PBSI akan lebih fokus dalam pembinaan usia muda

Senin, 04 November 2013 - 10:30 WIB
PBSI akan lebih fokus...
PBSI akan lebih fokus dalam pembinaan usia muda
A A A
Sindonews.com - Indonesia kurang beruntung dalam perhelatan BWF World Junior Championships 2013, yang berlangsung di Thailand ini, pasalnya tak ada satupun gelar juara yang di raih Indonesia.

Skuat Garuda hanya meraih medali perak dari Kevin Sanjaya Sukamuljo/Masita Mahmudin dan medali perunggu dari Ihsan Maulana Mustofa di nomor perorangan. Sementara di nomor beregu, tim Merah-Putih meraih medali perak.

Indonesia belum berhasil menyamai prestasi tahun lalu yang berlangsung di Chiba, Jepang. Indonesia meraih juara melalui Edi Subaktiar/Melati Daeva Oktavianti, pada nomor perseorangan dengan mengalahkan Alfian Eko Prasetya/Shela Devi Aulia.

Minus gelar juara tahun ini menjadi cambuk bagi PBSI untuk lebih fokus dalam pembinaan pemain muda. Hal ini disampaikan Chef de Mission Tim Indonesia, Nusron Wahid, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum II PP PBSI.

"Hasil ini menjadi catatan buat tim junior Indonesia. Bahwa kita harus lebih fokus pada pembinaan pemain junior. PBSI dan klub-klub juga harus giat membina pemain muda karena mereka adalah proyeksi bulutangkis Indonesia di masa yang akan datang," ujar Nusron.

"Kalau kita bandingkan dengan pemain-pemain junior dari negara lain, Indonesia bisa dikatakan ketinggalan. Mereka sudah berani diadu di level senior dan diberikan lebih banyak kesempatan. Namun satu yang saya lihat dari pemain-pemain junior ini adalah semangat dan fighting spirit yang luar biasa," tutur Nusron.

"Hasil ini memang tidak lebih baik dari tahun lalu, dimana saat itu kita mengirimkan dua wakil ke final dan meraih satu gelar. Namun tim junior sudah berusaha maksimal. Di perseorangan tunggal putra pun ada kemajuan, tahun lalu cuma sampai perempat final, sekarang semifinal. Di beregu kita juga bisa ke final," tutup Nusron.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0896 seconds (0.1#10.140)