3 Atlet Taekwondo Sulsel Dipanggil Ikut Seleksi Nasional untuk SEA Games
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Tiga atlet taekwondo Sulawesi Selatan (Sulsel) dipanggil untuk mengikuti seleksi nasional (seleknas) dalam rangka menghadapi SEA Games 2023. Seleksi akan berlangsung di Jakarta pada 19 Desember 2022 mendatang.
Ketiga atlet itu masing-masing Andi Rahmat Darmawan (kelas under 54kg), Muhammad Arya (kelas under 63 kg) dan Muhammad Thoriq yang turun di kelas 68 kg putra.
"Ada tiga yang mendapatkan panggilan namun hanya satu yang dipastikan berangkat yakni Thoriq. Untuk dua nama lainnya terpaksa kita coret karena tidak mengikuti arahan," kata pelatih Taekwondo Sulsel Mirsang di Makassar, Jumat (9/12/2022).
Mirsang menjelaskan, dua atlet Andi Rahmat Darmawan dan Muhammad Arya telah dilarang untuk mengikuti Kejurnas di Kabupaten Toraja, Sulsel agar lebih fokus mengikuti seleknas.
Selain itu, pihaknya merasa khawatir jika keduanya turun di kejurnas justru mengalami cedera. Bahkan proses recovery juga tidak maksimal karena jadwal kejurnas dan seleknas yang berdekatan.
Kejurnas Taekwondo di Toraja, kata dia, rencananya dimulai pada 10 Desember mendatang. Menurut dia, potensi mengalami cedera saat tampil di kejurnas begitu besar.
Apalagi persoalan recovery DNA perjalanan dari Toraja ke Makassar dan terbang ke Jakarta juga membutuhkan energi yang besar yang mempengaruhi kondisi fisik sebelum mengikuti seleknas.
"Apalagi di seleknas nanti akan kembali bersaing dengan para atlet terbaik dari setiap daerah. Bahkan harus menghadapi atlet yang selama ini sudah berpengalaman di pelatnas sehingga butuh persiapan yang lebih maksimal," ujarnya.
Ketiga atlet itu masing-masing Andi Rahmat Darmawan (kelas under 54kg), Muhammad Arya (kelas under 63 kg) dan Muhammad Thoriq yang turun di kelas 68 kg putra.
"Ada tiga yang mendapatkan panggilan namun hanya satu yang dipastikan berangkat yakni Thoriq. Untuk dua nama lainnya terpaksa kita coret karena tidak mengikuti arahan," kata pelatih Taekwondo Sulsel Mirsang di Makassar, Jumat (9/12/2022).
Mirsang menjelaskan, dua atlet Andi Rahmat Darmawan dan Muhammad Arya telah dilarang untuk mengikuti Kejurnas di Kabupaten Toraja, Sulsel agar lebih fokus mengikuti seleknas.
Selain itu, pihaknya merasa khawatir jika keduanya turun di kejurnas justru mengalami cedera. Bahkan proses recovery juga tidak maksimal karena jadwal kejurnas dan seleknas yang berdekatan.
Kejurnas Taekwondo di Toraja, kata dia, rencananya dimulai pada 10 Desember mendatang. Menurut dia, potensi mengalami cedera saat tampil di kejurnas begitu besar.
Apalagi persoalan recovery DNA perjalanan dari Toraja ke Makassar dan terbang ke Jakarta juga membutuhkan energi yang besar yang mempengaruhi kondisi fisik sebelum mengikuti seleknas.
"Apalagi di seleknas nanti akan kembali bersaing dengan para atlet terbaik dari setiap daerah. Bahkan harus menghadapi atlet yang selama ini sudah berpengalaman di pelatnas sehingga butuh persiapan yang lebih maksimal," ujarnya.
(don)