Johar: Lolos verifikasi, dompet harus tebal

Jum'at, 15 November 2013 - 14:52 WIB
Johar: Lolos verifikasi, dompet harus tebal
Johar: Lolos verifikasi, dompet harus tebal
A A A
Sindonews.com – Ketua Umum (Ketum) PSSI pusat Johar Arifin Husein menegaskan, masalah finansial akan menjadi penilaian paling menentukan pada proses verifikasi bagi tim yang akan lolos ke Indonesia Super League (ISL) musim depan. Hal ini dilakukan supaya tim-tim yang lolos ISL musim depan tidak mengalami masalah keuangan di tengah jalannya kompetisi.

“Finansial menjadi hal paling utama dalam verifikasi, karena finansial tim akan menentukan masa depan tim itu sendiri,” katanya, di Kantor PSSI Jateng usai menyaksikan pertandingan Final Liga Pendidikan Indonesia (LPI) di stadion Citarum, Kamis (14/11) malam.

Oleh karena itu Johar berharap, setiap tim yang akan diverifikasi diminta untuk jujur dalam laporan keuangannya dan jangan memaksakan diri, karena nanti akan bisa menjadi masalah ke depannya.

“Tidak cukup tim hanya melunasi gaji pemain, tetapi klub juga harus memiliki dana sebagai jaminan selama kompetisi. Jadi tim tidak berhenti di jalan. Jangan sampai tidak bisa mendanai kemudian hari,” tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut Johar menyatakan, semua proses verifikasi akan dilakukan secara adil dan bisa dipertanggungjawabkan. Tim yang nantinya tidak lolos bisa mempertanyakan masalah, kenapa tidak diloloskan. “Semua nanti pakai skor, tidak pakai perasaan, apa dasar tidak masuk akan bisa dilihat, “ tegasnya.

Pentingnya masalah finansial dalam proses verifikasi inilah yang kemudian membuat manajemen Persijap Jepara yang menjadi salah tim Indonesia Premier League (IPL), yang akan diverifikasi pontang-panting mencari dana.

Persijap tidak mau, masalah finansial bakal menghambat proses verifikasi, dan bisa menjadikan Persijap tidak lolos ISL musim depan. Saat ini manajemen tengah mendekat dua pengusah asal Jepara. Diharapkan dua pengusaha tersebut bisa menjadi dewa penolong bagi Persijap, di masa kritis seperti ini.

CEO PT Jepara Raya Multitama Muhammad Said Bassalamah menyatakan, manajemen terus berusaha untuk mendapatkan dana paling tidak untuk melunasi gaji pemain sebesar Rp1,5 Miliar. “Kita fokus melunasi gaji. Bagaimanapun caranya hal ini (pelunasan gaji) harus bisa kami selesaikan,” kata Bassalamah yang juga menjabat sebagai GM Persijap ini.

Dijelaskannya, setelah gaji pemain terlunasi, Persijap tidak akan masalah lagi dalam proses verifikasi. Meskipun tidak memiliki tabungan dana, sejumlah sponsor sudah menyatakan kesiapannaya untuk menggelontorkan dananya untuk Persijap, dengan catatan Persijap lolos ISL.”Sponsor sudah ada beberap yang masuk, tetapi mereka mau menjandi sponsor setelah Persijap lolos ISL,” tandasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9772 seconds (0.1#10.140)