Belum turunnya peralatan, PB ISSI berhutang ke toko sepeda

Jum'at, 01 November 2013 - 19:48 WIB
Belum turunnya peralatan,...
Belum turunnya peralatan, PB ISSI berhutang ke toko sepeda
A A A
Sindonews.com - Pengurus Besar (PB) Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) dengan terpaksa memberanikan diri berutang kepada pihak lain, yakni kebeberapa toko sepeda guna memenuhi kebutuhan atlet dalam mempersiapkan diri, hal ini disebabkan karena belum turunnya peralatan dari Satlak Prima maupun dari Kemenpora yang bertanggung jawab terhadap jalannya Pelatnas.

“Ini kondisi Pelatnas yang paling mengenaskan. Tahun-tahun sebelumnya tidak pernah seperti ini. Tetapi, demi Merah Putih, atlet tetap giat berlatih tanpa terpengaruh dengan kondisi yang memprihatinkan tersebut,” ucap pelatih kepala tim pelatnas balap sepeda SEA Games, Wahyudi Hidayat, kepada Sindonews.com melalui telepon seluler.

Wahyudi Hidayat menambahkan bahwa peralatan latihan yang digunakan atlet sekarang ini sudah banyak yang tidak layak pakai lagi. Untuk itu, dengan alasan keselamatan atlet tetap terjaga, PB ISSI harus membeli peralatan sendiri walaupun dengan sistem utang.

“Dengan modal kepercayaan, beberapa toko sepeda memperbolehkan kami untuk berhutang terlebih dahulu, jumlahnya sudah mencapai ratusan juta rupiah sejak Januari 2013,” lanjut Wahyudi.

“Selain itu, apa yang bisa kita beli dengan harga yang terjangkau, ya kita beli dulu. Dengan catatan ada jaminan akan diganti oleh Prima atau Kemenpora. Sebab, kalau kita menunggu terus, bisa berbahaya juga bila atlet memaksakan diri latihan dengan peralatan yang sudah tidak baik,” ucapnya.

Dia menyebutkan, ketika program latihan sudah masuk pada fase kompetisi utama, balap sepeda sudah tidak melakukan try out lagi guna menjaga kondisi atlet agar tetap prima. Bahkan di beberapa nomor balap sepeda sudah mulai menjalani program latihan tapering, yakni mengurangi volume latihan namun kualitasnya ditingkatkan.

Untuk itu, Wahyudi berharap agar peralatan segera turun karena seluruh peralatan yang akan digunakan pada lomba harus diujicoba dulu dalam latihan. Hal ini untuk menyesuaikan diri dengan peralatan baru, yang belum tentu cocok dengan seorang pebalap.

Wahyudi menargetkan, paling lambat minggu pertama Desember peralatan lomba sudah turun. Artinya, minimal seminggu sebelum lomba peralatan baru tersebut bias dicoba. Kalau tidak, Wahyudi tidak menjamin prestasi atlet akan tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan.
(aww)
Berita Terkait
CdM SEA Games Kamboja...
CdM SEA Games Kamboja 2023 Puji Persiapan PB POBSI
PB POBSI Target 2 Medali...
PB POBSI Target 2 Medali Emas di SEA Games Kamboja 2023
Timnas Indonesia U-22...
Timnas Indonesia U-22 vs Filipina: Cari Komposisi Terbaik
Persiapan SEA Games...
Persiapan SEA Games 2023 Berjalan Lancar, Gebby Bidik Medali Emas Biliar
Kunjungi Pelatnas PB...
Kunjungi Pelatnas PB POBSI Jelang SEA Games 2023, Menpora: Pulang Bawa Medali Emas!
Sambut SEA Games XXXII/2023...
Sambut SEA Games XXXII/2023 di Phnom Penh, FTI Gelar Seleknas Atlet Triatlon
Berita Terkini
Hasil All England 2025:...
Hasil All England 2025: Rehan/Gloria Tersingkir, Ganda Campuran Indonesia Habis!
21 menit yang lalu
Erick Thohir Pasang...
Erick Thohir Pasang Target Tinggi: Timnas U-17 Wajib Lolos Piala Dunia 2025!
1 jam yang lalu
Profil Hasim Rahman...
Profil Hasim Rahman Sr, Mantan Raja Kelas Berat yang Remehkan Canelo Bakal Dikalahkan Terence Crawford
2 jam yang lalu
Alex Pereira vs Magomed...
Alex Pereira vs Magomed Ankalaev Jilid 2 Dapat Lampu Hijau dari Presiden UFC
3 jam yang lalu
Egy Maulana Vikri Absen...
Egy Maulana Vikri Absen saat Timnas Indonesia vs Australia
4 jam yang lalu
Daftar Skuad Timnas...
Daftar Skuad Timnas Australia vs Indonesia, di Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, 12 Pilar Absen
5 jam yang lalu
Infografis
Jerman Kehabisan Senjata...
Jerman Kehabisan Senjata untuk Dipasok ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved