DBL International Challenge 2013, tahap akhir seleksi DBL All-Star

Rabu, 23 Oktober 2013 - 01:21 WIB
DBL International Challenge 2013, tahap akhir seleksi DBL All-Star
DBL International Challenge 2013, tahap akhir seleksi DBL All-Star
A A A
Sindonews.com - Kandidat DBL Indonesia All-Star 2013 siap memasuki saat paling mendebarkan. Menjalani seleksi sejak usai DBL Camp, Juli lalu, 28 kandidat putra dan putri kini menuju tahap akhir. Siapa yang akan terpilih menjadi DBL Indonesia All-Star? Penentunya, mereka harus menghadapi Gold Coast Junior Allstars Team pada DBL International Challenge di Sritex Arena Solo.
Hari ini, para kandidat kembali berkumpul. Kali ini tahap akhir seleksi dilakukan di Solo. Kota baru untuk metode baru. Sejak 2010, tim All-Star sudah terpilih di akhir DBL Camp. Namun karena ketatnya potensi, memaksa PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia harus menentukan kandidat dulu, sebelum terpilih tim All-Star.
Antusiasme Solo di setiap pelaksanaan Development Basketball League (DBL) menjadi alasan terpilihnya menjadi kota penentuan. Ditunjang dengan fasilitas yang memadai
"DBL Indonesia All-Star adalah kumpulan pemain-pemain SMA terbaik yang datang dari berbagai penjuru tanah air. Jadi, mereka itu milik Indonesia. Setelah bertahun-tahun unjuk kemampuan di Surabaya, sudah waktunya mementaskan mereka di kota-kota lain, khususnya di tempat di mana basket pelajar sangat bergairah. Solo merupakan salah satu kota itu, dan memiliki gedung pertandingan yang istimewa. Di tahun-tahun berikutnya, DBL Indonesia All-Star tentu akan mengunjungi kota-kota lain" papar Azrul Ananda, Commissioner DBL yang juga Direktur PT DBL Indonesia.
DBL International Challenge 2013 akan berlangsung di Sritex Arena, 30 Oktober dan 1 November mendatang. DBL Indonesia All-Star Girls Team akan bertanding terlebih dahulu melawan Gold Coast Junior Allstars, tim putra dua hari kemudian. Laga tersebut beriringan dengan babak Fantastic Four dan Final Party Junio JRBL 2013.
Gold Coast City Regional Basketball Association (GCCRBA) kembali mengirimkan tim Gold Coast Junior Allstars. Allan Hilzinger, CEO GCCRBA, mengungkapkan ketidak sabarannya akan kembali ke Indonesia
"Kita sangat gembira bisa kembali ke Indonesia. Hubungan kita dengan DBL Indonesia sangat luar biasa. Melawan DBL All-Star yang selalu improve adalah tantangan menakjubkan. Dan kami belum pernah ke Solo. Ini pasti akan jadi pengalaman baru yang istimewa," ujarnya semangat. Allan bersama timnya akan tiba di Indonesia 28 Oktober mendatang.
Selain berlaga di DBL International Challenge, para kandidat DBL Indonesia All-Star juga melakoni beberapa latih tanding. Menghadapi beberapa tim basket kampus unggulan hingga tim profesional kontestan Speedy NBL dan WNBL Indonesia.
Rivaldo Tandra Pangesthio, kandidat All-Star yang juga berangkat ke Amerika tahun lalu sudah tidak sabar. “Tahun lalu, saya bangga sekali bisa ikut belajar dan bertanding di Amerika. Semoga tahun ini bisa ikut lagi ke Amerika,” ungkapnya.
Sementara, bagi para pelatih tim DBL Indonesia All-Star, tahap ini paling berat. "Mencari 12 pemain terbaik putri untuk berangkat ke Amerika, tidaklah mudah. Performa mereka hampir sama satu dengan lainnya. Namun, saya yakin di Solo akan ada yang menonjol," ungkap Marlina Herawan, head coach tim putri DBL All-Star.
Penentuan 24 anggota DBL Indonesia All-Star 2013 akan dilakukan 2 November mendatang. Esok harinya mereka langsung menempuh perjalanan panjang ke San Francisco, Amerika Serikat. Info lengkap seputar DBL All-Star Tour to USA 2013, dapat diakses di www.dblindonesia.com
(dka)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7273 seconds (0.1#10.140)