PSSI: Pembatasan pemain asing, atasi kritis finasial klub
A
A
A
Sindonews.com - PSSI telah menetapkan aturan kuota pemain asing klub peserta yang akan tampil dalam kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2013-2014. Direncanakan hasil pengumuman resmi dikeluarkan pada 12 November mendatang.
Pertimbangan PSSI selaku legulator tertinggi sepak bola tanah air, memberlakukan batas pemain asing adalah untuk menekan pengeluaran klub terhadap gaji pemain asing, yang terbilang tinggi dibandingkan pemain lokal. Bila ini terus belanjut, bisa,menambah beban finansial klub. Sudah bukan rahasia umum lagi, banyak klub Indonesia belum membayar lunas gaji para pemainnya. Pasalnya, tak sedkiti klub yang mengaku sulit mendapatkan dana tamhan.
Apalagi aspek finansial menjadi salah satu kelayakan klub peserta Liga indonesia menuju format liga unifikasi. Nantinya, hanya klub yang lolos verifikasi saja yang bisa mengikuti kompetisi di tahun 2014. Klub yang lolos proses verifikasi paling banyak terdiri 22 tim. Saat ini masih banyak klub yang bermasalah terkait dana seperti Persija Jakarta, Arema Cronous, Persebaya Surabaya dan Persik Kediri.
"Penggunaan jasa pemain asing terus menjadi topik pembicaraan oleh PSSI. Aturan yang kami harap bisa mengatasi krisis finansial yang terjadi di beberapa klub pada musim lalu," ujar Sekjen PSSI Joko Driyono, saat dihubungi, Jumat (8/11/2013).
"Alangkah lebih baik merekrut pemain lokal yang bisa memberikan hasil positif bagi sepak bola Indonesia kedepan," jelasnya
Sebagai informasi, mengacu kepada aturan yang ditetapkan oleh Federasi Sepak Bola Asia (AFC). Klub hanya boleh menggunakan empat pemain asing saja. Rinciannya akan ada tiga pemain asing tanpa batasan regional, satu dari pemain yang berasal dari Asia.
Pertimbangan PSSI selaku legulator tertinggi sepak bola tanah air, memberlakukan batas pemain asing adalah untuk menekan pengeluaran klub terhadap gaji pemain asing, yang terbilang tinggi dibandingkan pemain lokal. Bila ini terus belanjut, bisa,menambah beban finansial klub. Sudah bukan rahasia umum lagi, banyak klub Indonesia belum membayar lunas gaji para pemainnya. Pasalnya, tak sedkiti klub yang mengaku sulit mendapatkan dana tamhan.
Apalagi aspek finansial menjadi salah satu kelayakan klub peserta Liga indonesia menuju format liga unifikasi. Nantinya, hanya klub yang lolos verifikasi saja yang bisa mengikuti kompetisi di tahun 2014. Klub yang lolos proses verifikasi paling banyak terdiri 22 tim. Saat ini masih banyak klub yang bermasalah terkait dana seperti Persija Jakarta, Arema Cronous, Persebaya Surabaya dan Persik Kediri.
"Penggunaan jasa pemain asing terus menjadi topik pembicaraan oleh PSSI. Aturan yang kami harap bisa mengatasi krisis finansial yang terjadi di beberapa klub pada musim lalu," ujar Sekjen PSSI Joko Driyono, saat dihubungi, Jumat (8/11/2013).
"Alangkah lebih baik merekrut pemain lokal yang bisa memberikan hasil positif bagi sepak bola Indonesia kedepan," jelasnya
Sebagai informasi, mengacu kepada aturan yang ditetapkan oleh Federasi Sepak Bola Asia (AFC). Klub hanya boleh menggunakan empat pemain asing saja. Rinciannya akan ada tiga pemain asing tanpa batasan regional, satu dari pemain yang berasal dari Asia.
(wbs)