Lolos verifikasi, PSM belanja 18 amunisi

Senin, 25 November 2013 - 15:10 WIB
Lolos verifikasi, PSM...
Lolos verifikasi, PSM belanja 18 amunisi
A A A
Sindonews.com - Manajemen PT. Pagolona Sulawesi Mandiri akan belanja amunisi lokal dan asing sekitar 18 pemain lagi. Jumlah itu sebagai persiapan mengarungi kompetisi Indonesia Super League (ISL) jika dinyatakan lolos verifikasi oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Sebelumnya, manajemen PSM hanya mempertahankan 12 pemain saja dari evaluasi tim. Sementara masih ada tujuh pemain lainnya yang akan mengikuti tahap seleksi dan lima lainnya sudah didepak dari skuad Juku Eja. Padahal, untuk mengarungi kompetisi bergengsi di Indonesia tersebut, sedikitnya 30 materi pemain harus siap, untuk itu masih ada 18 pemain yang akan direkrut.

Direktur Olahraga PSM Makassar Andi Darussalam Tabussala mengatakan, memang dirinya akan mempersiapkan tim sebaik mungkin, apalagi saat ini pria yang akrab disapa ADS tersebut sudah bisa fokus membenahi tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan tersebut. "Total 30 pemain nantinya. Untuk pemain asing tergantung bagaimana kualitasnya yang akan didatangkan," kata dia.

Namun dirinya menekankan, untuk persoalan pemain asing yang dalam regulasi sebelumnya ditetapkan tiga plus satu, pihaknya mempertimbangkan untuk tetap akan dipenuhi oleh klubnya, pasalnya dirinya beranggapan jika ada pemain lokal yang berkualitas, lebih baik merka yang direkrut. "Jika pemain lokal lebih baik kenapa ambil pemain asing," jelasnya.

Saat ini, sudah ada beberapa pemain asing maupun pemain lokal yang menyatakan niatnya ke PSM, Sebut saja Fernando Soler, Srjan Lopicic, Keith Kayamba, Djaledjete Bedalbe, sementara pemain lokal yang sudah merapat ke skuad Juku Eja seperti Djayusman Triasdi dan Rachmat Latief.

Bukan hanya itu, sejumlah anak asuh coach Indra Sjafri yang bermain di tim nasional Indonesia Under 19 juga dikabarkan sementara didekati oleh manajemen PSM, seperti Maldini Pali, Ilham Udin Armaiyn, dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6839 seconds (0.1#10.140)