Elang Jawa siagakan algojo

Sindonews.com - Putaran empat besar Divisi Utama LPIS yang dijalani PSS Sleman merupakan laga berat. Untuk memuluskan jalan menjadi yang terbaik pun, skuad Elang Jawa telah menyiapkan beberapa algojo jika sewaktu-waktu harus dilakukan adu penalti.

Manajer PSS Sleman, Supardjiono mengatakan, selain PSS, tim yang berlaga di empat besar masing-masing mempunyai kualitas. Yaitu, Lampung FC, Persitara Jakarta Utara, dan Persenga Nganjuk.

Seluruh tim sudah dipelajarinya, baik dari kelebihan maupun lini kelemahannya. Pihaknya pun sudah menyiapkan beberapa algojo, jika laga nantinya harus dilakukan adu penalti. "Kita sudah sering melakukannya, sekarang menyiapkan lagi algojo-algojo penalti," kata dia, kemarin.

Untuk Persitara Jakarta Utara, merupakan lawannya di semifinal pada Kamis (7/11) malam kemarin. Sementara, Lampung Fc dan Persenga Nganjuk juga bertarung di semifinal. Dari laga tersebut, dua tim pemenang akan dipertemukan pada 10 November. Perebutan tempat ketiga pun juga akan dilakukan, pada sore sebelum final.

PSS Sleman otomatis mempunyai keuntungan yang lebih dibandingkan tim-tim lainnya. Sebab, laga-laga tersebut dilakukan di markas PSS, Stadion Maguwoharjo, Sleman. Dipastikan, ribuan suporter akan memberikan dukungan kepada Aji Saka dkk.

Pelatih, Lafran Pribadi mengatakan, dalam laga empat besar ini, kualitas seluruh tim memang kuat-kuat. Meski, pihaknya hanya memaksimalkan pemain yang ada, namun tetap optimis bisa meraih yang terbaik. "Kita yakin bisa yang terbaik," ujarnya.

Dalam laga empat besar ini, Elang Jawa tidak bisa diperkuat gelandangnya, Juan Revi. Sebab, yang bersangkutan masih dibutuhkan oleh Tim Nasional (Timnas) senior untuk kualifikasi Piala Asia 2015.

Pemain lain, bek Abda Ali juga kemungkinan besar tak bisa diturunkan. Sebab, pemulihan cederanya, masih belum sembuh total. Laga ini juga sebagai pembuktian bagi strikernya, yaitu Moniega Bagus Suwardi dan Agung Suprayogi. Sebab, keduanya di laga-laga sebelumnya masih mandul.

Diharapkan, untuk memenuhi ambisi, keduanya bisa memecah paceklik golnya. Serta, membawa PSS Sleman menjadi juara Divisi Utama untuk musim 2013 ini. Bekal ini lah yang nantinya akan dibawa menuju kompetisi selanjutnya.