Sang Profesor beri wejangan buat Persib

Senin, 18 November 2013 - 00:26 WIB
Sang Profesor beri wejangan...
Sang Profesor beri wejangan buat Persib
A A A
Sindonews.com – Mantan pemain dan pengurus Persib Bandung, Himendra Wargahadibrata mengatakan tak ada salahnya Persib selalu berkaca pada pengalaman untuk mengembalikan kejayaan yang hilang selama hampir dua dekade.

Mantan pemain Persib di era 1960’an dan 1970’an ini menyatakan salah satu kunci kesuksesan Persib saat dirinya masih aktif bermain maupun aktif sebagai pengurus di era 1980’an adalah komunikasi yang berjalan dengan baik antara pengurus, pelatih dan pemain.

Karena itu, bagi Himendra perubahan di komposisi pemain maupun kursi pelatih tak selamanya jadi solusi buat sebuah tim untuk berprestasi. Ia menyatakan perubahan sistem juga harus dilakukan Maung Bandung. Hal tulah yang harus dipahami betul oleh kepengurusan Persib saat ini.

“Sistem yang harus diperbaiki, bisa dimulai dengan melakukan perencanaan yang jelas,” tutur sosok yang juga memiliki gelar Profesor dan sempat menjabat sebagai Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) periode 1998-2007 tersebut.

Jika berkaca pada kepengurusan Persib di era Perserikatan. Dimata Himendra satu hal yang membuat Persib bisa membangun kejayaan kala itu adalah karena munculnya sosok pemimpin yang mampu mengayomi serta didukung oleh kepengurusan yang betul-betul memahami sepak bola.

“Itu yang saya rasakan ketika menjadi pengurus pada era Pak Solihin GP (Ketua Umum Persib periode 1979-1985). Meski mungkin beliau tidak paham betul ngurus sepak bola. Tapi beliau tahu betul memilih orang-orang disekitarnya yang lebih tahu soal sepak bola,” ucap Himendra.

“Yang penting pengurus yang dipercaya sama beliau saat itu mampu menjalankan apa yang diinginkan . Ketika beliau menginginkan Persib kembali mengedepankan masalah pembinaan. Kami dari pengurus sebagai pelaksananya berusaha keras untuk menjalankan,” tambahnya.

Generasi emas Persib di era 1980’an sampai 1990’an kata Himendra saat itu dibangun tidak dalam sehari tetapi melalui proses panjang. “Pengurus itu harus peka dan paham betul sepak bola, termasuk keinginan-keinginan kecil si pemain, sehingga fighting spirit di lapangan all out,” tandasnya.
(wbs)
Berita Terkait
Bobotoh Gelar Konvoi...
Bobotoh Gelar Konvoi Keliling Kota Bandung Usai Persib Raih Gelar Juara Liga 1
Persib Bandung Keok...
Persib Bandung Keok Dibungkam Barito Putera
Doa Kapten Persib Jelang...
Doa Kapten Persib Jelang Bulan Suci Ramadan
Pelatih Persib U-16...
Pelatih Persib U-16 Sebut Latihan Saat Berpuasa Bagus bagi Pemain
Kisah Mantan Pemain...
Kisah Mantan Pemain Persib Bergabung dengan Real Madrid
Hasil Liga 1 2022/2023:...
Hasil Liga 1 2022/2023: Bungkam Persita, Persib Lanjutkan Tren Kemenangan
Berita Terkini
Batasan Baru untuk Pengawal...
Batasan Baru untuk Pengawal Pribadi Lionel Messi, Cheuko: Mereka Tak Izinkan Saya Berada di Lapangan Lagi!
51 menit yang lalu
Tevin Farmer dan 13...
Tevin Farmer dan 13 Petinju Sial Yang Tidak Pernah Memenangkan Gelar
1 jam yang lalu
Momen Haru 2 Penggawa...
Momen Haru 2 Penggawa Timnas Indonesia U-17 Jelang Piala Asia U-17 2025: Ibu, Minta Doanya!
2 jam yang lalu
Formula 1 Japanese GP...
Formula 1 Japanese GP 2025 Dimulai! Nonton dengan Klik di Sini
3 jam yang lalu
5 Rekor Tinju Abadi...
5 Rekor Tinju Abadi yang Sulit Dipecahkan Sepanjang Masa
5 jam yang lalu
Biodata dan Agama Tevin...
Biodata dan Agama Tevin Farmer, Eks Juara Dunia yang Dirampok Kemenangannya
5 jam yang lalu
Infografis
200.000 Rudal Hizbullah...
200.000 Rudal Hizbullah Bisa Buat Iron Dome Kewalahan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved