Arungi ISL, Imran minta 30 pemain
A
A
A
Sindonews.com - Skuad PSM Makassar melakukan pembenahan untuk menatap kompetisi Indonesia Super League (ISL). Mereka tak terpengaruh meskipun masih harus menjalani tahap verifikasi yang akan digelar pada akhir November ini.
Armada pimpinan Imran Amirullah tersebut membutuhkan sekitar 30 pemain untuk berkompetisi di liga unifikasi musim depan. Meski materi pemain yang ada saat ini dianggap sudah lumayan. Imran mengungkapkan, memang saat ini timnya sudah lumayan, itu terbukti karena para pemain bisa menembus posisi kedua di grup K babak playoff yang dipusatkan di Jepara Jawa Tengah. "Namun, untuk kompetisi ke depannya, kita membutuhkan 25 sampai 30 pemain yang berkualitas," kata dia saat ditemui usai latihan di lapangan Karebosi Makassar.
Dirinya menyebutkan, angka tersebut merupakan prediksi pribadinya sendiri melihat kondisi tim. Apalagi, lanjutnya dirinya mendengar jika kompetisi Piala Indonesia juga akan digulirkan. "Untuk itu, kita memerlukan banyak pemain untuk kepentingan tim. Namun saya serahkan ke manajemen. Karena jika banyak pemain tentunya akan berbicara soal anggaran," jelasnya.
Selama tahap verifikasi yang akan dijalani oleh klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel). Manajemen juga akan melakukan perombakan tim secara keseluruhan untuk mengarungi kompetisi tertinggi yang saat ini sudah di depan mata.
Ditahap verifikasi terdapat 18 klub ISL dan tujuh klub IPL yang ikut termasuk PSM. Namun di IPL sendiri masih akan digugurkan tiga klub karena berdasarkan keputusan kongres luar biasa hanya empat tim terbaik dari kompetisi yang dibawahi PT LPIS ini yang berhak masuk kepenyatuan liga.
Meski demikian, soal perombakan tim Imran mengaku memang perlu dilakukan untuk memantapkan langkah klub tertua di Indonesia ini di ISL musim depan, namun dirinya hanya akan menyerahkan ke pihak managemen. "Semua itu tergantung manajemen. Kami tim kepelatihan hanya memberikan masukan," pungkasnya.
Di lain pihak, Rully Habibie Chief Executive Officer (CEO) PSM mengatakan, mengenai perombakan tim pihaknya pasti akan melihat raport dari tim kepelatihan selama musim ini. "Kami juga akan mempertimbangkan laporan tim kepelatihan untuk melakukan perombakan. Karena pasti akan mengacu ke sana," ujar Rully.
Dia menjelaskan, soal jumlah pemain yang akan dibutuhkan saat mengarungi kompetisi dirinya masih menunggu bagaimana regulasi dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) usai melakukan sosialisasi regulasi pada tanggal 5 dan 6 November mendatang. "Namun secara pribadi, memang dibutuhkan sekitar 30 pemain, namun pasti akan dilihat bujetnya juga," katanya.
Sekadar diketahui, PSSI akan memanggil 25 manajer klub untuk mendengarkan sosialisasi regulasi yang akan diterapkan pada penyatuan liga musim depan. Bukan hanya itu, soal verifikasi juga akan dipaparkan untuk dipenuhi semua klub. PSM sendiri juga ikut ditahap ini, setelah Andi Oddang dkk berhasil lolos di babak playoff dengan meraih satu kekalahan dan tiga kemenangan di empat laga yang dilakoninya.
Armada pimpinan Imran Amirullah tersebut membutuhkan sekitar 30 pemain untuk berkompetisi di liga unifikasi musim depan. Meski materi pemain yang ada saat ini dianggap sudah lumayan. Imran mengungkapkan, memang saat ini timnya sudah lumayan, itu terbukti karena para pemain bisa menembus posisi kedua di grup K babak playoff yang dipusatkan di Jepara Jawa Tengah. "Namun, untuk kompetisi ke depannya, kita membutuhkan 25 sampai 30 pemain yang berkualitas," kata dia saat ditemui usai latihan di lapangan Karebosi Makassar.
Dirinya menyebutkan, angka tersebut merupakan prediksi pribadinya sendiri melihat kondisi tim. Apalagi, lanjutnya dirinya mendengar jika kompetisi Piala Indonesia juga akan digulirkan. "Untuk itu, kita memerlukan banyak pemain untuk kepentingan tim. Namun saya serahkan ke manajemen. Karena jika banyak pemain tentunya akan berbicara soal anggaran," jelasnya.
Selama tahap verifikasi yang akan dijalani oleh klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel). Manajemen juga akan melakukan perombakan tim secara keseluruhan untuk mengarungi kompetisi tertinggi yang saat ini sudah di depan mata.
Ditahap verifikasi terdapat 18 klub ISL dan tujuh klub IPL yang ikut termasuk PSM. Namun di IPL sendiri masih akan digugurkan tiga klub karena berdasarkan keputusan kongres luar biasa hanya empat tim terbaik dari kompetisi yang dibawahi PT LPIS ini yang berhak masuk kepenyatuan liga.
Meski demikian, soal perombakan tim Imran mengaku memang perlu dilakukan untuk memantapkan langkah klub tertua di Indonesia ini di ISL musim depan, namun dirinya hanya akan menyerahkan ke pihak managemen. "Semua itu tergantung manajemen. Kami tim kepelatihan hanya memberikan masukan," pungkasnya.
Di lain pihak, Rully Habibie Chief Executive Officer (CEO) PSM mengatakan, mengenai perombakan tim pihaknya pasti akan melihat raport dari tim kepelatihan selama musim ini. "Kami juga akan mempertimbangkan laporan tim kepelatihan untuk melakukan perombakan. Karena pasti akan mengacu ke sana," ujar Rully.
Dia menjelaskan, soal jumlah pemain yang akan dibutuhkan saat mengarungi kompetisi dirinya masih menunggu bagaimana regulasi dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) usai melakukan sosialisasi regulasi pada tanggal 5 dan 6 November mendatang. "Namun secara pribadi, memang dibutuhkan sekitar 30 pemain, namun pasti akan dilihat bujetnya juga," katanya.
Sekadar diketahui, PSSI akan memanggil 25 manajer klub untuk mendengarkan sosialisasi regulasi yang akan diterapkan pada penyatuan liga musim depan. Bukan hanya itu, soal verifikasi juga akan dipaparkan untuk dipenuhi semua klub. PSM sendiri juga ikut ditahap ini, setelah Andi Oddang dkk berhasil lolos di babak playoff dengan meraih satu kekalahan dan tiga kemenangan di empat laga yang dilakoninya.
(aww)