PSM cueki isu ISL dua wilayah
A
A
A
Sindonews.com -- Penyatuan liga yakni kompetisi Indonesia Super League (ISL), baru akan digulirkan pada Januari 2014 mendatang, namun isu pembagian dua wilayah saat ini mencuat. Apalagi jika peserta ISL mencapai 22 klub.
Saat ini Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai induk organisasi persepakbolaan sementara melakukan verifikasi terhadap 25 klub, yakni 18 dari ISL dan tujuh dari Indonesia Premier League (IPL). Khusus di IPL hanya empat tim yang akan diterima, untuk itu masih ada tiga klub yang tidak lolos verifikasi.
Saat ini, seluruh klub sementara mempersiapkan diri untuk mengikuti tahap verifikasi termasuk PSM. Sejumlah persyaratan harus dipenuhi seperti legalitas klub, finansial, pembinaan dan sarana klub seperti stadion sebagai home base. Apalagi saat ini, PSSI sudah memsosialisasikan apa saja yang harus dipersiapkan klub untuk lolos ditahap verifikasi.
Media officer PSM mengatakan, memang ada informasi jika 22 klub yang lolos makan kompetisi dipenyatuan liga nantinya akan dibagi menjadi dua wilayah. "Kalau 22 klub yang lolos verifikasi maka format kompetisi akan jadi dua wilayah. Tapi keputusan jadi tidaknya tergantung hasil verifikasi yang akan dimumkan awal Desember," kata dia saat dikonfirmasi.
Meski demikian, pihak managemen tetap mempersiapkan diri agar lolos dengan nilai yang terbaik. Meski pada tahun 2011 lalu klub besutan Imran Amirullah ini sudah dinyatakan lolos verifikasi oleh Asian Football Confederation (AFC). "Kita fokus saja mempersiapkan verifikasi. Dan listnya baru diberikan oleh PSSI, jadi kta selesaikan satu persatu dulu lah," ujar wanita yang akrab disapa Wina ini.
Bukan hanya itu, Wina juga mengungkapkan jika memang akan dibagi dua wilayah managemen PSM tetap menjalani asalkan sesuai dengan keputusan bersama. "Pasti akan dijalani. Jika seperti kompetisi lalu maka ada wilaya timur dan barat. Intinya kita siap-siap saja, dan berusaha lolos verifikasi," paparnya.
Isu pembagian wilayah ini muncul, setelah PSSI mensosialisasikan regulasi yang akan diterapkan pada penyatuan liga musim depan. Apalagi memang jumlah klub yang mengikuti verifikasi tergolong sangat banyak. Dari hasil pertemuan tersebut PSSI bakal mengumumkan klub yang lolos verifikasi pada 10 Desember mendatang.
Sementara itu, Abdullah Rowa mantan pemain PSM mengatakan, memang lebih baik jika PSSI nantinya akan membagi dua wilayah pada kompetisi ISL musim depan. "Apalagi dilihat dari banyaknya klub yang mengikuti verifikasi. Bukan hanya itu, jika memang ada 22 tim yang lolos dan dibagi dua wilaya saya sangat setujuh," ungkapnya.
Alasannya kata dia, selain bisa menghemat biaya pengeluaran klub peserta juga bisa membangkitkan animo masyarakat untuk mendukung klub kebanggaannya dikompetisi tertinggi di Indonesia. "Biarkan saja kembali seperti era perserikatan, saya pikir tidak jadi masalah. Kan juga menghemat biaya klub," pungkasnya.
Saat ini Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai induk organisasi persepakbolaan sementara melakukan verifikasi terhadap 25 klub, yakni 18 dari ISL dan tujuh dari Indonesia Premier League (IPL). Khusus di IPL hanya empat tim yang akan diterima, untuk itu masih ada tiga klub yang tidak lolos verifikasi.
Saat ini, seluruh klub sementara mempersiapkan diri untuk mengikuti tahap verifikasi termasuk PSM. Sejumlah persyaratan harus dipenuhi seperti legalitas klub, finansial, pembinaan dan sarana klub seperti stadion sebagai home base. Apalagi saat ini, PSSI sudah memsosialisasikan apa saja yang harus dipersiapkan klub untuk lolos ditahap verifikasi.
Media officer PSM mengatakan, memang ada informasi jika 22 klub yang lolos makan kompetisi dipenyatuan liga nantinya akan dibagi menjadi dua wilayah. "Kalau 22 klub yang lolos verifikasi maka format kompetisi akan jadi dua wilayah. Tapi keputusan jadi tidaknya tergantung hasil verifikasi yang akan dimumkan awal Desember," kata dia saat dikonfirmasi.
Meski demikian, pihak managemen tetap mempersiapkan diri agar lolos dengan nilai yang terbaik. Meski pada tahun 2011 lalu klub besutan Imran Amirullah ini sudah dinyatakan lolos verifikasi oleh Asian Football Confederation (AFC). "Kita fokus saja mempersiapkan verifikasi. Dan listnya baru diberikan oleh PSSI, jadi kta selesaikan satu persatu dulu lah," ujar wanita yang akrab disapa Wina ini.
Bukan hanya itu, Wina juga mengungkapkan jika memang akan dibagi dua wilayah managemen PSM tetap menjalani asalkan sesuai dengan keputusan bersama. "Pasti akan dijalani. Jika seperti kompetisi lalu maka ada wilaya timur dan barat. Intinya kita siap-siap saja, dan berusaha lolos verifikasi," paparnya.
Isu pembagian wilayah ini muncul, setelah PSSI mensosialisasikan regulasi yang akan diterapkan pada penyatuan liga musim depan. Apalagi memang jumlah klub yang mengikuti verifikasi tergolong sangat banyak. Dari hasil pertemuan tersebut PSSI bakal mengumumkan klub yang lolos verifikasi pada 10 Desember mendatang.
Sementara itu, Abdullah Rowa mantan pemain PSM mengatakan, memang lebih baik jika PSSI nantinya akan membagi dua wilayah pada kompetisi ISL musim depan. "Apalagi dilihat dari banyaknya klub yang mengikuti verifikasi. Bukan hanya itu, jika memang ada 22 tim yang lolos dan dibagi dua wilaya saya sangat setujuh," ungkapnya.
Alasannya kata dia, selain bisa menghemat biaya pengeluaran klub peserta juga bisa membangkitkan animo masyarakat untuk mendukung klub kebanggaannya dikompetisi tertinggi di Indonesia. "Biarkan saja kembali seperti era perserikatan, saya pikir tidak jadi masalah. Kan juga menghemat biaya klub," pungkasnya.
(wbs)