Elang Jawa tunggu Juan Revi
Elang Jawa tunggu Juan Revi
A
A
A
Sindonews.com - Gelandang PSS Sleman Juan Revi dipanggil Tim Nasional (Timnas) Senior melawan China, Selasa (16/10) malam, lalu. Sebagai gelandang tengah, dirinya selalu tampil ngotot di setiap laga.
Pelatih PSS Sleman, Lafran Pribadi mengatakan, setelah diliburkan sejak Sabtu (12/10) lalu, para pemain mulai kembali berlatih pada sore ini. Pada awal-awal latihan ini, pihaknya memberikan materi pengembalian stamina terlebih dahulu. "Lama berlibur, kita kembalikan staminanya para pemain," katanya, Rabu (16/10).
Disampaikannya, Juan Revi sendiri yang sempat dipanggil Timnas belum bisa bergabung dalam latihan. Pemain yang biasa bermain ngotot dan tidak mau kalah tersebut, belum kembali ke Sleman. "Kita tunggu untuk merapat. Belum tahu kapan," katanya.
Juan Revi, yang merupakan pemain tengah PSS Sleman ini juga sempat bermain untuk Indonesia XI saat melawan Fulham U-21. Dalam laga tersebut, Juan Revi dijadikan starter oleh pelatih dari Persib Bandung, Djajang Nurjaman. Setelah pertandingan pun, diri juga sempat mendapatkan pujian dari pelatih mengenai penampilannya. Meskipun, pada menit-menit awal sedikit grogi.
Namun, pada laga melawan China kemarin, Juan Revi belum sempat dimainkan oleh pelatih Timnas senior, Jacksen F Tiago. Dalam laga tersebit, Indonesia menahan imbang 1-1 dalam kualifikasi Piala Asia.
Manajer PSS Sleman, Rumadi mengatakan, Juan Revi merupakan salah satu pemain andalan tim berjuluk Elang Jawa ini. "Kemungkinan, (Juan Revi) besok sudah ikut bergabung latihan," tuturnya.
Mengenai putaran final yang akan diikutinya nanti, pihaknya saat ini masih menunggu jadwal tersebut dari PSSI. Dari sepengetahuannya, laga putaran final, akan dilakukan pada Oktober ini. "Laga dilakukan bulan ini, pastinya," ujarnya.
Dalam putaran empat besar ini, dua tim dari grup 1 dan 2 Divisi Utama, akan dipertandingkan. Di grup 1, ada Lampung FC dan PSBL Langsa. Sementara, di grup 2, PSS Sleman didampingi oleh Persenga Nganjuk.
Dalam persiapannya, selain memperbaiki lini depan yang beberapa laga terakhir yang dilakoni PSS Sleman ini mengalami kemandulan, juga dilakukan penguatan strategi. Pola 4-3-2-1 atau 4-4-3 tetap menjadi andalan tim Elang Jawa ini.
Pelatih PSS Sleman, Lafran Pribadi mengatakan, setelah diliburkan sejak Sabtu (12/10) lalu, para pemain mulai kembali berlatih pada sore ini. Pada awal-awal latihan ini, pihaknya memberikan materi pengembalian stamina terlebih dahulu. "Lama berlibur, kita kembalikan staminanya para pemain," katanya, Rabu (16/10).
Disampaikannya, Juan Revi sendiri yang sempat dipanggil Timnas belum bisa bergabung dalam latihan. Pemain yang biasa bermain ngotot dan tidak mau kalah tersebut, belum kembali ke Sleman. "Kita tunggu untuk merapat. Belum tahu kapan," katanya.
Juan Revi, yang merupakan pemain tengah PSS Sleman ini juga sempat bermain untuk Indonesia XI saat melawan Fulham U-21. Dalam laga tersebut, Juan Revi dijadikan starter oleh pelatih dari Persib Bandung, Djajang Nurjaman. Setelah pertandingan pun, diri juga sempat mendapatkan pujian dari pelatih mengenai penampilannya. Meskipun, pada menit-menit awal sedikit grogi.
Namun, pada laga melawan China kemarin, Juan Revi belum sempat dimainkan oleh pelatih Timnas senior, Jacksen F Tiago. Dalam laga tersebit, Indonesia menahan imbang 1-1 dalam kualifikasi Piala Asia.
Manajer PSS Sleman, Rumadi mengatakan, Juan Revi merupakan salah satu pemain andalan tim berjuluk Elang Jawa ini. "Kemungkinan, (Juan Revi) besok sudah ikut bergabung latihan," tuturnya.
Mengenai putaran final yang akan diikutinya nanti, pihaknya saat ini masih menunggu jadwal tersebut dari PSSI. Dari sepengetahuannya, laga putaran final, akan dilakukan pada Oktober ini. "Laga dilakukan bulan ini, pastinya," ujarnya.
Dalam putaran empat besar ini, dua tim dari grup 1 dan 2 Divisi Utama, akan dipertandingkan. Di grup 1, ada Lampung FC dan PSBL Langsa. Sementara, di grup 2, PSS Sleman didampingi oleh Persenga Nganjuk.
Dalam persiapannya, selain memperbaiki lini depan yang beberapa laga terakhir yang dilakoni PSS Sleman ini mengalami kemandulan, juga dilakukan penguatan strategi. Pola 4-3-2-1 atau 4-4-3 tetap menjadi andalan tim Elang Jawa ini.
(aww)
Explore More