Pemain Persib digembleng di Cikole
A
A
A
Sindonews.com – Persib Bandung kian mengintensifkan persiapan jelang bergulirnya Indonesia Super League (ISL) 2014. Di beberapa hari pertama latihan, para pemain digembleng kondisi fisik. Tim pelatih bahkan membawa awak Pangeran Biru ke kawasan Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat untuk menjalani program cross country running, Selasa (4/11).
Menu latihan ini hanya diikuti sembilan pemain. Yaitu M Ridwan, Firman Utina, Atep, Sigit Hermawan, M Agung Pribadi, Ferdinand Sinaga, Deden M Natsir, pemain seleksi asal Brazil Gesio Carvalho Maia, serta pemain magang dari Persib U21 Rudiana. Sisanya, wingback Jajang Sukmara mengajukan izin untuk keperluan keluarga, sedangkan skuad Persib lainnya tengah bergabung di pemusatan latihan Timnas. Begitu pula dengan Coulibaly Djibril dan Konate Makan yang masih berada di Mali. Pada program tersebut, skuad Persib diharuskan berlari dengan total jarak tempuh sekitar 8km.
“Cross country adalah bagian dari program peningkatan kondisi fisik pemain. Kondisi Lembang sangat mendukung untuk latihan ini, udaranya sejuk. Medan latihan yang langsung di alam bebas juga menuntut para pemain berkonsentrasi tinggi saat berlari,” kata Pelatih Fisik Persib, Yaya Sunarya.
Dia mengatakan, cross country running bertujuan untuk meningkatkan kapasitas jantung para pemain. Hal ini berhubungan erat dengan daya tahan skuad Pangeran Biru saat bertanding di lapangan hijau.
“Semua pemain merasa enjoy dan antusias sehingga program ini berjalan baik, memang itu yang diharapkan. Ada pemain yang setelah dilihat denyut nadinya ternyata dalam kondisi sangat bagus, lebih dari perkiraan. Itu artinya kondisi dia sangat prima, saya sangat berterima kasih berarti dia menjaga kondisi,” kata Yaya.
Pada program cross country running selanjutnya, Persib kemungkinan masih menggunakan kawasan Cikole, Lembang sebagai tempat latihan. Namun, jarak yang ditempuh pemain dinaikkan secara bertahap. Jika pada cross country kemarin Sigit dkk hanya berlari sekitar 8 km, pekan depan para pemain harus menempuh jarak 10 km, kemudian 12 km di kali ketiga.
“Cikole sengaja di pilih untuk latihan ini, dataran tinggi memiliki lapisan oksigen yang tipis, jadi bagus untuk tes fisik pemain. Kami rencanakan latihan ini sebanya tiga sampai empat kali, tiap satu minggu,” ucap Pelatih Kepala, Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman.
Dia menyebut, selain cross country, berbagai menu latihan lain juga disuguhkan untuk skuad Pangeran Biru. Namun, semua program tersebut tetap bertujuan untuk meningkatkan kondisi fisik. Usai penggemblengan di Cikole, hari ini para pemain Persib hanya latihan fitnes dan pelenturan.
“Bentuk latihannya banyak. Pokoknya selama dua minggu ini, pemain difokuskan pada fisik. Kalaupun nantinya kami berlatih di lapangan besar dengan dilengkapi bola, tetap yang disorotnya fisik. Hanya saja sekalian menjaga sentuhan para pemain,” ucap Djanur.
Terkait sedikitnya pemain yang mengikuti program latihan awal Persib, pelatih berdarah Sunda ini tidak mempermasalahkannya. Menurut Djanur, para pemain Persib yang bergabung di pemusatan latihan Timnas sudah memiliki kondisi fisik ideal. Dia berharap, skuad Pangeran Biru yang berada di Bandung pun memiliki kondisi yang sama.
“Yang ikut Timnas malah fisiknya sudah tahap ideal untuk menjalani pertandingan. Saya inginnya nanti ketika semua pemain Persib bergabung, kondisi tiap pemain sudah satu level,” pungkasnya.
Menu latihan ini hanya diikuti sembilan pemain. Yaitu M Ridwan, Firman Utina, Atep, Sigit Hermawan, M Agung Pribadi, Ferdinand Sinaga, Deden M Natsir, pemain seleksi asal Brazil Gesio Carvalho Maia, serta pemain magang dari Persib U21 Rudiana. Sisanya, wingback Jajang Sukmara mengajukan izin untuk keperluan keluarga, sedangkan skuad Persib lainnya tengah bergabung di pemusatan latihan Timnas. Begitu pula dengan Coulibaly Djibril dan Konate Makan yang masih berada di Mali. Pada program tersebut, skuad Persib diharuskan berlari dengan total jarak tempuh sekitar 8km.
“Cross country adalah bagian dari program peningkatan kondisi fisik pemain. Kondisi Lembang sangat mendukung untuk latihan ini, udaranya sejuk. Medan latihan yang langsung di alam bebas juga menuntut para pemain berkonsentrasi tinggi saat berlari,” kata Pelatih Fisik Persib, Yaya Sunarya.
Dia mengatakan, cross country running bertujuan untuk meningkatkan kapasitas jantung para pemain. Hal ini berhubungan erat dengan daya tahan skuad Pangeran Biru saat bertanding di lapangan hijau.
“Semua pemain merasa enjoy dan antusias sehingga program ini berjalan baik, memang itu yang diharapkan. Ada pemain yang setelah dilihat denyut nadinya ternyata dalam kondisi sangat bagus, lebih dari perkiraan. Itu artinya kondisi dia sangat prima, saya sangat berterima kasih berarti dia menjaga kondisi,” kata Yaya.
Pada program cross country running selanjutnya, Persib kemungkinan masih menggunakan kawasan Cikole, Lembang sebagai tempat latihan. Namun, jarak yang ditempuh pemain dinaikkan secara bertahap. Jika pada cross country kemarin Sigit dkk hanya berlari sekitar 8 km, pekan depan para pemain harus menempuh jarak 10 km, kemudian 12 km di kali ketiga.
“Cikole sengaja di pilih untuk latihan ini, dataran tinggi memiliki lapisan oksigen yang tipis, jadi bagus untuk tes fisik pemain. Kami rencanakan latihan ini sebanya tiga sampai empat kali, tiap satu minggu,” ucap Pelatih Kepala, Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman.
Dia menyebut, selain cross country, berbagai menu latihan lain juga disuguhkan untuk skuad Pangeran Biru. Namun, semua program tersebut tetap bertujuan untuk meningkatkan kondisi fisik. Usai penggemblengan di Cikole, hari ini para pemain Persib hanya latihan fitnes dan pelenturan.
“Bentuk latihannya banyak. Pokoknya selama dua minggu ini, pemain difokuskan pada fisik. Kalaupun nantinya kami berlatih di lapangan besar dengan dilengkapi bola, tetap yang disorotnya fisik. Hanya saja sekalian menjaga sentuhan para pemain,” ucap Djanur.
Terkait sedikitnya pemain yang mengikuti program latihan awal Persib, pelatih berdarah Sunda ini tidak mempermasalahkannya. Menurut Djanur, para pemain Persib yang bergabung di pemusatan latihan Timnas sudah memiliki kondisi fisik ideal. Dia berharap, skuad Pangeran Biru yang berada di Bandung pun memiliki kondisi yang sama.
“Yang ikut Timnas malah fisiknya sudah tahap ideal untuk menjalani pertandingan. Saya inginnya nanti ketika semua pemain Persib bergabung, kondisi tiap pemain sudah satu level,” pungkasnya.
(wbs)