Persib terbagi, Djanur berani garansi
A
A
A
Sindonews.com - Persib Bandung menjajaki persiapan taktik dan strategi menjelang Indonesia Super League (ISL) 2014. Pembentukan skema permainan dilakukan selama training camp di Ciamis.
Sebelumnya, Pangeran Biru sudah terlebih dahulu mematangkan kondisi fisik para pemainnya. Memulai latihan perdana di awal November, pilar-pilar Persib yang sudah bergabung saat itu, dicekoki berbagai menu latihan yang menguras stamina. Bahkan, beberapa kali Ferdinand Sinaga dkk menjalani cross country running di kawasan perbukitan Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Sementara itu, para pemain yang memperkuat Timnas Indonesia dianggap sudah berada dalam tahap ideal, sehingga tidak perlu mengikuti sesi pembentukan kondisi fisik. Para pemain Persib yang memperkuat skuad Garuda sudah bergabung di bawah asuhan pelatih Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman sehari sebelum berangkat ke Ciamis. Training camp sendiri berlangsung sekitar satu pekan sejak Senin (25/11).
''Dalam pemusatan latihan ini, saya sudah programkan berbagai kegiatan latihan. Tapi pada intinya, kami mulai fokus pada taktik dan strategi untuk musim depan,” tutur Djanur di Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.
Di sela deretan program latihan, skuad Pangeran Biru juga mengagendakan dua hingga tiga laga uji coba. Pertandingan persahabatan pertama dijadwalkan berlangsung di Stadion Galuh sore ini, melawan Persikab Kabupaten Bandung. Setelah itu, laga ujicoba kedua rencananya digelar Minggu (1/12) melawan klub tuan rumah, PSGC Ciamis.
''Dua tim itu saya rasa merupakan lawan yang cocok untuk Persib di masa pembentukan taktik dan strategi,” kata Djanur.
Selain menggodok skema, pelatih yang memasuki tahun kedua bersama Persib ini juga menargetkan, pemusatan latihan di Ciamis bisa menambah erat ikatan emosional antarpemain. Lokasi training camp yang relatif jauh dari Kota Bandung diharapkan membuat Firman Utina dkk berkonsentrasi penuh pada berbagai program latihan Pangeran Biru.
''Di Ciamis, kami juga fokus menyatukan antara tujuh pemain yang baru gabung dari Timnas senior, dengan pemain yang sudah lebih dulu mengikuti latihan-latihan Persib,” tutur Djanur.
Di masa persiapan jelang musim depan ini, para pemain Persib seakan terbagi dalam dua gerbong. Yaitu pilar-pilar yang bebas tugas dari skuad Garuda, dan pemain yang memperkuat Timnas di Kualifikasi Piala Asia 2015. Namun, Djanur menjamin kondisi itu tidak menjadi hambatan berarti pada pembentukan kerja sama tim Pangeran Biru.
'''Tidak ada masalah dengan hal itu, semua pemain sudah berbaur. Lagipula tidak ada yang berbeda dari semua pemain Persib. Kalaupun ada yang terpanggil masuk Timnas, itu hanya karena faktor kesempatan saja. Di Persib, masuk Timnas itu seperti bergiliran. Dulu Sergio dan beberapa orang dipanggil, Timnas yang sekarang giliran Supardi, Tantan dan yang lain,” pungkas Djanur.
Sebelumnya, Pangeran Biru sudah terlebih dahulu mematangkan kondisi fisik para pemainnya. Memulai latihan perdana di awal November, pilar-pilar Persib yang sudah bergabung saat itu, dicekoki berbagai menu latihan yang menguras stamina. Bahkan, beberapa kali Ferdinand Sinaga dkk menjalani cross country running di kawasan perbukitan Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Sementara itu, para pemain yang memperkuat Timnas Indonesia dianggap sudah berada dalam tahap ideal, sehingga tidak perlu mengikuti sesi pembentukan kondisi fisik. Para pemain Persib yang memperkuat skuad Garuda sudah bergabung di bawah asuhan pelatih Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman sehari sebelum berangkat ke Ciamis. Training camp sendiri berlangsung sekitar satu pekan sejak Senin (25/11).
''Dalam pemusatan latihan ini, saya sudah programkan berbagai kegiatan latihan. Tapi pada intinya, kami mulai fokus pada taktik dan strategi untuk musim depan,” tutur Djanur di Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.
Di sela deretan program latihan, skuad Pangeran Biru juga mengagendakan dua hingga tiga laga uji coba. Pertandingan persahabatan pertama dijadwalkan berlangsung di Stadion Galuh sore ini, melawan Persikab Kabupaten Bandung. Setelah itu, laga ujicoba kedua rencananya digelar Minggu (1/12) melawan klub tuan rumah, PSGC Ciamis.
''Dua tim itu saya rasa merupakan lawan yang cocok untuk Persib di masa pembentukan taktik dan strategi,” kata Djanur.
Selain menggodok skema, pelatih yang memasuki tahun kedua bersama Persib ini juga menargetkan, pemusatan latihan di Ciamis bisa menambah erat ikatan emosional antarpemain. Lokasi training camp yang relatif jauh dari Kota Bandung diharapkan membuat Firman Utina dkk berkonsentrasi penuh pada berbagai program latihan Pangeran Biru.
''Di Ciamis, kami juga fokus menyatukan antara tujuh pemain yang baru gabung dari Timnas senior, dengan pemain yang sudah lebih dulu mengikuti latihan-latihan Persib,” tutur Djanur.
Di masa persiapan jelang musim depan ini, para pemain Persib seakan terbagi dalam dua gerbong. Yaitu pilar-pilar yang bebas tugas dari skuad Garuda, dan pemain yang memperkuat Timnas di Kualifikasi Piala Asia 2015. Namun, Djanur menjamin kondisi itu tidak menjadi hambatan berarti pada pembentukan kerja sama tim Pangeran Biru.
'''Tidak ada masalah dengan hal itu, semua pemain sudah berbaur. Lagipula tidak ada yang berbeda dari semua pemain Persib. Kalaupun ada yang terpanggil masuk Timnas, itu hanya karena faktor kesempatan saja. Di Persib, masuk Timnas itu seperti bergiliran. Dulu Sergio dan beberapa orang dipanggil, Timnas yang sekarang giliran Supardi, Tantan dan yang lain,” pungkas Djanur.
(aww)