Nasib Imran ditentukan di Salatiga
A
A
A
Sindonews.com -- Setelah menyelesaikan seluruh tugasnya, Imran Amirullah pelatih sementara PSM memilih untuk pergi ke Salatiga Jawa Tengah, memui istrinya serta menunggu hasil evaluasi tim dari pihak managemen.
Pelatih berlisensi A tersebut, memang sudah menunaikan kewajibannya untuk membawa Andi Oddang dkk lolos dibabak play-off bulan lalu, untuk mengikuti tahap selanjutnya yakni verifikasi oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Bukan hanya itu, raport para pemain juga sudaj diserahkan oleh managemen sebagai bentuk penilaiannya terhadap anak asuhnya selama dikompetisi Indonesia Premier League (IPL) dan babak play-off.
Bukan hanya itu, dirinya juga saat ini masih menunggu nasibnya, apa akan dipatenkan statusnya sebagai pelatih atau, diminta untuk menjadi asisten pelatih. Bahkan tidak menutup kemungkinan, suksesor Petar Segrt ini diminta untuk melatih PSM under 21, seperti beberapa tahun sebelumnya. Apalagi saat ini sudah ada dua pelatih asing yang melamar di PSM untuk melatih Andi Oddang dkk.
Imran Amirullah yang dikonfirmasi mengatakan, setelah seluruh urusannya selesai di PSM, dia pergi ke rumah Istrinya di Salatiga untuk menunggu hasil evaluasi tim yang dilakukan managemen. "Saya ke Salatiga, apalagi semua tanggung jawab yang dibebankan ke saya udah semuan" kata saat dikonfirmasi Sindonews.com.
Saat ditanya soal pelatih yang layak untuk menukangi Andi Oddang dkk jika PSM berhasil lolos diunifikasi liga musim depan Imran enggan berkomentar banyak. "Saya no komen, siapa saja pelatih berhak melamar di PSM karena tim besar. Tapi itu semua tergantung managemen PSM," kata dia.
Bukan hanya itu, dirinya menjelaskan, jika meman dirinya masih dibutuhkan di skuad Juku Eja, dirinya akan tetap siap untuk membela mantan klub yang membesarkan namanya ini. "Untuk PSM saya selalu siap. Tapi semuanya sudah ada yang ngatur, jadi sekali lagi terserah managemen saja," jelasnya.
Imran Amirullah memang merupakan salah satu pelatih yang bisa dikatakan sukses membawa klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan ini dikancah persepakbolaan. Salah satu buktinya dirinya mampu membawa Andi Oddang dkk selangkah lagi kembali kekastanya yakni Indonesia Super League (ISL). Bukan hanya itu, di IPL pembuktian tangan dingin Imran terlihat setelah mendulang kemenganan sebanyak tujuh kali tak terkalahkan.
Sementara itu, pihak managemen belum mau membahas terlalu jauh soal tim kepelatihan nantinya yang akan menukangi Andi Oddang dkk di kompetisi tertinggi di Indonesia. "Kalau soal pelatih itu urusannya bos-bos, saya juga tidak tahu," kata media officer PSM Andi Widya "Wina" Syadzwina yang dikonfirmasi.
Pelatih berlisensi A tersebut, memang sudah menunaikan kewajibannya untuk membawa Andi Oddang dkk lolos dibabak play-off bulan lalu, untuk mengikuti tahap selanjutnya yakni verifikasi oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Bukan hanya itu, raport para pemain juga sudaj diserahkan oleh managemen sebagai bentuk penilaiannya terhadap anak asuhnya selama dikompetisi Indonesia Premier League (IPL) dan babak play-off.
Bukan hanya itu, dirinya juga saat ini masih menunggu nasibnya, apa akan dipatenkan statusnya sebagai pelatih atau, diminta untuk menjadi asisten pelatih. Bahkan tidak menutup kemungkinan, suksesor Petar Segrt ini diminta untuk melatih PSM under 21, seperti beberapa tahun sebelumnya. Apalagi saat ini sudah ada dua pelatih asing yang melamar di PSM untuk melatih Andi Oddang dkk.
Imran Amirullah yang dikonfirmasi mengatakan, setelah seluruh urusannya selesai di PSM, dia pergi ke rumah Istrinya di Salatiga untuk menunggu hasil evaluasi tim yang dilakukan managemen. "Saya ke Salatiga, apalagi semua tanggung jawab yang dibebankan ke saya udah semuan" kata saat dikonfirmasi Sindonews.com.
Saat ditanya soal pelatih yang layak untuk menukangi Andi Oddang dkk jika PSM berhasil lolos diunifikasi liga musim depan Imran enggan berkomentar banyak. "Saya no komen, siapa saja pelatih berhak melamar di PSM karena tim besar. Tapi itu semua tergantung managemen PSM," kata dia.
Bukan hanya itu, dirinya menjelaskan, jika meman dirinya masih dibutuhkan di skuad Juku Eja, dirinya akan tetap siap untuk membela mantan klub yang membesarkan namanya ini. "Untuk PSM saya selalu siap. Tapi semuanya sudah ada yang ngatur, jadi sekali lagi terserah managemen saja," jelasnya.
Imran Amirullah memang merupakan salah satu pelatih yang bisa dikatakan sukses membawa klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan ini dikancah persepakbolaan. Salah satu buktinya dirinya mampu membawa Andi Oddang dkk selangkah lagi kembali kekastanya yakni Indonesia Super League (ISL). Bukan hanya itu, di IPL pembuktian tangan dingin Imran terlihat setelah mendulang kemenganan sebanyak tujuh kali tak terkalahkan.
Sementara itu, pihak managemen belum mau membahas terlalu jauh soal tim kepelatihan nantinya yang akan menukangi Andi Oddang dkk di kompetisi tertinggi di Indonesia. "Kalau soal pelatih itu urusannya bos-bos, saya juga tidak tahu," kata media officer PSM Andi Widya "Wina" Syadzwina yang dikonfirmasi.
(wbs)