Perbedaan Napoli dan Inter di mata Benitez
A
A
A
Sindonews.com - Rafael Benitez membandingkan Napoli dengan mantan klubnya Inter Milan. Menurutnya, Napoli saat ini mempunyai antusias, semangat , rasa lapar dan sedikitnya pemain berusia tua.
Pelatih asal Spanyol itu, masih menyimpan kekecewaan kegagalan pada debut di pentas Serie A. Benitez hanya bertahan selama enam bulan di Inter pada tahun 2010, sebelumnya akhirnya ke Inggris membesut Chelsea pertengahan musim lalu.
Setelah tak diperpanjang, Benitez pun melanjutkan karir kembali di ranah Italai dengan Napoli. Dan tampaknya, keberadaan Benitez di skuad Sao Paolo berjalan seperti diharapkan sejauh ini.
"Ini adalah tempat yang sangat bagus,. Orang disini mencintai anda, para pemain juga bekerja dengan kemauan untuk menang dan semua berjalan lancar. Tidak ada alasan kenapa saya harus sedih," ujar Benitez dikutip ESPN.
"Ketika di Inter mereka mempunyai level lebih tinggi , tapi dengan sebuah tim yang lebih tua . Ini adalah skuad dengan lebih antusias , lebih semangat , lapar dan dengan usai tua yang minim. Sehingga selalu mudah memberikan penjelasan kepada tim dan membuat mereka memahami hal-hal," jelasnya.
Pelatih berusia 53 tahun itu, juga membeberkan perihal kegagalan sewaktu di Inter. Keengganan direksi Inter merealisasikan permintaan mendatangkan pemain anyar menjadi salah satu faktornya.
" Saya ingin ini , ini dan ini .. Mereka mencoba untuk melakukannya. Kami juga ingin mengambil langkah maju karena banyak pemain yang belum mengenal saya dan mengerti apa yang saya inginkan," ungkapnya.
Pelatih asal Spanyol itu, masih menyimpan kekecewaan kegagalan pada debut di pentas Serie A. Benitez hanya bertahan selama enam bulan di Inter pada tahun 2010, sebelumnya akhirnya ke Inggris membesut Chelsea pertengahan musim lalu.
Setelah tak diperpanjang, Benitez pun melanjutkan karir kembali di ranah Italai dengan Napoli. Dan tampaknya, keberadaan Benitez di skuad Sao Paolo berjalan seperti diharapkan sejauh ini.
"Ini adalah tempat yang sangat bagus,. Orang disini mencintai anda, para pemain juga bekerja dengan kemauan untuk menang dan semua berjalan lancar. Tidak ada alasan kenapa saya harus sedih," ujar Benitez dikutip ESPN.
"Ketika di Inter mereka mempunyai level lebih tinggi , tapi dengan sebuah tim yang lebih tua . Ini adalah skuad dengan lebih antusias , lebih semangat , lapar dan dengan usai tua yang minim. Sehingga selalu mudah memberikan penjelasan kepada tim dan membuat mereka memahami hal-hal," jelasnya.
Pelatih berusia 53 tahun itu, juga membeberkan perihal kegagalan sewaktu di Inter. Keengganan direksi Inter merealisasikan permintaan mendatangkan pemain anyar menjadi salah satu faktornya.
" Saya ingin ini , ini dan ini .. Mereka mencoba untuk melakukannya. Kami juga ingin mengambil langkah maju karena banyak pemain yang belum mengenal saya dan mengerti apa yang saya inginkan," ungkapnya.
(dka)