Merio antar Stadium benamkan Pacifik
A
A
A
Sindonews.com - Bermain dengan penuh determinasi, Stadium Jakarta sukses menundukkan Pacific dengan skor 70-53, dalam lanjutan Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia 2013-2014 Seri I Malang di GOR Bimasakti, Rabu (20/11).
Adalah Merio Ferdiansyah yang menjadi momok bagi pertahanan Pacific. Shootin guard kelahiran Sukabum ini tampil on fire dengan membukukan 22 poin. Dengan tambahan itu, Merio menahbiskan dirinya sebagai pemain paling produktif di liga basket kasta tertinggi tanah air saat ini.
Merio bercokol di posisi teratas daftar top scorer NBL Indonesia, dengan mengemas total 1.572 poin. Pemain yang menempel ketat perolehan angkanya adalah duo mesin poin Bimasakti Nikko Steel Malang, Yanuar Dwi Priasmoro dan Bima Rizky Ardiansyah. Yanuar sejauh ini telah mengemas total 1.544 poin, sedangkan Bima berada di urutan ketiga dengan total 1.535 poin.
Dominasi Stadium atas Pacific, sudah terlihat sejak kuarter pertama. Serangan demi serangan yang diciptakan oleh Yan Pattikawa dkk selalu mampu menghasilkan poin yang membuat Stadium ungguljauh 16-7 pada kuarter pertama.
Di kuarterkedua, serangan Stadium lebihmeningkat.Terbukti, 17 poindikemasolehskuadpolesan Tri Adnyanaadi Lokatanayaini. Permainan Pacific, sama baiknya dengan Stadium dimana Charlie Fanny dkk bisa mengoleksi 14 poin. Kuarterini pun masih menjadimilik Stadium 33-21.
Tertinggal 12 poin, Pacific berhasil memangkas selisih angka menjadihanya 8 poin di akhir kuarter ketiga. Skuad Eddy “Hok Sui” Santosoini, memanfaatkan 5 kali turnover pemain Stadium untukmenambah pundi-pundi poin.Bahkan, 18 poin yang diraih Pacific di kuarter ketiga menunujukkan tim ini ingin meraih kemenangan atas Stadium. Namun, Stadium masih bisa memimpin persaingan kuarterketiga 46-38.
Di kuarter empat, permainan Stadium makinmenggila.Hal ini, tak lepas dar iperan Merio. Pemain pertama yang mencatatkan diri mencetak 1.000 poin di sejarah NBL Indonesia ini mencetak 9 poin di kuarterini. Hasilnya, Stadium pun menang jauh atas Pacific.
Melihat permainan sempurna timnya, Tri Adnyanaadi Lokatanaya mengaku strategi menekan yang ia terapkan berjalan dengan baik. “Melihat konsentrasi lawan yang menurun, saya menginstruksikan pemain untuk bermain full court press-delay sejak kuarter ketiga. Strategi initernyata cukup ampuh menambahpoin,” ungkap Tri.
Daftar Top Scorer NBL Indonesia (10 Besar)*
1. MerioFerdiansyah (Stadium) 1.572 poin
2. YanuarDwiPriasmoro (Bimasakti) 1.544 poin
3. BimaRizkyArdiansyah (Bimasakti) 1.535poin
4. Ary Chandra (Pelita Jaya) 1.376poin
5. Faisal J. Achmad (SatriaMuda) 1.352 poin
6. XaveriusPrawiro (Aspac) 1.295poin
7. Andy Poedjakesuma (Pelita Jaya) 1.198poin
8. Dimas AryoDewanto (Pelita Jaya) 1.131 poin
9. RespatiRagilPamungkas (SatyaWacana) 1.125poin
10. PringgoRegowo (Aspac) 1.067 poin
Adalah Merio Ferdiansyah yang menjadi momok bagi pertahanan Pacific. Shootin guard kelahiran Sukabum ini tampil on fire dengan membukukan 22 poin. Dengan tambahan itu, Merio menahbiskan dirinya sebagai pemain paling produktif di liga basket kasta tertinggi tanah air saat ini.
Merio bercokol di posisi teratas daftar top scorer NBL Indonesia, dengan mengemas total 1.572 poin. Pemain yang menempel ketat perolehan angkanya adalah duo mesin poin Bimasakti Nikko Steel Malang, Yanuar Dwi Priasmoro dan Bima Rizky Ardiansyah. Yanuar sejauh ini telah mengemas total 1.544 poin, sedangkan Bima berada di urutan ketiga dengan total 1.535 poin.
Dominasi Stadium atas Pacific, sudah terlihat sejak kuarter pertama. Serangan demi serangan yang diciptakan oleh Yan Pattikawa dkk selalu mampu menghasilkan poin yang membuat Stadium ungguljauh 16-7 pada kuarter pertama.
Di kuarterkedua, serangan Stadium lebihmeningkat.Terbukti, 17 poindikemasolehskuadpolesan Tri Adnyanaadi Lokatanayaini. Permainan Pacific, sama baiknya dengan Stadium dimana Charlie Fanny dkk bisa mengoleksi 14 poin. Kuarterini pun masih menjadimilik Stadium 33-21.
Tertinggal 12 poin, Pacific berhasil memangkas selisih angka menjadihanya 8 poin di akhir kuarter ketiga. Skuad Eddy “Hok Sui” Santosoini, memanfaatkan 5 kali turnover pemain Stadium untukmenambah pundi-pundi poin.Bahkan, 18 poin yang diraih Pacific di kuarter ketiga menunujukkan tim ini ingin meraih kemenangan atas Stadium. Namun, Stadium masih bisa memimpin persaingan kuarterketiga 46-38.
Di kuarter empat, permainan Stadium makinmenggila.Hal ini, tak lepas dar iperan Merio. Pemain pertama yang mencatatkan diri mencetak 1.000 poin di sejarah NBL Indonesia ini mencetak 9 poin di kuarterini. Hasilnya, Stadium pun menang jauh atas Pacific.
Melihat permainan sempurna timnya, Tri Adnyanaadi Lokatanaya mengaku strategi menekan yang ia terapkan berjalan dengan baik. “Melihat konsentrasi lawan yang menurun, saya menginstruksikan pemain untuk bermain full court press-delay sejak kuarter ketiga. Strategi initernyata cukup ampuh menambahpoin,” ungkap Tri.
Daftar Top Scorer NBL Indonesia (10 Besar)*
1. MerioFerdiansyah (Stadium) 1.572 poin
2. YanuarDwiPriasmoro (Bimasakti) 1.544 poin
3. BimaRizkyArdiansyah (Bimasakti) 1.535poin
4. Ary Chandra (Pelita Jaya) 1.376poin
5. Faisal J. Achmad (SatriaMuda) 1.352 poin
6. XaveriusPrawiro (Aspac) 1.295poin
7. Andy Poedjakesuma (Pelita Jaya) 1.198poin
8. Dimas AryoDewanto (Pelita Jaya) 1.131 poin
9. RespatiRagilPamungkas (SatyaWacana) 1.125poin
10. PringgoRegowo (Aspac) 1.067 poin
(irc)