Garuda dan Tirai Bambu dalam data

Selasa, 12 November 2013 - 12:14 WIB
Garuda dan Tirai Bambu dalam data
Garuda dan Tirai Bambu dalam data
A A A
Sindonews.com - Timnas Garuda akan melanjutkan perjuangan di Pra Piala Asia 2015 dengan melawan China 15 November 2013. Anak asuh Jacksen F. Tiago itu kini masih menjadi juru kunci grup C, hasil dari dua kekalahan melawan Irak dan Arab Saudi serta imbang melawan China.

Jelang pertandingan tersebut, sindonews mencoba membandingkan kekuatan kedua tim. Berikut data-data yang telah dihimpun.

Peringkat FIFA dan prestasi:
China:
Dalam ranking FIFA terbaru 17 Oktober 2013, China duduk diperingkat 97 dengan poin 365. Sementara itu, seperti dikutip situs resmi AFC, di tingkat tim nasional China sudah menjadi juara di turnamen sub-regional Asia Timur (EAFF) sebanyak dua kali (2010, 2005) dan East Asian Games (2005). Prestasi cukup baik pernah dicatat China pada 2002 kala mereka lolos ke putaran final Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang.

Indonesia:
Tim Garuda kini menempati peringkat 162 dunia dengan 120 poin. Dalam hal prestasi, menurut situs AFC, Indonesia baru menorehkan medali emas sebanyak dua kali di SEA Games (1991, 1987).

Pelatih:
China
Setelah ditinggal Jose Antonio Camacho, Negeri Tirai Bambu kemudian diarsiteki pelatih interim Fu Bo. Fu kemudian ditetapkan sebagai pelatih kepala setelah membawa China menjadi runner up East Asia Cup Juli 2013 silam.

Indonesia.
Bagi publik Indonesia, nama pelatih Jacksen F. Tiago tentu sudah tidak asing lagi. Pelatih asal Brasil ini sudah kenyang pengalaman melatih di kompetisi nasional. Sejumlah perstasi pun pernah diraih Jacksen. Tentu yang paling fenomenal adalah membawa Persipura Jayapura tiga kali juara Liga Super Indonesia.

Lima pertandingan terakhir:

China:
China vs Korea Selatan: 0-0
China vs Australia 4-3
China vs Singapura: 6-1
China vs Malaysia: 2-0
China vs Indonesia: 1-1

Indonesia:
Indonesia vs Arab Saudi: 1-2
Indonesia vs Belanda: 0-3
Indonesia vs Filipina: 2-0
Indonesia vs China: 1-1
Indonesia vs Kirgistan: 4-0

Jika melihat data diatas, China bisa dibilang unggul. Namun, sepakbola bukanlah matematika yang bisa diprediksikan di atas kertas.
(irc)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6658 seconds (0.1#10.140)