Chisora nilai 2014 sebagai tahun spesial
A
A
A
Sindonews.com - Berhasil meraih tiga kemenangan beruntun setelah mengalami tiga kekalahan beruntun, membuat petinju kelas berat Inggris, Dereck Chisora, menargetkan tahun depan sebagai tahun terobosan. Dia akan memanfaatkan seluruh pengalamannya selama ini untuk melangkah maju.
Petinju berusia 29 tahun itu, akan menjalani pertarungan mempertahankan gelar WBC International melawan petinju Republik Ceko, Ondrej Pala, di Copper Box Arena, London, Inggris, Minggu (1/12) WIB. Jika berhasil memenangkan pertarungan tersebut, dia akan menantang nama-nama besar lainnya untuk berlomba mendapatkan gelar juara dunia.
"Saya percaya bahwa 2014 akan menjadi tahun yang sangat spesial bagi saya," tegasnya, sebagaimana dikutip BoxNation.
"Saya terbuka untuk melawan siapa saja, baik itu melakukan duel ulang dengan Tyson Fury, menghadapi Deontay Wilder atau siapa pun. Jika itu jalan yang harus saya lalui untuk mendapatkan kesempatan pertarungan perebutan gelar juara dunia, maka saya siap untuk itu."
"Saya telah belajar banyak di 'neraka' selama dua tahun terakhir, dan pengalaman yang saya telah mengambil akan menjadi penting untuk saya ke depan," terang petinju dengan rekor profesional 18 kemenangan (12KO) dan empat kali kalah.
Chisora sendiri sempat memiliki kesempatan untuk merebut gelar juara dunia WBC, ketika dia berhadapan dengan Vitali Klitschko pada Februari tahun lalu. Sayangnya, dia mengalami kekalahan angka mutlak dalam pertarungan tersebut.
"Saya tahu saya siap untuk tantangan gelar juara dunia lain dan saya tidak peduli jika saya harus menghadapi Klitschko bersaudara. Saya harus menghadapi mereka untuk mendapatkan sabuk," pungkas Chisora, yang juga menguasai sabuk Eropa (EBU).
Petinju berusia 29 tahun itu, akan menjalani pertarungan mempertahankan gelar WBC International melawan petinju Republik Ceko, Ondrej Pala, di Copper Box Arena, London, Inggris, Minggu (1/12) WIB. Jika berhasil memenangkan pertarungan tersebut, dia akan menantang nama-nama besar lainnya untuk berlomba mendapatkan gelar juara dunia.
"Saya percaya bahwa 2014 akan menjadi tahun yang sangat spesial bagi saya," tegasnya, sebagaimana dikutip BoxNation.
"Saya terbuka untuk melawan siapa saja, baik itu melakukan duel ulang dengan Tyson Fury, menghadapi Deontay Wilder atau siapa pun. Jika itu jalan yang harus saya lalui untuk mendapatkan kesempatan pertarungan perebutan gelar juara dunia, maka saya siap untuk itu."
"Saya telah belajar banyak di 'neraka' selama dua tahun terakhir, dan pengalaman yang saya telah mengambil akan menjadi penting untuk saya ke depan," terang petinju dengan rekor profesional 18 kemenangan (12KO) dan empat kali kalah.
Chisora sendiri sempat memiliki kesempatan untuk merebut gelar juara dunia WBC, ketika dia berhadapan dengan Vitali Klitschko pada Februari tahun lalu. Sayangnya, dia mengalami kekalahan angka mutlak dalam pertarungan tersebut.
"Saya tahu saya siap untuk tantangan gelar juara dunia lain dan saya tidak peduli jika saya harus menghadapi Klitschko bersaudara. Saya harus menghadapi mereka untuk mendapatkan sabuk," pungkas Chisora, yang juga menguasai sabuk Eropa (EBU).
(nug)