Awas ganguan lain
A
A
A
Sindonews.com -- Pasukan Ramang akan menjalani laga perdana pada babak play-off melawan Pro Duta FC di stadion gelora Bumi Kartini Jepara Jawa Tengah, besok sore. Namun, persoalan non teknis harus tetap diwaspadai.
Persoalan non teknis tersebut, bisa mengganggu persiapan tim yang sudah dilakukan sejak jauh hari. Bukan hanya itu, persoalan keberpihakan wasit pada salah satu klub saat di lapangan pertandingan bisa memicu konsetrasi para pemain yang sedang menjalani laga, dan patut menjadi perhatian bagi managemen klub.
Sadakati Sukma, Sekertaris Red Gank salah satu kelompok suporter PSM yang saat ini sudah berada di Jepara memberikan dukungan moril buat PSM mengatakan, aspek non teknis memang harus tetap diwaspadai. "Memang hal ini harus diwaspadai, karena setiap pertandingan pasti masalah non teknis selalu menjadi momok yang menakutkan, tapi itu tidak boleh menjadi beban buat tim," kata dia saat dikonfirmasi Sindonews.com.
Dirinya menjelaskan, para kelompok suporter datang ke Jepara untuk tetap memberikan dukungan buat PSM yang sementara berjuang lolos ke Indonesia Super League (ISL) musim depan. "Kami akan menjadikan Jepara seperti di Makassar buat anak-anak PSM. Soal aspek non teknis itu tugas managemen," jelas pria yang akrab disapa Sadat ini.
Sementara itu, Media Officer (MO) PSM Andi Widya Syadzwina mengatakan, saat ini pihaknya tidak memikirkan aspek non teknis dulu, dirinya hanya berfokus pada persiapan tim hingga menjelang laga. "Kita tidak mau pikir itu dululah. Sebaiknya positif thinking saja dan fokus pada pertandingan," kata dia saat dikonfirmasi pagi tadi.
Dirinya mengatakan, saat ini tim sementara menjalani latihan dan mematangkan semua persiapan pada laga perdana melawan Pro Duta FC yang akan digelar Jumat, (18/19) besok. "Tim melakukan latihan persiapan di lapangan Mrican, sebelumnya sudah melakukan uji coba stadion," jelasnya.
Samsir Ali, salah satu dari empat pengawas pertandingan yang ditugaskan komite wasit Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk bertugas mengawasi pertandingan grup K di Jepara menjamin tidak akan ada wasit maupun pengawaas pertandingan yang akan melenceng dari tugasnya masing-masing ketika memimpin pertandingan babak play-off IPL. "Kita akan bekerja berdasarkan aturan yang ada, kita akan fair dalam mengawasi, wasit juga demikian, Pokonya tidak ada keberpihakan," ujarnya
Meski demikian pria yang berasal dari kota yang sama dengan PSM Makassar, juga menjamin bahwa pertandingan akan tetap diawasi dengan fair , tanpa adanya gangguan dari pihak luar. "jadi saya tegaskan kembali, kita dari komite wasit PSSI sudah berkomitmen untuk fair di setiap pertandingan play-off nantinya.
Persoalan non teknis tersebut, bisa mengganggu persiapan tim yang sudah dilakukan sejak jauh hari. Bukan hanya itu, persoalan keberpihakan wasit pada salah satu klub saat di lapangan pertandingan bisa memicu konsetrasi para pemain yang sedang menjalani laga, dan patut menjadi perhatian bagi managemen klub.
Sadakati Sukma, Sekertaris Red Gank salah satu kelompok suporter PSM yang saat ini sudah berada di Jepara memberikan dukungan moril buat PSM mengatakan, aspek non teknis memang harus tetap diwaspadai. "Memang hal ini harus diwaspadai, karena setiap pertandingan pasti masalah non teknis selalu menjadi momok yang menakutkan, tapi itu tidak boleh menjadi beban buat tim," kata dia saat dikonfirmasi Sindonews.com.
Dirinya menjelaskan, para kelompok suporter datang ke Jepara untuk tetap memberikan dukungan buat PSM yang sementara berjuang lolos ke Indonesia Super League (ISL) musim depan. "Kami akan menjadikan Jepara seperti di Makassar buat anak-anak PSM. Soal aspek non teknis itu tugas managemen," jelas pria yang akrab disapa Sadat ini.
Sementara itu, Media Officer (MO) PSM Andi Widya Syadzwina mengatakan, saat ini pihaknya tidak memikirkan aspek non teknis dulu, dirinya hanya berfokus pada persiapan tim hingga menjelang laga. "Kita tidak mau pikir itu dululah. Sebaiknya positif thinking saja dan fokus pada pertandingan," kata dia saat dikonfirmasi pagi tadi.
Dirinya mengatakan, saat ini tim sementara menjalani latihan dan mematangkan semua persiapan pada laga perdana melawan Pro Duta FC yang akan digelar Jumat, (18/19) besok. "Tim melakukan latihan persiapan di lapangan Mrican, sebelumnya sudah melakukan uji coba stadion," jelasnya.
Samsir Ali, salah satu dari empat pengawas pertandingan yang ditugaskan komite wasit Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk bertugas mengawasi pertandingan grup K di Jepara menjamin tidak akan ada wasit maupun pengawaas pertandingan yang akan melenceng dari tugasnya masing-masing ketika memimpin pertandingan babak play-off IPL. "Kita akan bekerja berdasarkan aturan yang ada, kita akan fair dalam mengawasi, wasit juga demikian, Pokonya tidak ada keberpihakan," ujarnya
Meski demikian pria yang berasal dari kota yang sama dengan PSM Makassar, juga menjamin bahwa pertandingan akan tetap diawasi dengan fair , tanpa adanya gangguan dari pihak luar. "jadi saya tegaskan kembali, kita dari komite wasit PSSI sudah berkomitmen untuk fair di setiap pertandingan play-off nantinya.
(wbs)