Kalahkan Pacific Caesar, pemain muda Garuda makin matang

Kamis, 21 November 2013 - 17:21 WIB
Kalahkan Pacific Caesar, pemain muda Garuda makin matang
Kalahkan Pacific Caesar, pemain muda Garuda makin matang
A A A
Sindonews.com - AF Rinaldo, pelatih kepala Garuda Kukar Bandung, mampu membawa timnya mendominasi di papan atas klasemen musim regular Speedy NBL Indonesia 2013-2014, kendati tim ini bermaterikan mayoritas pemain muda.

Wendha Wijaya yang didapuk sebagai kapten tim Garuda Kukar Bandung, sejauh ini sudah mengoleksi tiga kemenangan dari empat laga yang telah dilakoninya pada Seri I Malang, termasuk kemenangan terakhirnya 70-51 atas Pacific Caesar Surabaya dalam laga lanjutan di GOR Bimasakti, Kamis (21/11).

Hasil positif ini, tak lepas dari peran sophomore (pemain yang menjalani musim keduanya di NBL Indonesia) yang bermain apik. Salah satunya, Chadistira Pranatyo yang mencetak 16 poin di pertandingan ini.

Double digit poin yang dibukukan Chadistira dalam laga ini, sekaligus menjadi double digit poin beruntun terpanjang selama karirnya. Hingga kini, Chadistirsa sudah 7 kali mencetak double digit poin, yang dihitung sejak Preseason Tournament 2013 di Surabaya, September lalu. Dengan prestasi tersebut, tak heran Chadistira menjadi salah satu sophomore paling menjanjikan bagi Garuda.

Kontribusi dari para rookie (debutan) juga luar biasa. Muhmmad Rizal Falconi, salah satunya. Dengan catatan 10 poin dan 13 rebound, catatan manis ini menjadi rekor double-double pertama rookie Garuda ini.

Sejak kuarter awal, Garuda memang tampil dominan. Bahkan, sophomore Diftha Pratama membuka tiga poin awal Garuda setelah menerima assist dari kapten Wendha Wijaya. Kuarter pertama Garuda unggul 16-9 atas Pacific.

Dominasi Garuda, berlanjut di kuarter kedua. Melalui beberapa turnover Pacific, Garuda makin trengginas dan menjauhkan selisih poin. Hasilnya, Garuda pun berjaya 32-23 atas Pacific pada akhir kuarter kedua.

Usai half time, skema permainan yang ditunjukkan oleh Garuda makin variatif. Dengan memanfaatkan strategi zone defense dan man-to-man marking, Garuda makin percaya diri menghadapi Pacific. Garuda memimpin dengan skor 51-41 diakhir kuarter ketiga. Suasana tak jauh berbeda, terjadi di akhir kuarter. Dominasi yang ditunjukkan oleh Garuda makin menyulitkan Pacific.

“Memang, pemain senior punya peran penting bagi tim. Tapi, rookie dan sophomore kami makin hari makin terasah kemampuannya. Saya yakin, para pemain muda kami akan lebih matang di seri berikutnya” ungkap Inal (sapaan Rinaldo, pelatih Garuda Kukar Bandung).

Garuda masih menyisakan dua laga lagi di Seri Malang ini. Jumat (22/11), mereka akan melakoni derby Bandung melawan tim kuda hitam JNE BSC Bandung Utama. Lawan berikutnya adalah Aspac Jakarta yang akan dihadapi Minggu (24/11).

“Performa BSC Bandung Utama musim ini, harus kami waspadai khususnya Surliyadin yang merupakan mantan pemain kami. Maka itu, besok kami pastikan akan melakukan banyak cara untuk menghentikan Surliyadin,” lanjut mantan pemain Aspac Jakarta ini
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7665 seconds (0.1#10.140)