Yoyok Sukawi akhirnya kelola PSIS Semarang
A
A
A
Sindonews.com - Yoyok Sukawi akhirnya ditunjuk oleh pengurus PSIS Semarang sebagai pengelola PSIS Semarang ke depan. Dengan sudah adanya penunjukan Yoyok sebagai pengelola, menjadi titik cerah bagi PSIS ke depan. Ketua harian PSIS Semarang Simon Legiman mengatakan Yoyok Sukawi dinilai sebagai sosok yang paling tepat untuk mengelola PSIS.
Program jangka panjang, untuk meningkatkan prestasi PSIS, menjadi salah satu faktor utama. “Kami selama ini sulit untuk mencari sosok yang tepat untuk mengelola PSIS dan selama ini Mas Yoyok adalah yang paling tepat,” ujarnya, di sekretariat PSIS Semarang komplek Stadion Citarum Semarang, Sabtu (16/11/2013).
Ditunjuknya putra sulung mantan Wali Kota Semarang, Sukawi Sutarip ini juga tidak lepas dari pengalaman Yoyok yang beberapa tahun telah memegang Mahesa Jenar –Julukan PSIS Semarang -. Tercatat Yoyok memegang team berjuluk Mahesa Jenar ini, sejak musim 2002-2008.
Semasa dipegang YS, prestasi PSIS menanjak cukup baik, dan menjadi salah satu tim besar yang disegani di Indonesia. Prestasi PSIS terbaik bersama YS adalah ketika menjadi Runner Up Liga Indonesia musim 2006. Kala itu YS duet dengan Setyo Agung Nugroho.
Jika pengurus PSIS kembali menghendaki Yoyok untuk kembali ke PSIS, tidak akan mengalami kesulitan karena Yoyok Sendiri, menyatakan sikapnya siap untuk menangani PSIS musim depan. ”Sebenarnya, kami berterima kasih kepada Yoyok karena bersedia cawe-cawe (ikut andil) untuk membangun masa depan PSIS. Dan yang terpenting adalah pak Wali (Hendrar Prihadi) sudah mengamini,” kata Simon.
Bidang Legal PSIS Semarang Kairul Anwar menambahkan, salah satu yang menarik dari program Yoyok yang menjadi salah satu pertimbangan manajemen adalah, Yoyok menginginkan, menjadi salah satu klub yang profesional dan membawanya ke arah industri. Menariknya adalah dari paparan Yoyok program utama justru membenahi manajemen dan infrastruktur. Jika sudah maka baru kemudian, membentuk tim yang tangguh.
Yoyok masuk dengan frame untuk betul-betul membangun PSIS Semarang mulai dari pondasi awal. ”Dia (Yoyok) ingin sebagai titik awal kebangkitan PSIS, tim tidak seketika jadi, tetapi mulai dari awal. Yang penting adalah mendapatkan dukungan dari klub anggota PSIS,” kata Kairul.
Sekum PSIS Setyo Agung Nugroho menambahkan, setelah penunjukan Yoyok Sukawi, nanti Yoyok akan dipertemukan dengan 25 PS anggota PSIS Semarang. Pada pertemuan tersebut Yoyok akan diberikan kesempatan untuk memaparkan seluruh program untuk memajukan PSIS Semarang.
“Secepatnya Yoyok akan diminta untuk memberikan paparan program ke PS-PS. Begitu paparan siapa, kami akan memberikan undangan kepada klub, dalam waktu waktu dekat ini,” katanya.
Program jangka panjang, untuk meningkatkan prestasi PSIS, menjadi salah satu faktor utama. “Kami selama ini sulit untuk mencari sosok yang tepat untuk mengelola PSIS dan selama ini Mas Yoyok adalah yang paling tepat,” ujarnya, di sekretariat PSIS Semarang komplek Stadion Citarum Semarang, Sabtu (16/11/2013).
Ditunjuknya putra sulung mantan Wali Kota Semarang, Sukawi Sutarip ini juga tidak lepas dari pengalaman Yoyok yang beberapa tahun telah memegang Mahesa Jenar –Julukan PSIS Semarang -. Tercatat Yoyok memegang team berjuluk Mahesa Jenar ini, sejak musim 2002-2008.
Semasa dipegang YS, prestasi PSIS menanjak cukup baik, dan menjadi salah satu tim besar yang disegani di Indonesia. Prestasi PSIS terbaik bersama YS adalah ketika menjadi Runner Up Liga Indonesia musim 2006. Kala itu YS duet dengan Setyo Agung Nugroho.
Jika pengurus PSIS kembali menghendaki Yoyok untuk kembali ke PSIS, tidak akan mengalami kesulitan karena Yoyok Sendiri, menyatakan sikapnya siap untuk menangani PSIS musim depan. ”Sebenarnya, kami berterima kasih kepada Yoyok karena bersedia cawe-cawe (ikut andil) untuk membangun masa depan PSIS. Dan yang terpenting adalah pak Wali (Hendrar Prihadi) sudah mengamini,” kata Simon.
Bidang Legal PSIS Semarang Kairul Anwar menambahkan, salah satu yang menarik dari program Yoyok yang menjadi salah satu pertimbangan manajemen adalah, Yoyok menginginkan, menjadi salah satu klub yang profesional dan membawanya ke arah industri. Menariknya adalah dari paparan Yoyok program utama justru membenahi manajemen dan infrastruktur. Jika sudah maka baru kemudian, membentuk tim yang tangguh.
Yoyok masuk dengan frame untuk betul-betul membangun PSIS Semarang mulai dari pondasi awal. ”Dia (Yoyok) ingin sebagai titik awal kebangkitan PSIS, tim tidak seketika jadi, tetapi mulai dari awal. Yang penting adalah mendapatkan dukungan dari klub anggota PSIS,” kata Kairul.
Sekum PSIS Setyo Agung Nugroho menambahkan, setelah penunjukan Yoyok Sukawi, nanti Yoyok akan dipertemukan dengan 25 PS anggota PSIS Semarang. Pada pertemuan tersebut Yoyok akan diberikan kesempatan untuk memaparkan seluruh program untuk memajukan PSIS Semarang.
“Secepatnya Yoyok akan diminta untuk memberikan paparan program ke PS-PS. Begitu paparan siapa, kami akan memberikan undangan kepada klub, dalam waktu waktu dekat ini,” katanya.
(akr)