Pemain diimingi bonus, PSS yakin juara

Rabu, 06 November 2013 - 13:34 WIB
Pemain diimingi bonus, PSS yakin juara
Pemain diimingi bonus, PSS yakin juara
A A A
Sindonews.com - PSS Sleman mengaku yakin mengatasi permainan Persitara Jakarta Utara di semifinal Divisi Utama. Kendati sejumlah pemain utama tidak bisa diturunkan.

"Para pemain diharap bisa tampil maksimal, dan mohon dukungannya kepada para suporter. Sehingga kompetisi 2013 ini bisa memenuhi target kita semua," kata Manajer PSS Sleman, Supardjiono.

Kepastian tidak hadirnya Juan Revi menurutnya harus diterima dengan legawa. Karena memang, pemain tersebut sangat dibutuhkan untuk kepentingan Tim Nasional (Timnas) senior. Untuk menutup celah tersebut, lanjut Supardjiono, masih ada Bona Simanjutak yang baru sembuh dari cedera. Ada juga Angga Yulianto yang sudah dicoba dalam laga uji coba sebelumnya saat lawan Timnas Timor Leste U-23. "Angga bisa menutup, apalagi dengan sembuhnya Bona. Jadi, tidak ada masalah," tuturnya.

Untuk memenuhi ambisinya menjuarai kompetisi Divisi Utama, pihaknya pun menjanjikan bonus kepada para pemain. Bonus tersebut, nantinya akan diberikan setelah laga-laga nantinya. "Bonus di final akan lebih besar dibandingkan di semifinal," katanya.

Untuk persiapan tiket penonton, Panitia Pelaksana Pertandingan PSS Sleman, Dibyo mengaku sudah menyediakan 29 ribu tiket pada laga semifinal. Satu tiket, bisa untuk melihat dua pertandingan langsung.

Harga dari tiket itu sendiri, di tribun utara dan selatan, dijual Rp 30 ribu, tribun timur Rp 40 ribu, dan barat Rp 60 ribu. Karena bisa langsung melihat dua pertandingan, tiket ini masing-masing memang naik Rp 10 ribu. "Namun, ketika penonton keluar stadion dan akan masuk lagi, harus beli tiket dua kali. Jadi, sebaiknya mempersiapkan bekal yang lebih dari biasanya," katanya.

Pada 7 November, laga semifinal pada sore hari, dipertandingkan antara Persenga Nganjuk melawan Lampung Fc. Kemudian, dilanjutkan pada malamnya, PSS Sleman melawan Persitara Jakarta Utara.

Selanjutnya, pada putaran final, untuk perebutan tempat ketiga, dipertandingkan 10 November, sore nanti. Kemudian, dilanjutkan final pada malamnya.

Pihaknya pun mengapresiasi kepada suporter, yang pada laga-laga terakhir ini, sudah tidak lagi menyalakan flare (kembang api) dan minim pelemparan kertas. Sikap tersebut diharapkan bisa terulang pada putaran empat besar nanti.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5707 seconds (0.1#10.140)