Ikasi Jatim ditarget tiga emas di PON 2016
A
A
A
Sindonews.com - Beban berat berada di pundak pengurus baru Provinsi Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Jatim. Mereka ditarget tiga medali emas pada PON 2016 di Jawa Barat.
Wakil Ketua KONI Jatim Dhimam Abror mengatakan cabang olahraga (cabor) harus berani pasang target lebih karena Jawa Timur juga menargetkan menjadi juara umum dalam multieven empat tahunan itu.
"Nanti di PON Jabar targetnya harus ditingkatkan menjadi tiga emas," ujarnya disela-sela acara Pelantikan Pengurus Provinsi Ikasi Jawa Timur, Pengganti Antar Waktu Masa Periode 2011-2015.
Target tiga emas memang cukup berat jika melihat hasil PON 2012 di Riau. Saat itu, anggar hanya bisa mendulang satu emas dari target dua emas. "Kondisi sekarang lebih baik, pengurus baru lebih solid. Jadi saya yakin prestasi akan meningkat juga,"ucap pria yang juga direktur Puslatda Jatim ini.
Ditambahkan Abror, pelantikan pengurus Ikasi merupakan perjuangan panjang. Sebab, selama ini Ikasi Jatim sempat mengalami konflik internal dalam kepengurusan. "Saya berharap dengan kepengurusan ini, prestasi anggar Jatim semakin baik," ucapnya,
Sementara itu, Ketua Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Jatim, Nur Muhidin menandaskan pihaknya akan berupaya maksimal untuk memenuhi target tiga emas dari KONI. "Saya tidak bekerja sendirian, meraih tiga emas masih realistis, " ujarnya.
Menurutnya, peluang Jawa Timur nantinya masih bertumpu kepada atlet gaek seperti Maria Wauran dan Diah Permatasari. "Selain masih atlet lama kita juga tengah menyiapkan atlet di degen putri yang selama ini belum pernah kita sentuh," jelasnya.
Terkait upaya mendatangkan atlet dari luar Jawa Timur, Muhidin menyatakan tidak ada keinginan untuk mengambil atlet dari daerah lain. "Kita belum ada kebijakan seperti itu. Yang kita utamakan adalah produk lokal dulu," imbuhnya.
Saat ini sebanyak 4 atlet anggar diminta KONI jatim untuk bergabung di Puslatda. "Sementara dari KONI ada empat atlet yang meraih medali di PON. Namun kita juga telah menyiapkan 12 atlet dari berbagai daerah. Antara lain Probolinggo, Blitar dan Malang," ungkapnya.
Wakil Ketua KONI Jatim Dhimam Abror mengatakan cabang olahraga (cabor) harus berani pasang target lebih karena Jawa Timur juga menargetkan menjadi juara umum dalam multieven empat tahunan itu.
"Nanti di PON Jabar targetnya harus ditingkatkan menjadi tiga emas," ujarnya disela-sela acara Pelantikan Pengurus Provinsi Ikasi Jawa Timur, Pengganti Antar Waktu Masa Periode 2011-2015.
Target tiga emas memang cukup berat jika melihat hasil PON 2012 di Riau. Saat itu, anggar hanya bisa mendulang satu emas dari target dua emas. "Kondisi sekarang lebih baik, pengurus baru lebih solid. Jadi saya yakin prestasi akan meningkat juga,"ucap pria yang juga direktur Puslatda Jatim ini.
Ditambahkan Abror, pelantikan pengurus Ikasi merupakan perjuangan panjang. Sebab, selama ini Ikasi Jatim sempat mengalami konflik internal dalam kepengurusan. "Saya berharap dengan kepengurusan ini, prestasi anggar Jatim semakin baik," ucapnya,
Sementara itu, Ketua Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Jatim, Nur Muhidin menandaskan pihaknya akan berupaya maksimal untuk memenuhi target tiga emas dari KONI. "Saya tidak bekerja sendirian, meraih tiga emas masih realistis, " ujarnya.
Menurutnya, peluang Jawa Timur nantinya masih bertumpu kepada atlet gaek seperti Maria Wauran dan Diah Permatasari. "Selain masih atlet lama kita juga tengah menyiapkan atlet di degen putri yang selama ini belum pernah kita sentuh," jelasnya.
Terkait upaya mendatangkan atlet dari luar Jawa Timur, Muhidin menyatakan tidak ada keinginan untuk mengambil atlet dari daerah lain. "Kita belum ada kebijakan seperti itu. Yang kita utamakan adalah produk lokal dulu," imbuhnya.
Saat ini sebanyak 4 atlet anggar diminta KONI jatim untuk bergabung di Puslatda. "Sementara dari KONI ada empat atlet yang meraih medali di PON. Namun kita juga telah menyiapkan 12 atlet dari berbagai daerah. Antara lain Probolinggo, Blitar dan Malang," ungkapnya.
(aww)