BCS suntikan dana ke PSS Sleman Rp75 juta
A
A
A
Sindonews.com – Langkah positif dilakukan salah satu kelompok supporter PSS Sleman, Bribata Curva Sud (BCS). Selama musim kompetisi 2012/2013, BCS menyumbang untuk tim kebanggaannya sebesar Rp75 juta. Dana itu diambil dari hasil penjualan Curva Sud Store (CSS).
Sesepuh BCS Trimurti Wahyu Wibowo mengatakan, uang yang disumbangkan untuk tim tidak berasal dari iuran anggota. Dana sebesar itu murni disisihkan dari hasil penjualan CSS. Saying dia enggan menyebut persentase penjualan tersebut.
“Kita kan punya toko khusus yang menjual pernak pernik, kaos dan semua yang berbau PSS, juga BCS. Nah sebagian keuntungannya itu kita sumbangkan untuk tim. Jumlah totanya Rp75 juta,” kata Wahyu, Kamis (14/11/2013).
Dia menjelaskan, sebenarnya tidak penting seberapa besar uang yang disumbangkan untuk tim. Sebab, yang terpenting bagaimana langkah ini menjadi inspirasi bagi supporter lain untuk melakukan hal serupa. Sehingga supporter turut berkontribusi membantu tim kesayangannya.
“Jadi sekali lagi bukan soal besaran uangnya, tapi kami harap ini menjadi inspirasi buat yang lain terutama supporter di DIY. Kalau semuanya bisa turut andil membantu tim kesayangan masing-masing kan bagus,” terangnya.
Deny Ardiyanta, salah satu pengelola CSS mengatakan, saat ini BCS baru memiliki satu toko saja. Namun tahun depan, rencananya akan dibuka toko baru di wilayah Cebongan, Sleman.
Sesepuh BCS Trimurti Wahyu Wibowo mengatakan, uang yang disumbangkan untuk tim tidak berasal dari iuran anggota. Dana sebesar itu murni disisihkan dari hasil penjualan CSS. Saying dia enggan menyebut persentase penjualan tersebut.
“Kita kan punya toko khusus yang menjual pernak pernik, kaos dan semua yang berbau PSS, juga BCS. Nah sebagian keuntungannya itu kita sumbangkan untuk tim. Jumlah totanya Rp75 juta,” kata Wahyu, Kamis (14/11/2013).
Dia menjelaskan, sebenarnya tidak penting seberapa besar uang yang disumbangkan untuk tim. Sebab, yang terpenting bagaimana langkah ini menjadi inspirasi bagi supporter lain untuk melakukan hal serupa. Sehingga supporter turut berkontribusi membantu tim kesayangannya.
“Jadi sekali lagi bukan soal besaran uangnya, tapi kami harap ini menjadi inspirasi buat yang lain terutama supporter di DIY. Kalau semuanya bisa turut andil membantu tim kesayangan masing-masing kan bagus,” terangnya.
Deny Ardiyanta, salah satu pengelola CSS mengatakan, saat ini BCS baru memiliki satu toko saja. Namun tahun depan, rencananya akan dibuka toko baru di wilayah Cebongan, Sleman.
(wbs)