Trafo Stadion Mattoanging disikat maling

Rabu, 30 Oktober 2013 - 13:44 WIB
Trafo Stadion Mattoanging disikat maling
Trafo Stadion Mattoanging disikat maling
A A A
Sindonews.com -- Disaat managemen PSM mempersiapkan, seluruh syarat untuk memenuhi verifikasi yang akan dilakukan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), termasuk sarana stadion sebagai home base PSM. Namun kabar buruk menerpa, pasalnya transformator listrik untuk menghidupkan lampu stadion dicuri.

Memang persoalan kelayakan stadion Andi Mattalatta Mattoanging sementara disorot, pasalnya saat in stadion tersebut ditakutkan menjadi batu sandung buat klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan, untuk lolos ditahap verifikasi. Apalagi dengan hilangnya trafo untuk menghidupkan lampu stadion akan semakin memperparah kondisi. Padahal saat ini managemen PSM sementara membicarakan apakah stadion tersebut akan direnovasi atau memilih bermarkar di luar Makassar.

Hilangnya trafo yang ditaksir berharga Rp50 juta ini, baru diketahui kemarin oleh pihak pengelola setelah keamanan stadion menyadari jika alat tersebut hilang dari tempatnya yakni di bawah tower lampus stadion. Untuk itu, pihak pengelola langsung melaporkan kejadian tersebut di kepolisian setempat.

Mirdan Midding pengelola stadion yang dikonfirmasi mengatakan, memang trafo tersebut dicuri dan pihaknya baru mengetahuinya. "Kami baru tahu jika alat tersebut hilang setelah keamanan melapor ke kami. Makanya langsung saya laporkan kepada pihak kepolisian," kata Mirdan.

Mirdan mengatakan, sebelumnya dia menganggap hanya satu unit yang hilang, namun setelah dichek semua ternyata kata dia 17 unit trafo yang ada hilang. "Saya curiga jika orang yang mengabil trafo tersebut, adalah orang yang sudah berpengalaman dan mengetahui kondisi stadion, karena alat ini sangat berbahaya," paparnya.

Lebih jauh, Mirdan yang pelaksana tugas (Plt) PSSI Cabang Makassar ini mengatakan, lampu stadion tidak bisa menyala karena alat tafonya dicuri oleh orang tak bertanggung jawab. "Semaunya tidak bisa menyala, karena alat ini berada di bawah di tower lampu stadion, hanya satu tower yang tidak dicuri. Jika memang melibatkan orang dalam kami akan melakukan tindakan tegas," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Mariso Komisaris Polisi (Kompol) Emil Riskianto, tempat pihak pengelola stadion melapor mengatakan bahwa, saat ini hal tersebut masih dalam penyelidikan. "Kami juga sementara menyelidiki, apalagi soal kronologis kejadiannya belum diketahui pasti," kata dia saat dikonfirmasi.

Kendati demikian, dirinya mengatakan persoalan ini masih akan dibicarakan di internal pihak stadion, jadi belum ada laporan secara resminya. "Tim sudah memantau TKP (tempat kejadian perkara), pasti kami akan menindaki hal seperti ini," ujarnya.

Sementara itu, pihak PSM melalui media officernya enggan berkomentar terkait hilangnya trafo untuk menyalakan lampu stadion tersebut, apalagi memang hal tersebut bukan kewenangannya. "Kalau soal itu saya no komen saja," kata Andi Widya Syadzwina MO PSM saat dikonfirmasi Sindonews.com.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9256 seconds (0.1#10.140)