Dapat porsi khusus, tiga pemain Persib langsung moncer
A
A
A
Sindonews.com – Tim Persib Bandung menjalani program cross country running untuk kedua kalinya, Rabu (13/11). Meski jumlah pemain yang mengikuti sesi kali ini bertambah, tiga pemain mendapat menu latihan berbeda.
Cross country running pertama dijalani skuad Pangeran Biru di kawanan perbukitan Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, pekan lalu. Atep dkk diharuskan berlari dengan jarak total sekitar 8km. Pada sesi kedua ini, di lokasi sama, jarak tempuh yang harus dituntaskan para pemain Persib bertambah menjadi 10km.
“Alhamdulillah hasilnya bagus. Jarak ditambah menjadi sepuluh kilometer, tapi semua bisa sesuai target. Ketika kami cek kondisi tubuh mereka juga hasilnya bagus,” ucap pelatih Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman usai latihan.
Cross country running sesi kedua diikuti sebelas pemain. Yaitu M Ridwan, Firman Utina, Atep, Sigit Hermawan, M Agung Pribadi, Ferdinand Sinaga, Deden M Natsir, Sergio van Dijk, Hariono, dan pemain magang Rudiana. Melalui program ini, kondisi fisik mereka diharapkan bisa menyamai para pemain Persib lain yang kini sedang bersama Timnas, dan baru akan bergabung akhir November.
“Setelah dua kali cross country di Cikole, kondisi fisik para pemain ini sudah mengalami peningkatan. Tapi saya belum bisa menyebutkan berapa persen peningkatannya,” ucap pemain legendaris Persib era 1980-an ini.
Pada country cross kemarin, tiga pemain mendapatkan menu latihan berbeda, yaitu Sergio, Hariono, dan Ferdinand. Mereka tidak menempuh jarak yang sama dengan pilar Pangeran Biru lainnya. Ketiganya hanya mendapat tugas jogging jarak pendek dan langsung melakukan pelemasan.
Djanur menyebut, tim pelatih harus menjaga keadaan tiga pemain itu, mengingat kondisinya yang belum stabil. Sergio yang baru saja sembuh dari cedera pangkal paha kanan, dianggap terlalu beresiko jika mendapat beban latihan berat. Begitu pula dengan Hariono yang masih dalam masa penyembuhan cedera betis kanan. Sementara Ferdinand belum memiliki kondisi fisik stabil usai menjalani pertandingan antara Indonesia Eleven kontra S-League All Star di Stadion Nasional Singapura, Senin (11/11).
“Kami perlu menjaga kondisi ketiganya, karena masih dalam masa pemulihan dan penyembuhan. Tapi cedera Sergio dan Hariono sudah ada kemajuan. Kalau Ferdinand terlalu lama libur sebelum ke Persib, dan staminanya masih terkuras di beberapa hari lalu. Kalau dipaksakan riskan,” ucap Djanur. Dia menyebut, setelah cross country running sesi kedua, hingga akhir pekan ini skuad Pangeran Biru masih digembleng kondisi fisik.
Sementara dokter tim Persib, Rafi Gani menyebut, Hariono masih mengalami ketegangan otot di daerah yang cedera. Namun, hal ini tidak terlalu parah dan membutuhkan waktu relatif singkat untuk menyembuhkannya.
“Keluhan rasa sakitnya sudah sedikit sekali, tinggal ada spasme saja di betis kanannya. Kalau Sergio sudah sehat, tinggal pemulihan,” ungkapnya.
Cross country running pertama dijalani skuad Pangeran Biru di kawanan perbukitan Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, pekan lalu. Atep dkk diharuskan berlari dengan jarak total sekitar 8km. Pada sesi kedua ini, di lokasi sama, jarak tempuh yang harus dituntaskan para pemain Persib bertambah menjadi 10km.
“Alhamdulillah hasilnya bagus. Jarak ditambah menjadi sepuluh kilometer, tapi semua bisa sesuai target. Ketika kami cek kondisi tubuh mereka juga hasilnya bagus,” ucap pelatih Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman usai latihan.
Cross country running sesi kedua diikuti sebelas pemain. Yaitu M Ridwan, Firman Utina, Atep, Sigit Hermawan, M Agung Pribadi, Ferdinand Sinaga, Deden M Natsir, Sergio van Dijk, Hariono, dan pemain magang Rudiana. Melalui program ini, kondisi fisik mereka diharapkan bisa menyamai para pemain Persib lain yang kini sedang bersama Timnas, dan baru akan bergabung akhir November.
“Setelah dua kali cross country di Cikole, kondisi fisik para pemain ini sudah mengalami peningkatan. Tapi saya belum bisa menyebutkan berapa persen peningkatannya,” ucap pemain legendaris Persib era 1980-an ini.
Pada country cross kemarin, tiga pemain mendapatkan menu latihan berbeda, yaitu Sergio, Hariono, dan Ferdinand. Mereka tidak menempuh jarak yang sama dengan pilar Pangeran Biru lainnya. Ketiganya hanya mendapat tugas jogging jarak pendek dan langsung melakukan pelemasan.
Djanur menyebut, tim pelatih harus menjaga keadaan tiga pemain itu, mengingat kondisinya yang belum stabil. Sergio yang baru saja sembuh dari cedera pangkal paha kanan, dianggap terlalu beresiko jika mendapat beban latihan berat. Begitu pula dengan Hariono yang masih dalam masa penyembuhan cedera betis kanan. Sementara Ferdinand belum memiliki kondisi fisik stabil usai menjalani pertandingan antara Indonesia Eleven kontra S-League All Star di Stadion Nasional Singapura, Senin (11/11).
“Kami perlu menjaga kondisi ketiganya, karena masih dalam masa pemulihan dan penyembuhan. Tapi cedera Sergio dan Hariono sudah ada kemajuan. Kalau Ferdinand terlalu lama libur sebelum ke Persib, dan staminanya masih terkuras di beberapa hari lalu. Kalau dipaksakan riskan,” ucap Djanur. Dia menyebut, setelah cross country running sesi kedua, hingga akhir pekan ini skuad Pangeran Biru masih digembleng kondisi fisik.
Sementara dokter tim Persib, Rafi Gani menyebut, Hariono masih mengalami ketegangan otot di daerah yang cedera. Namun, hal ini tidak terlalu parah dan membutuhkan waktu relatif singkat untuk menyembuhkannya.
“Keluhan rasa sakitnya sudah sedikit sekali, tinggal ada spasme saja di betis kanannya. Kalau Sergio sudah sehat, tinggal pemulihan,” ungkapnya.
(wbs)