Jagoan Jatim disingkirkan petenis Kamboja

Sindonews.com - Performa buruk ditunjukkan petenis andalan Jawa Timur M. Rizky Widianto di turnamen tenis internasional Widjojo Soejono-MNC Group 2013. Menduduki unggulan kelima, Rizky sudah tersingkir di babak kedua.

Ironisnya, petenis yang akrab dipanggil Eki itu tumbang dari petenis nonunggulan asal Kamboja, Samneang Long, 7-6, 4-6, 6-3. Di pertandingan sebelumnya, petenis Puslatda Jatim 100 itu juga tampil buruk setelah menang susah payah atas M Rifqi Fitradi tiga set, 6-7, 6-4, 6-1.

D set pertama, Eki mengulang kesalahan seperti pertandingan sebelumnya. Sempat leading, namun tersusul sehingga kecolangan di set pertama, 6-7. Di set kedua, mulai bangkit dengan menyamakan kedukan 1-1 setelah menang 6-4.

Namun di set penentuan, Eki tampaknya terlalu terburu-buru ingin menyudahi pertandingan. Namun celakanya, sebuah smash membuat otot punggungnya tertarik. Akibat cedera, Long dengan mudah menyudahi set ketiga dengan skor, 6-3.

Sepanjang tampil di turnamen Widjojo Soejono, tahun ini merupakan penampilan terburuk Eki. Tahun lalu, masih berhasil mencapai babak perempat final sebelum akhirnya tersingkir retired juga lantaran cedera pungung. Tahun 2011, Eki tampil lebih baik dengan mencapai babak semifinal.

Usai pertandingan, Antok Pelatih M. Rizky mengatakan cukup kecewa dengan kekalahan anak asuhnya. "Kalau tidak cedera saya saya yakin bisa menang. Tapi inilah, namanya pertandingan. Hal tidak terduga bisa terjadi," ujarnya.

Sementara petenis Jatim lainnya, Devisto Zaki juga harus tersingkir setelah gagal menaklukan unggulan 15 Javier Nahor, 6-1-6-3. Di babak delapan besar, hari ini, di sektor ganda putra sudah tidak ada lagi wakil dari Jawa Timur di turnamen grade IV ITF ini. "Dua kali penampilan Eki memang tidak bagus, akan kita lihat seberapa parah cederanya," ucap Binpres Pengprov Pelti Jatim, Irmantara Subagya.

Selain Eki, dua petenis uggulan juga berguguruan. Unggulan 10 asal Philipina, Eric Olivarez tersingkir setelah kalah non unggulan dari petenis Indonesia, Maruf dua set langsung 6-4, 6-2. Satu lagi kejutan dibuat petenis Indonesia Adi Guna Utama usai mempemalukan unggulan 7 asal India, Jatinder Singh, 6-3, 6-4.

Unggulan pertama tunggal putra, Heap Connor asal New Zealand juga harus susah payah bermain sekitar 120 menit sebelum akhirnya menang atas Bryan Husin, 7-5, 6-1. Sedangkan petenis asal Jepang yang menduduki unggulan kedua, menang mudah dari Kurnia Adi, 6-3, 6-1.