Djanur desak Persib segera pagari Atep dkk
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Persib Bandung, Djadjang ''Djanur'’ Nurdjaman berharap manajemen segera mengikat para pemain yang sudah direkrut. Hampir rampungnya proses pencarian pemain menjadi alasan permintaan pelatih berdarah Sunda tersebut.
Hingga saat ini, Persib telah menggaet total delapan pemain untuk Indonesia Super League (ISL) 2014. Enam pemain lokal yang merapat ke tim kebanggaan warga Bandung dan Jawa Barat ini adalah Ferdinand Sinaga (penyerang Persisam Samarinda), Tantan (striker Sriwijaya FC), Deden M Natsir (kiper Arema Cronous), Ahmad ‘Jupe’ Jufriyanto (defender Sriwijaya FC), M Taufiq (gelandang Persebaya Surabaya), dan satu pesepakbola tanah air lain yang identitasnya belum dipublikasikan.
Sedangkan dua legiun impor yang digaet Pangeran Biru adalah Coulibaly Djibril dan Konate Makan, duo Mali yang musim lalu sama-sama memperkuat tim asal Kalimantan, Barito Putera.
''Mudah-mudahan bisa cepat, dan akan lebih baik jika penandatanganan kontrak lebih cepat dari tim-tim lain. Saya juga terus mendorong manajemen untuk segera mengikat para pemain yang sudah deal dengan Persib,” ucap Djanur disela latihan Persib.
Sejumlah pemain baru memang sudah mengikuti sesi latihan Persib. Mereka adalah pesepakbola lokal yang tidak tergabung dalam training camp Timnas Indonesia, yaitu Ferdinand Sinaga dan Deden M Natsir.
Djanur mengaku khawatir, terdapat pergerakan dari tim lain yang bisa menggoyahkan komitmen para pemain untuk tetap bersama Persib. Bahkan, beberapa pekan terakhir muncul rumor hengkangnya sejumlah awak skuad Pangeran Biru ke klub rival. Firman Utina sempat disebut akan hijrah ke Persija Jakarta, meski akhirnya gelandang kelahiran Manado, 15 Desember 1981 ini menegaskan tetap berkostum biru.
Isu lain yang sempat menjadi perbincangan adalah klaim kubu Arema. Tim berjuluk Singo Edan ini mengaku telah menjalin kesepakatan berupa prakontrak dengan kiper I Made Wirawan. Berita tersebut dimuat dalam sejumlah media online Tanah Air, dengan sumber kantor berita nasional. Kabar ini pun tegas dibantah Djanur. Bahkan dia mengaku terus menjaga intensitas komunikasi dengan Made, agar kiper utama Persib itu tidak lari ke tim lain.
''Para pemain pun berharap untuk segera dikontrak, karena mereka ingin lebih tenang terkait nasibnya. Persib harus memagari para pemain dari tawaran klub lain,” kata pelatih yang pernah membawa Pelita Jaya U21 meraih gelar juara ini.
PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) sendiri menjanjikan kesepakatan hitam di atas putih akan segera terjalin bulan ini. Perusahaan penaung Firman Utina dkk tersebut masih menyusun klausul dan unsur kontrak lainnya untuk masing-masing pemain.
Djanur mengatakan, saat ini dirinya hanya bisa berpegang pada ucapan para pemain, baik lama maupun baru, yang sudah bersedia untuk membela Persib di kompetisi musim depan. ''Semua pemain memang sudah menjalin prakontrak, kalau kontrak resmi belum satu pun. Tapi saya percaya para pemain akan menjaga komitmennya bersama Persib,” kata Djanur.
Hingga saat ini, Persib telah menggaet total delapan pemain untuk Indonesia Super League (ISL) 2014. Enam pemain lokal yang merapat ke tim kebanggaan warga Bandung dan Jawa Barat ini adalah Ferdinand Sinaga (penyerang Persisam Samarinda), Tantan (striker Sriwijaya FC), Deden M Natsir (kiper Arema Cronous), Ahmad ‘Jupe’ Jufriyanto (defender Sriwijaya FC), M Taufiq (gelandang Persebaya Surabaya), dan satu pesepakbola tanah air lain yang identitasnya belum dipublikasikan.
Sedangkan dua legiun impor yang digaet Pangeran Biru adalah Coulibaly Djibril dan Konate Makan, duo Mali yang musim lalu sama-sama memperkuat tim asal Kalimantan, Barito Putera.
''Mudah-mudahan bisa cepat, dan akan lebih baik jika penandatanganan kontrak lebih cepat dari tim-tim lain. Saya juga terus mendorong manajemen untuk segera mengikat para pemain yang sudah deal dengan Persib,” ucap Djanur disela latihan Persib.
Sejumlah pemain baru memang sudah mengikuti sesi latihan Persib. Mereka adalah pesepakbola lokal yang tidak tergabung dalam training camp Timnas Indonesia, yaitu Ferdinand Sinaga dan Deden M Natsir.
Djanur mengaku khawatir, terdapat pergerakan dari tim lain yang bisa menggoyahkan komitmen para pemain untuk tetap bersama Persib. Bahkan, beberapa pekan terakhir muncul rumor hengkangnya sejumlah awak skuad Pangeran Biru ke klub rival. Firman Utina sempat disebut akan hijrah ke Persija Jakarta, meski akhirnya gelandang kelahiran Manado, 15 Desember 1981 ini menegaskan tetap berkostum biru.
Isu lain yang sempat menjadi perbincangan adalah klaim kubu Arema. Tim berjuluk Singo Edan ini mengaku telah menjalin kesepakatan berupa prakontrak dengan kiper I Made Wirawan. Berita tersebut dimuat dalam sejumlah media online Tanah Air, dengan sumber kantor berita nasional. Kabar ini pun tegas dibantah Djanur. Bahkan dia mengaku terus menjaga intensitas komunikasi dengan Made, agar kiper utama Persib itu tidak lari ke tim lain.
''Para pemain pun berharap untuk segera dikontrak, karena mereka ingin lebih tenang terkait nasibnya. Persib harus memagari para pemain dari tawaran klub lain,” kata pelatih yang pernah membawa Pelita Jaya U21 meraih gelar juara ini.
PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) sendiri menjanjikan kesepakatan hitam di atas putih akan segera terjalin bulan ini. Perusahaan penaung Firman Utina dkk tersebut masih menyusun klausul dan unsur kontrak lainnya untuk masing-masing pemain.
Djanur mengatakan, saat ini dirinya hanya bisa berpegang pada ucapan para pemain, baik lama maupun baru, yang sudah bersedia untuk membela Persib di kompetisi musim depan. ''Semua pemain memang sudah menjalin prakontrak, kalau kontrak resmi belum satu pun. Tapi saya percaya para pemain akan menjaga komitmennya bersama Persib,” kata Djanur.
(aww)