posisi gelandang serang PSM bersama Syamsul Khaeruddin, memang sangat dibutuhkan oleh tim kepelatihan, apalagi saat ini sejumlah pilar PSM mengalami cedera dan masih dalam proses penyembuhan seperti Syamsul dan Qifly Tamara. Bukan hanya itu, bertambahnya amunisi pemain ini juga membuat Imran Amirullah arsitek PSM banyak opsi untuk lini tengah skuadnya.
Bergabungnya pemain kelahiran Kabupaten Gowa tersebut di tim sangat disyukuri rekan-rekannya termasuk senior yang juga sepupu Rasyid, Syamsul Khaeruddin. "Alhamdulillah Rasyid bisa bergabung kembali di tim. Tenaganya sangat dibutuhkan. Semua pemain ada di Jepara. Dengan hadirnya Rasyid lengkaplah semua," ujar pemain senior PSM yang juga pernah memperkuat Timnas Indonesia ini.
Sementara itu, karateker Pelatih PSM Imran Amirullah juga senang karena manajemen timnas dan pelatih Rahmat Darmawan memberi izin ke Rasyid dan dapat memahami kondisi PSM saat ini. "Jadi ada tambahan amunisi di babak playoff nanti. Karena saya membutuhkan semua pemain saya selama di Jepara ini," ujar Imran singkat.
Pasukan Ramang, akan berhadapan dengan Pro Duta FC dilaga perdana mereka digrup K di stadion gelora Bumi Kartini pada Jumat, (18/10) mendatang. Bukan hanya, klub tertua di Indonesia ini juga akan menantang Persijap Jepara, Bontang FC dan PSLS Lhouksumawe untuk mengamankan satu tiket ke kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan.
Sementara itu Rasyid Assyahid Bakri mengatakan, dirinya sangat senang karena BTN dan pelatihnya di timnas U-23 memberinya izin untuk membela PSM dibabak playoff. "Saya sangat senag bisa kembali membela PSM, apalagi laga ini sangat penting," kata dia.
Bukan hanya itu, pemain mungil ini juga mengatakan dirinya tetap di PSM hingga babak playoff yang diselenggarakan PSSI selesai. "Insyaallah saya tetap di Jepara hingga selesai playoff, apalagi karena izin pelatih juga," jelasnya.
Gelandang lincah PSM ini, baru saja mengikuti training center di Yogjakarta, sebagai persiapan armada Rahmad Darmawan pelatih timnas U-23 pada ajang SEA Games di Myanmar Desember mendatang. Namun, belum juga selesai pihak managemen PSM memintan pemainnya tersebut untuk bergabung diklub saat menjalani babak playoff, pasalnya empat laga dibabak playoff sangat menentukan masa depan PSM.
Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina mengatakan, memang saat ini Rasyid sudah bisa bergabung dengan tim PSM meski sebelumnya dirinya harus absen disejumlah latihan karena mengikuti TC. "Rasyid akan bergabung dengan tim, dan akan ikut latihan saat ujicoba lapangan," kata dia saat dikonfirmasi.
Kehadiran Rasyid yang selalu mengisi posisi gelandang serang PSM bersama Syamsul Khaeruddin, memang sangat dibutuhkan oleh tim kepelatihan, apalagi saat ini sejumlah pilar PSM mengalami cedera dan masih dalam proses penyembuhan seperti Syamsul dan Qifly Tamara. Bukan hanya itu, bertambahnya amunisi pemain ini juga membuat Imran Amirullah arsitek PSM banyak opsi untuk lini tengah skuadnya.
Bergabungnya pemain kelahiran Kabupaten Gowa tersebut di tim sangat disyukuri rekan-rekannya termasuk senior yang juga sepupu Rasyid, Syamsul Khaeruddin. "Alhamdulillah Rasyid bisa bergabung kembali di tim. Tenaganya sangat dibutuhkan. Semua pemain ada di Jepara. Dengan hadirnya Rasyid lengkaplah semua," ujar pemain senior PSM yang juga pernah memperkuat Timnas Indonesia ini.
Sementara itu, karateker Pelatih PSM Imran Amirullah juga senang karena manajemen timnas dan pelatih Rahmat Darmawan memberi izin ke Rasyid dan dapat memahami kondisi PSM saat ini. "Jadi ada tambahan amunisi di babak playoff nanti. Karena saya membutuhkan semua pemain saya selama di Jepara ini," ujar Imran singkat.
Pasukan Ramang, akan berhadapan dengan Pro Duta FC dilaga perdana mereka digrup K di stadion gelora Bumi Kartini pada Jumat, (18/10) mendatang. Bukan hanya, klub tertua di Indonesia ini juga akan menantang Persijap Jepara, Bontang FC dan PSLS Lhouksumawe untuk mengamankan satu tiket ke kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan.
Sementara itu Rasyid Assyahid Bakri mengatakan, dirinya sangat senang karena BTN dan pelatihnya di timnas U-23 memberinya izin untuk membela PSM dibabak playoff. "Saya sangat senag bisa kembali membela PSM, apalagi laga ini sangat penting," kata dia.
Bukan hanya itu, pemain mungil ini juga mengatakan dirinya tetap di PSM hingga babak playoff yang diselenggarakan PSSI selesai. "Insyaallah saya tetap di Jepara hingga selesai playoff, apalagi karena izin pelatih juga," jelasnya.
(wbs)