Usai di-KO Haye, Chisora sempat tinggalkan tinju
A
A
A
Sindonews.com - Petinju kelas berat Inggris, Dereck Chisora, mengaku sempat menanggalkan sarung tinjunya, setelah menderita kekalahan TKO di ronde kelima dari David Haye, Juli tahun lalu. Namun, dua minggu setelahnya, petinju kelahiran Zimbabwe, 29 tahun yang lalu, itu berubah pikiran.
Chisora berkata kepada promotor Frank Warren jika dia gantung sarung tinju, setelah ditumbangkan Haye. Menurut Chisora, Warren menerima keputusannya tanpa argumen, sebelum dirinya berubah pikiran dua minggu kemudian.
"Setelah saya kalah dari David Haye, kebanyakan orang tidak tahu saya pergi untuk sementara waktu, dan harus berpikir panjang dan keras tentang apa yang akan saya lakukan," terang Chisora.
"Lalu saya pergi untuk menemui Frank di kantornya, dan berkata, 'Frank, saya tidak ingin bertarung lagi'. Dan dia tidak ada masalah dengan itu, dia bilang dia selalu di sini bagi saya sekalipun."
"Saya pergi dan terus memikirkan hal itu. Namun, dua minggu kemudian saya kembali ke Frank dan kami menandatangani kontrak baru."
"Ibuku bilang kamu tidak bisa melakukan ini jika kamu tidak memberikan 100 persen, dan itulah yang benar. Tapi saya ingat ketika saya mulai tinju amatir dan kesan yang ingin saya buat, dan itu membuat saya kembali ke dalamnya."
Dan, pilihan Chisora untuk melanjutkan karir tinjunya berbuah positif. Kini, dia merupakan juara Eropa (EBU), dan memiliki kesempatan untuk kembali menjadi penantang gelar juara dunia. Hingga saat ini, Chisora telah melakukan 22 pertarungan profesional dengan hasil 18 kemenangan (12KO) dan empat kali kalah.
Chisora berkata kepada promotor Frank Warren jika dia gantung sarung tinju, setelah ditumbangkan Haye. Menurut Chisora, Warren menerima keputusannya tanpa argumen, sebelum dirinya berubah pikiran dua minggu kemudian.
"Setelah saya kalah dari David Haye, kebanyakan orang tidak tahu saya pergi untuk sementara waktu, dan harus berpikir panjang dan keras tentang apa yang akan saya lakukan," terang Chisora.
"Lalu saya pergi untuk menemui Frank di kantornya, dan berkata, 'Frank, saya tidak ingin bertarung lagi'. Dan dia tidak ada masalah dengan itu, dia bilang dia selalu di sini bagi saya sekalipun."
"Saya pergi dan terus memikirkan hal itu. Namun, dua minggu kemudian saya kembali ke Frank dan kami menandatangani kontrak baru."
"Ibuku bilang kamu tidak bisa melakukan ini jika kamu tidak memberikan 100 persen, dan itulah yang benar. Tapi saya ingat ketika saya mulai tinju amatir dan kesan yang ingin saya buat, dan itu membuat saya kembali ke dalamnya."
Dan, pilihan Chisora untuk melanjutkan karir tinjunya berbuah positif. Kini, dia merupakan juara Eropa (EBU), dan memiliki kesempatan untuk kembali menjadi penantang gelar juara dunia. Hingga saat ini, Chisora telah melakukan 22 pertarungan profesional dengan hasil 18 kemenangan (12KO) dan empat kali kalah.
(nug)