Ternyata, GOR Bima Sakti, kembali menjadi tempat Batam cedera

Sindonews.com - Pasca cedera lutut yang dialami bintang Pelita Jaya Energi-MP Jakarta Andy ''Batam'' Poedjakesuma, saat melawan NSH GMC Jakarta dalam lanjutan Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Seri I Malang pada Senin lalu (18/11/2013), Batam cukup kesulitan untuk bangkit dari tempat tidur namun masih bisa berjalan meski tertatih dengan bantuan kruk.

''Ini beda dengan sebelumnya, ini lebih sakit dibandingkan cedera yang sudah-sudah," ujar kapten PJ tersebut.

Tiga tahun lalu, juga pada lutut kirinya, Batam juga sempat tumbang karena cedera medial collateral ligament (MCL). Itu juga didapatkan saat Batam berlaga di GOR Bimasakti Malang dalam preseason tournament 2010. Saat itu Batam harus absen bermain nyaris selama tiga bulan.

Sesaat setelah mengalami cedera, Batam menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Panti Nirmala Malang. Berdasar hasil rontgen, fisioterapis PJ Raul Romero mengatakan bahwa Batam bisa saja mengalami fraktur pada tempurung tulut (patella bone fracture).

''Dari perkiraan saya, dia akan absen antara dua hingga tiga bulan,'' ucap pria asal Filipina tersebut.

''Semoga saja tidak ada hal yang parah di luar perkiraan saya. Nantinya, ini bergantung pada Batam sendiri. Kalau dia mengikuti program yang saya berikan, maksimal tiga bulan dia akan bisa kembali ke lapangan,'' lanjut Raul.

Untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut, kemarin Batam bertolak dari Malang ke Jakarta, untuk menjalani serangkaian tes lanjutan termasuk magnetic resonance imaging (MRI).

Apabila benar Batam absen dalam tiga bulan, dia diperkirakan tidak akan bermain pada seri II Jakarta 11-19 Januari 2014.