Triyaningsih tidak turun di nomor marathon SEA Games
A
A
A
Sindonews.com - Pelari andalan Indonesia, Triyaningsih, yang biasa tampil di nomor lari 5.000 meter, 10.000 meter dan lari marathon, pada SEA games XXVII 2013 di Myanmar mendatang, Triyaningsih, dipastikan hanya turun di dua nomor, yakni selain marathon.
Hal tersebut ditegaskan pelatih atletik nasional, Yohanes Paulus Lay, setelah pihak panitia tidak merestui usulan dari PB PASI agar di tiga nomor tersebut tidak dilakukan beruntun, yaitu nomor marathon, lari 10.000 meter dan 5.000 meter.
PB PASI sudah mengusulkan dan melakukan pendekatan pada tuan rumah SEA Games XXVII Myanmar agar waktu lomba nomor marathon, lari 10.000 m dan 5.000 m putri tidak digelar beruntun. Namun tuan rumah tidak merestuinya, Dengan begitu Triyaningsih terpaksa tidak bisa turun di tiga nomor yang menjadi spesialisnya,” tutur Paulus Lay yang dikutip dari Satlak Prima.
Paulus pun mengatakan bila di tiga nomor itu digelar secara berurutan dengan jedah waktu hanya sehari, maka dapat merusak kondisi fisik dan kesehatan pelari. Melalui perhitungan itulah akhirnya Triyaningsih dipastikan hanya tampil di nomor 10.000 m dan 5.000 m. Dengan harapan, fokus terhadap kedua nomor jarak menengah tersebut dalam menyuguhkan medali emas bagi kontingen Indonesia.
Kendati Triyaningsih hanya memainkan dua nomo saja, PB PASI optimis tim atletik nasional masih mampu mengumpulkan enam medali emas. Semua itu sudah diperhitungkan melalui nomor-nomor yang dipertandingkan nantinya.
Kendati di SEA Games Myanmar mendatang cabang olahraga atletik akan mempertandingkan 46 nomor, tim atletik Indonesia akan mengikuti setengahnya. Walau banyak nomor yang diikuti tim atletik Merah-Putih, PB PASI tidak menargetkan medali emas banyak, cukup menargetkan enam medali emas. Sementara saat Indonesia menjadi tuan ruah SEA Games dua tahun lalu, kontingen Indonesia meraih 12 medali emas.
Kondisi seperti itu tentunya sudah disadari KONI Pusat maupun PB PASI, dalam memberikan target pada para atletnya yang dipromosikan ke multi event dua tahunan ASEAN. Dengan harapan para atlet nasional tidak terbebani dan tampil sempurna. Meski nantinya bisa melampaui target yang diberikan.
Hal tersebut ditegaskan pelatih atletik nasional, Yohanes Paulus Lay, setelah pihak panitia tidak merestui usulan dari PB PASI agar di tiga nomor tersebut tidak dilakukan beruntun, yaitu nomor marathon, lari 10.000 meter dan 5.000 meter.
PB PASI sudah mengusulkan dan melakukan pendekatan pada tuan rumah SEA Games XXVII Myanmar agar waktu lomba nomor marathon, lari 10.000 m dan 5.000 m putri tidak digelar beruntun. Namun tuan rumah tidak merestuinya, Dengan begitu Triyaningsih terpaksa tidak bisa turun di tiga nomor yang menjadi spesialisnya,” tutur Paulus Lay yang dikutip dari Satlak Prima.
Paulus pun mengatakan bila di tiga nomor itu digelar secara berurutan dengan jedah waktu hanya sehari, maka dapat merusak kondisi fisik dan kesehatan pelari. Melalui perhitungan itulah akhirnya Triyaningsih dipastikan hanya tampil di nomor 10.000 m dan 5.000 m. Dengan harapan, fokus terhadap kedua nomor jarak menengah tersebut dalam menyuguhkan medali emas bagi kontingen Indonesia.
Kendati Triyaningsih hanya memainkan dua nomo saja, PB PASI optimis tim atletik nasional masih mampu mengumpulkan enam medali emas. Semua itu sudah diperhitungkan melalui nomor-nomor yang dipertandingkan nantinya.
Kendati di SEA Games Myanmar mendatang cabang olahraga atletik akan mempertandingkan 46 nomor, tim atletik Indonesia akan mengikuti setengahnya. Walau banyak nomor yang diikuti tim atletik Merah-Putih, PB PASI tidak menargetkan medali emas banyak, cukup menargetkan enam medali emas. Sementara saat Indonesia menjadi tuan ruah SEA Games dua tahun lalu, kontingen Indonesia meraih 12 medali emas.
Kondisi seperti itu tentunya sudah disadari KONI Pusat maupun PB PASI, dalam memberikan target pada para atletnya yang dipromosikan ke multi event dua tahunan ASEAN. Dengan harapan para atlet nasional tidak terbebani dan tampil sempurna. Meski nantinya bisa melampaui target yang diberikan.
(aww)