Indonesia bidik juara di Malaysia
A
A
A
Sindonews.com - Kontingen Indonesia mengirimkan 18 atlet wushu untuk ambil bagian di Kejuaraan Dunia Wushu di Malaysia, 1-5 November mendatang. Juara umum menjadi target kontingen Indonesia.
Adapun kekuatan kontingen Wushu Indonesia, 8 di antaranya berasal dari Sumatera Utara. Yakni, Aldy Lukman, Johannes Bie, Charles Sutanto, Eric Losardi, Lindswell, Juwita Niza Wasni (Taolu), dan Hendrik Tarigan serta Junita Malau (nomor wushu sanda). Sedangkan pelatih yakni Sandri Liong (wushu taolu) dan Agus Nerry Manullang (wushu sanda).
Pelepasan kontingen dilakukan Wakil Gubernur Sumatera Utara T. Erry Nuradi di Padepokan Yayasan Kusuma Wushu Indonesia (YKWI) Jalan Plaju, Medan, kemarin.
"Selama ini Wushu telah membuat Sumut bahkan Indonesia bangga lewat prestasi yang ditorehkan di tingkat nasional maupun internasional. Kami berharap, kebanggaan itu bisa terus kami rasakan. Karenanya kami turut berdoa, semoga Timnas Wushu Indonesia binaan Ketua Umum WI Master Supandi Kusuma menorehkan prestasi di Kejuaraan Dunia di Malaysia," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Erry yang juga Ketua Umum Pengprov PTMSI Sumut, mengatakan, pembinaan olahaga saat ini tidak bisa lagi hanya mengandalkan bakat, tapi juga harus ada sentuhan sport science (ilmu olahraga).
Dia yakin dan percaya, wushu binaan Master Supandi Kusuma telah lebih dulu menerapkannya, terbukti dengan prestasi yang ditorehkan selama ini. Ia berharap, ajang prestisius yang mempertemukan pewushu seluruh dunia, Indonesia mampu menorehkan prestasi.
"Karenanya kepada seluruh atlet senantiasa menanamkan sikap optimistis, bisa, bisa dan bisa," tandasnya.
Sedangkan, Ketua Umum PB WI Master Supandi Kusuma mengatakan, pihaknya berjuang agar Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu Senior 2015 mendatang. "Kita mendoakan, semoga semua perjalanan dan perjuangan Timnas Wushu Indonesia berlangsung lancar," tambahnya.
Dia pun mengharapkan, kontingen Indonesia mampu memenuhi target yang diemban. "Para atlet selalu menanamkan sikap optimistis, bisa, bisa, dan bisa, sehingga dapat mengukir prestasi di kejuaraan dunia itu," harapnya.
Adapun kekuatan kontingen Wushu Indonesia, 8 di antaranya berasal dari Sumatera Utara. Yakni, Aldy Lukman, Johannes Bie, Charles Sutanto, Eric Losardi, Lindswell, Juwita Niza Wasni (Taolu), dan Hendrik Tarigan serta Junita Malau (nomor wushu sanda). Sedangkan pelatih yakni Sandri Liong (wushu taolu) dan Agus Nerry Manullang (wushu sanda).
Pelepasan kontingen dilakukan Wakil Gubernur Sumatera Utara T. Erry Nuradi di Padepokan Yayasan Kusuma Wushu Indonesia (YKWI) Jalan Plaju, Medan, kemarin.
"Selama ini Wushu telah membuat Sumut bahkan Indonesia bangga lewat prestasi yang ditorehkan di tingkat nasional maupun internasional. Kami berharap, kebanggaan itu bisa terus kami rasakan. Karenanya kami turut berdoa, semoga Timnas Wushu Indonesia binaan Ketua Umum WI Master Supandi Kusuma menorehkan prestasi di Kejuaraan Dunia di Malaysia," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Erry yang juga Ketua Umum Pengprov PTMSI Sumut, mengatakan, pembinaan olahaga saat ini tidak bisa lagi hanya mengandalkan bakat, tapi juga harus ada sentuhan sport science (ilmu olahraga).
Dia yakin dan percaya, wushu binaan Master Supandi Kusuma telah lebih dulu menerapkannya, terbukti dengan prestasi yang ditorehkan selama ini. Ia berharap, ajang prestisius yang mempertemukan pewushu seluruh dunia, Indonesia mampu menorehkan prestasi.
"Karenanya kepada seluruh atlet senantiasa menanamkan sikap optimistis, bisa, bisa dan bisa," tandasnya.
Sedangkan, Ketua Umum PB WI Master Supandi Kusuma mengatakan, pihaknya berjuang agar Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu Senior 2015 mendatang. "Kita mendoakan, semoga semua perjalanan dan perjuangan Timnas Wushu Indonesia berlangsung lancar," tambahnya.
Dia pun mengharapkan, kontingen Indonesia mampu memenuhi target yang diemban. "Para atlet selalu menanamkan sikap optimistis, bisa, bisa, dan bisa, sehingga dapat mengukir prestasi di kejuaraan dunia itu," harapnya.
(aww)