Fandi Andika pemecah kebuntuan Aspac

Kamis, 21 November 2013 - 19:21 WIB
Fandi Andika pemecah kebuntuan Aspac
Fandi Andika pemecah kebuntuan Aspac
A A A
Sindonews.com - Juara bertahan Aspac Jakarta harus berjuang ekstra keras untuk memetik kemenangan. Tim besutan Rastafari Horongbala ini bahkan nyaris menjadi korban ’overtime’ Hangtuah Sumsel IM.

Kedua tim bertemu dalam lanjutan Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Seri I Malang di GOR Bimasakti, Kamis (21/11). Skor kedua tim berlangsung ketat sejak kuarter awal hingga detik-detik terakhir. Aspac akhirnya berhasil menutup laga dengan keunggulan 57-50.

Hangtuah Sumsel IM yang memiliki julukan baru sebagai tim spesialis overtime (karena berhasil memaksa dua laga sebelumnya hingga overtime), tampil tak didampingi oleh pelatih kepala Wan Amran yang sedang berada di Colombo. Ary Sapto dkk tampil memukau dengan performa yang bagus sekaligus merepotkan Aspac.

Sejak kuarter pertama, Aspac dan Hangtuah saling beradu kecepatan. Namun, Aspac lebih menguasai jalannya pertandingan dan memimpin 12-7 ketika akhir kuarter pertama. Memasuki kuarter kedua, perlawanan Hangtuah makin sengit. Beberapa kali mengancam Hangtuah belum mampu mengungguli Aspac. Di akhir kuarter kedua, Aspac pun masih leading dengan perolehan 19-15.

Tembakan Ary Sapto di awal kuarter ketiga, membuat skor jadi sama 19-19. Namun, Wahyu “Cacing” Widayat Jati langsung membalas serangan Hangtuah beberapa detik kemudian dan merubah angka 21-19.

Satu menit sebelum akhir kuarter ketiga, suasana menjadi tegang karena Hangtuah menambah 3 angka dari tembakan three point Mei Joni. Skor menjadi 34-31 untuk keunggulan Hangtuah.

Momentum kebangkitan Hangtuah ini, dilanjutkan dengan akurasi dua fhree throw Richardo Orlando Uneputty. Kuarter ketiga, berakhir 36-33. Dua poin tambahan Aspac tercipta dari tembakan Isman Thoyib.

Makin mendekati akhir kuarter empat, suasana kian tegang. Bahkan di sisa 1 menit, Aspac dan Hangtuah masih memiliki poin sama, 50-50. Namun, layup Fandi Andika Ramadhani usai fast break membuat papan skor berubah 52-50, Aspac kembali unggul.

Aspac memanfaatkan momentum ini untuk melejit. Hasilnya, skuad besutan Rastafari Horongbala ini pun menutup laga ini dengan kemenangan meyakinkan 57-50.

Meski kalah, Ary Sapto tampil memukau. Kapten Hangtuah ini berhasil mencatatkan double-double dalam laga ini dengan 15 poin dan 10 rebound. Total, hingga kini Ary telah mengkoleksi 9 kali double-double sepanjang karirnya di NBL Indonesia.

Sementara itu pelatih Aspac mengungkapkan bahwa timnya gagal konsen pada tiga kuarter awal. Akibatnya, mereka mudah kecolongan.

“Saya sempat menginstruksikan para pemain untuk menjaga shooter Hangtuah. Tapi, mereka kurang fokus. Di kuarter empat, kunci permainan kami terletak di strategi zone defense. Ini strategi yang saya gunakan bila tim kami tertekan,” tutur Rastafari yang dikutip dari NBL.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8435 seconds (0.1#10.140)