Kedatangan RD pantik api permusuhan Persebaya-Arema
A
A
A
Sindonews.com - Tensi persaingan Persebaya dengan Arema tampaknya akan semakin memanas musim depan. Buktinya, kompetisi Indonesia Super League (ISL) belum dimulai, kedua musuh bebuyutan itu sudah mulai berkonfrontasi.
Pemicunya, manajemen Arema menuding Persebaya tidak punya etika setelah memboyong pelatih Rahmad Darmawan yang akrab dipanggil RD itu ke Surabaya. "Saya tidak mau menanggapi apa-apa, terkait masalah itu," elak Direktur Olahraga Persebaya, Dhimam Abror, Kamis (24/10).
Yang jelas, Abror mengatakan jika Persebaya sejak awal memberikan kesempatan kepada RD itu meyelesaikan tugasnya baik di Arema maupun Timnas U-23. "Sudah berkali-kali disampaikan, bahwa kita memberikan kesempatan bagi RD untuk menuntaskan kerjanya, baik di Arema dan Timnas," terang Abror
Sebenarnya, manajemen Persebaya memang belum secara resmi mengumumkan nama Rahmad Darmawan sebagai pelatih musim depan menggantikan Tony Ho. Namun, nama RD bocor ke media setelah beberapa kali kepergok melakukan pertemuan di Surabaya maupun Jakarta.
Entah karena serangan Arema atau bukan, yang jelas rencana mengumumkan nama RD sebagai pelatih Persebaya akhir Oktober ini terancam mundur. Sebab, kontraknya di Arema baru akan berakhir November. Sedangkan Timnas U-23 baru selasai bulan Desember mendatang setelah SEA Games di Myanmar. "Kita harus menghormati kontraknya RD dengan Arema dan Timnas," ucapnya.
Sebelumnya Media Officer Arema Sudarmadji menyebut kontrak Rahmad di Arema baru berakhir, Desember 2013. Dengan dalih itu, manajemen Persebaya dituding tak beretika karena berencana mengumumkan Rahmad sebagai pelatih anyar, akhir Oktober ini.
Bisa jadi masalah RD ini akan memantik api permusuhan kedua tim yang selama ini sempat terpendam. Beberapa musim ini, dua tim memang tidak pernah bertemu karena Arema berkpirah di ISL sedangkan Persebaya di Divisi Utama. Satu lagi Persebaya 1927 tampil di IPL.
Pemicunya, manajemen Arema menuding Persebaya tidak punya etika setelah memboyong pelatih Rahmad Darmawan yang akrab dipanggil RD itu ke Surabaya. "Saya tidak mau menanggapi apa-apa, terkait masalah itu," elak Direktur Olahraga Persebaya, Dhimam Abror, Kamis (24/10).
Yang jelas, Abror mengatakan jika Persebaya sejak awal memberikan kesempatan kepada RD itu meyelesaikan tugasnya baik di Arema maupun Timnas U-23. "Sudah berkali-kali disampaikan, bahwa kita memberikan kesempatan bagi RD untuk menuntaskan kerjanya, baik di Arema dan Timnas," terang Abror
Sebenarnya, manajemen Persebaya memang belum secara resmi mengumumkan nama Rahmad Darmawan sebagai pelatih musim depan menggantikan Tony Ho. Namun, nama RD bocor ke media setelah beberapa kali kepergok melakukan pertemuan di Surabaya maupun Jakarta.
Entah karena serangan Arema atau bukan, yang jelas rencana mengumumkan nama RD sebagai pelatih Persebaya akhir Oktober ini terancam mundur. Sebab, kontraknya di Arema baru akan berakhir November. Sedangkan Timnas U-23 baru selasai bulan Desember mendatang setelah SEA Games di Myanmar. "Kita harus menghormati kontraknya RD dengan Arema dan Timnas," ucapnya.
Sebelumnya Media Officer Arema Sudarmadji menyebut kontrak Rahmad di Arema baru berakhir, Desember 2013. Dengan dalih itu, manajemen Persebaya dituding tak beretika karena berencana mengumumkan Rahmad sebagai pelatih anyar, akhir Oktober ini.
Bisa jadi masalah RD ini akan memantik api permusuhan kedua tim yang selama ini sempat terpendam. Beberapa musim ini, dua tim memang tidak pernah bertemu karena Arema berkpirah di ISL sedangkan Persebaya di Divisi Utama. Satu lagi Persebaya 1927 tampil di IPL.
(aww)