Lampard: Ada banyak yang dipertaruhkan
A
A
A
Sindonews.com - Gelandang timnas Inggris, Frank Lampard mengaku banyak yang dipertaruhkan ketika skuat The Three Lions -julukan Inggris- menghadapi Jerman pada laga bertajuk persahabatan pada tengah pekan ini. Pemain Chelsea juga berharap dapat kembali bermain setelah melakoni laga ke 100 bersama skuat Inggris.
Gelandang 35 tahun itu sebelumnya bermain secara penuh selama 90 menit ketika terakhir kali kedua negara itu bertemu. Pada pertemuan tersebut Jerman membungkam Inggris 4-1 di babak 16 besar Piala Dunia 2010 lalu. "Saya akan senang apabila dapat kembali bermain. Itulah kenapa saya di sini, terutama melawan Jerman," terang Lampard seperti dilansir Sky Sports, Minggu (17/11/2013).
"Saya pikir pertandingan ini bakal menyita perhatian banyak orang. Mereka pesaing kami dan bukan dengan cara yang menakutkan. Mereka rival yang baik. Kami sangat menghormati mereka, tapi kami ingin mengalahkan mereka," sambungnya.
Lampard menambahkan meski hanya bertajuk laga persahabatan, namun laga Inggris versus Jerman ini syarat gengsi. Kedua tim memang dikenal memiliki rivalitas dalam berbagai alasan. "Ada banyak yang dipertaruhkan bagi kami ketika 80.000 hingga 90,000 fans mendukung Anda di kandang sendiri. Para pemain benar-benar ingin mendapatkan hasil terbaik. Ada banyak sejarah di sana," tutup Lampard.
Gelandang 35 tahun itu sebelumnya bermain secara penuh selama 90 menit ketika terakhir kali kedua negara itu bertemu. Pada pertemuan tersebut Jerman membungkam Inggris 4-1 di babak 16 besar Piala Dunia 2010 lalu. "Saya akan senang apabila dapat kembali bermain. Itulah kenapa saya di sini, terutama melawan Jerman," terang Lampard seperti dilansir Sky Sports, Minggu (17/11/2013).
"Saya pikir pertandingan ini bakal menyita perhatian banyak orang. Mereka pesaing kami dan bukan dengan cara yang menakutkan. Mereka rival yang baik. Kami sangat menghormati mereka, tapi kami ingin mengalahkan mereka," sambungnya.
Lampard menambahkan meski hanya bertajuk laga persahabatan, namun laga Inggris versus Jerman ini syarat gengsi. Kedua tim memang dikenal memiliki rivalitas dalam berbagai alasan. "Ada banyak yang dipertaruhkan bagi kami ketika 80.000 hingga 90,000 fans mendukung Anda di kandang sendiri. Para pemain benar-benar ingin mendapatkan hasil terbaik. Ada banyak sejarah di sana," tutup Lampard.
(akr)