Dua pemain senior mangkir tes kesehatan

Senin, 25 November 2013 - 13:02 WIB
Dua pemain senior mangkir...
Dua pemain senior mangkir tes kesehatan
A A A
Sindonews.com - Warning manajemen Persebaya ISL agar semua pemain menjalani tes kesehatan, tampaknya tidak mempan. Buktinya, dua pemain baru tidak terlihat saat tes kesehatan dilakukan di RS Graha Amerta Dr Soetomo, Surabaya, Senin (25/11) pagi.

Ironisnya, kedua pemain tersebut termasuk senior, yaitu Muhammad Ilham dan Leo Saputra yang seharusnya bisa menjadi panutan pemain muda. Keduanya mengaku pulang kampung dan kabarnya baru kembali ke Surabaya, malam harinya. "Mereka sudah izin dengan alasan keluarga," ujar Asisten Pelatih Persebaya, Tony Ho yang ikut melakukan tes kesehatan.

Sebagai asisten pelatih, Tony mengaku tidak bisa memaksa lantaran tiket pesawat sudah dipesan kedua pemain sebelum manajemen mengumumkan bakal ada tes kesehatan, Sabtu (23/11). "Tiketnya sudah dipesan jauh hari sebelum ada jadwal tes. Nantinya keduanya tetap akan melakukan tes menyusul," ucapnya.

Total ada 12 pemain dan tiga pemain seleksi yang mengikuti tes kesehatan. Mulai dari pemain senior, seperti Ambrizal, Jendri Pitoy, Akbar Rasyid dan eks penjaga gawang Sriwijaya FC, Ferry Rotinsulu. Selain itu juga pemain muda di antaranya Thomas Rian Bayu, Abdulrahman Lestaluhu, Vava Mario Yagalo, Firmansyah Aprilianto, Novri Setiawan dan Zainal Haq.

Keputusan manajemen menggelar tes kesehatan, menurut Tony Ho akan sangat membantu tim pelatih dalam menerapkan program latihan. "Nantinya kita bisa tahu apakah pemain yang bersangkutan mengidap suatu penyakit yang dia tidak ketahui. Dengan diketahui sejak awal, pemain dan managemen bisa tahu cara penanganannya," jelasnya.

Disinggung, apakan hasil tes kesehatan akan berimbas pada pencoretan pemain jika kondisi kesehatannya bermasalah, Tony mengatakan bukan kewenangannya. "Kalau urusan pemain dicoret itu bukan kewenangan kami yang menjabat. Itu hak sepenuhnya dari managemen," tegasnya.

Dalam tes kesehatan para pemain melewati beberapa tahap. Dimulai melakukan ukur tinggi badan serta timbang badan. Selanjutnya, tensi tekanan darah dan pengambilan darah. Disusul foto rontgen dan tes jantung melalui Elektro Cardio Grafi (ECG ).

"Tes ECG adalah untuk mengetahui apakan ada kelainan jantung atau tidak. Ini untuk antisipasi kalau sewaktu-waktu ada serangan mendadak bisa segera diantisipasi. Besok hasilnya bisa langsung diketahui," ujar dokter Irewati yang menangani tes kesehatan pemain Persebaya ISL.

Sebelumnya, Direktur Olahraga Persebaya ISL Dhimam Abror mengatakan jika hasil tes tidak akan dipublikasikan. Namun hanya untuk pegangan pelatih dan manajemen. "Ini upaya kita mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Tahu sendiri banyak pemain sepak bola meninggal, kita tidak ingin itu terulang, " ujarnya.

Abror juga tidak mau berandai-andai terjadi pencoretan pemain setelah hasil tes kesehatan diketahui, "Kita liha saya, tapi saya rasa tidak ada yang parah. Semua pemain harus menjalani tes kesehatan, termasuk nantinya pemain Timnas kalau sudah datang akan melakukan juga," ucapnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6066 seconds (0.1#10.140)