Bandung Utama permalukan tuan rumah Bimasakti Nikko Steel
A
A
A
Sindonews.com - JNE BSC Bandung Utama mampu menaklukkan tuan rumah Bimasakti Nikko Steel Malang 59-52 dalam lanjutan Seri I Speedy NBL Indonesia 2013-2014, yang berlangsung di GOR Bimasakti Malang, Minggu (24/11/2013).
Bandung Utama bermain sangat ngotot. Bahkan, skuad asuhan Bintoro ini sempat leading hingga 10 poin. Tapi, perlahan Bimasakti bangkit dan mengejar ketertinggalan melalui beberapa free throw. Skor kuarter pertama menjadi milik Bandung Utama 15-12.
Di kuarter kedua, strategi Bimasakti tak banyak mengalami perubahan signifikan. Di sisi lain, Bandung Utama makin tajam. Andri Hermawan, bermain efektif di kuarter ketiga. Dua kali tembakan three point yang ia lesakkan, membawa Bandung Utama memimpin 11 angka, skor kuarter kedua ditutup 33-22.
Usai halftime, Bandung Utama tetap stabil. Tempo serangan terjaga dengan baik. Surliyadin dan Luke Martinus tampil dalam top performanya. Bahkan, barisan cadangan Bandung Utama mampu mengaplikasikan perintah pelatih, dengan baik. Di akhir kuarter ketiga ini, Bandung Utama masih unggul dengan perolehan 43-31.
Menjelang akhir laga, Bimasakti mulai tersadar. Tertinggal 16 poin, Bimasakti mendekat hingga selisih tiga poin. Bandung Utama yang mendapat tekanan, melakukan beberapa foul yang semakin merugikan mereka. Tercatat enam poin Bimasakti didapatkan dari tembakan bebas di tiga menit terakhir, namun slam dunk Surliyadin mengakhiri perolehan 15 poinnya sekaligus menutup laga 59-52 untuk kemenangan JNE BSC Bandung Utama.
“Hasil di seri Malang ini sesuai target kami yaitu 2 kali kemenangan. Saya yakin, di seri Jakarta nanti, kami akan tampil lebih kompetitif dari sekarang,” papar Bintoro, pelatih kepala JNE BSC Bandung Utama yang dikutip dari NBL.
Pemain yang memiliki kontribusi penting atas kemenangan Bandung Utama di laga ini, ialah Surliyadin. Itun, sapaan akrabnya, mengoleksi 15 poin dan 7 rebound. Total selama di Malang, Itun membukukan 94 poin dari 5 pertandingan di seri pertama. Seluruhnya, diraih dengan mencatatkan double digit poin di tiap pertandingannya.
Bandung Utama bermain sangat ngotot. Bahkan, skuad asuhan Bintoro ini sempat leading hingga 10 poin. Tapi, perlahan Bimasakti bangkit dan mengejar ketertinggalan melalui beberapa free throw. Skor kuarter pertama menjadi milik Bandung Utama 15-12.
Di kuarter kedua, strategi Bimasakti tak banyak mengalami perubahan signifikan. Di sisi lain, Bandung Utama makin tajam. Andri Hermawan, bermain efektif di kuarter ketiga. Dua kali tembakan three point yang ia lesakkan, membawa Bandung Utama memimpin 11 angka, skor kuarter kedua ditutup 33-22.
Usai halftime, Bandung Utama tetap stabil. Tempo serangan terjaga dengan baik. Surliyadin dan Luke Martinus tampil dalam top performanya. Bahkan, barisan cadangan Bandung Utama mampu mengaplikasikan perintah pelatih, dengan baik. Di akhir kuarter ketiga ini, Bandung Utama masih unggul dengan perolehan 43-31.
Menjelang akhir laga, Bimasakti mulai tersadar. Tertinggal 16 poin, Bimasakti mendekat hingga selisih tiga poin. Bandung Utama yang mendapat tekanan, melakukan beberapa foul yang semakin merugikan mereka. Tercatat enam poin Bimasakti didapatkan dari tembakan bebas di tiga menit terakhir, namun slam dunk Surliyadin mengakhiri perolehan 15 poinnya sekaligus menutup laga 59-52 untuk kemenangan JNE BSC Bandung Utama.
“Hasil di seri Malang ini sesuai target kami yaitu 2 kali kemenangan. Saya yakin, di seri Jakarta nanti, kami akan tampil lebih kompetitif dari sekarang,” papar Bintoro, pelatih kepala JNE BSC Bandung Utama yang dikutip dari NBL.
Pemain yang memiliki kontribusi penting atas kemenangan Bandung Utama di laga ini, ialah Surliyadin. Itun, sapaan akrabnya, mengoleksi 15 poin dan 7 rebound. Total selama di Malang, Itun membukukan 94 poin dari 5 pertandingan di seri pertama. Seluruhnya, diraih dengan mencatatkan double digit poin di tiap pertandingannya.
(aww)