Taekwondoin Jabar berguru gyeorugi di Negeri Ginseng
A
A
A
Sindonews.com - Sembilan atlet taekwondo Jawa Barat dipersiapkan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Jawa Barat. Untuk meningkatkan skill atlet, mereka akan diberangkatkan ke Korea Selatan (Korsel) untuk ditempa latihan intensif di negara asal olahraga beladiri tersebut.
Sekretaris Umum Penguru Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Jawa Barat, Divie menuturkan, para atlet tersebut akan mendapat pelatihan terbaik di negara yang terkenal jago di bidangnya. Program yang diusung Komite Olahraga Nasional Indonesaia (KONI) Jawa Barat tersebut untuk memunculkan potensi-potensi atlet muda cabor taekwondo di 2016 mendatang.
Atlet yang diberikan kesempatan menempa latihan di Korsel tersebut, merupakan atlet-atlet gyeorugi atau untuk nomor tanding saja. Sedangkan untuk nomor poomsae atau seni gerak masih fokus latihan di Jabar.
''Dari cabor taekwondo, yang berangkat ke Korsel berjumlah sembilan atlet, yaitu lima atlet putri dan empat atlet putra dari nomor gyeorugi. Program ini tentunya untuk memunculkan potensi dari atlet-atlet junior yang nantinya bisa muncul di PON 2016,”katanya di sela-sela silaturahmi atlet Pelatda dan pengurus TI Jabar.
Selama di Korsel, kata Divie, para atlet akan fokus untuk latih tanding dengan didampingi Pelatih asal Negeri Ginseng, Nara Lee yang selama ini melatih atlet Pelatda taekwondo Jabar.
''Tahapan menuju 2016 nanti kami konsentrasi kepada atlet junior, mereka akan ditempa latihan selama tiga bulan. Selama di sana fokus latih tanding, tapi jika nantinya ada kejuaraan bisa saja mereka diturunkan untuk mengikuti kejuaraan,”terangnya.
Divie berharap, atlet-atlet muda Jabar ini bisa muncul di PON XIX 2016 dan menjadi kekuatan untuk menyumbang medali emas bagi Jabar. Sementara itu atlet tekwondo Jabar lainnya yang tergabung dalam Pelatda, tetap melakukan latihan secara sentralisasi di bawah komando pelatih asal Jabar, Bayu Firmansyah.
''Atlet yang masuk Pelatda Jabar untuk taekwondo saat ini berjumlah 26 atlet. Untuk atlet yang tidak berangkat ke Korsel akan tetap intensif latihan di bawah asuhan pelatih Jabar, Bayu Firmansyah,”kata Divie.
Sekretaris Umum Penguru Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Jawa Barat, Divie menuturkan, para atlet tersebut akan mendapat pelatihan terbaik di negara yang terkenal jago di bidangnya. Program yang diusung Komite Olahraga Nasional Indonesaia (KONI) Jawa Barat tersebut untuk memunculkan potensi-potensi atlet muda cabor taekwondo di 2016 mendatang.
Atlet yang diberikan kesempatan menempa latihan di Korsel tersebut, merupakan atlet-atlet gyeorugi atau untuk nomor tanding saja. Sedangkan untuk nomor poomsae atau seni gerak masih fokus latihan di Jabar.
''Dari cabor taekwondo, yang berangkat ke Korsel berjumlah sembilan atlet, yaitu lima atlet putri dan empat atlet putra dari nomor gyeorugi. Program ini tentunya untuk memunculkan potensi dari atlet-atlet junior yang nantinya bisa muncul di PON 2016,”katanya di sela-sela silaturahmi atlet Pelatda dan pengurus TI Jabar.
Selama di Korsel, kata Divie, para atlet akan fokus untuk latih tanding dengan didampingi Pelatih asal Negeri Ginseng, Nara Lee yang selama ini melatih atlet Pelatda taekwondo Jabar.
''Tahapan menuju 2016 nanti kami konsentrasi kepada atlet junior, mereka akan ditempa latihan selama tiga bulan. Selama di sana fokus latih tanding, tapi jika nantinya ada kejuaraan bisa saja mereka diturunkan untuk mengikuti kejuaraan,”terangnya.
Divie berharap, atlet-atlet muda Jabar ini bisa muncul di PON XIX 2016 dan menjadi kekuatan untuk menyumbang medali emas bagi Jabar. Sementara itu atlet tekwondo Jabar lainnya yang tergabung dalam Pelatda, tetap melakukan latihan secara sentralisasi di bawah komando pelatih asal Jabar, Bayu Firmansyah.
''Atlet yang masuk Pelatda Jabar untuk taekwondo saat ini berjumlah 26 atlet. Untuk atlet yang tidak berangkat ke Korsel akan tetap intensif latihan di bawah asuhan pelatih Jabar, Bayu Firmansyah,”kata Divie.
(aww)