Lyon fokus jadi juara Grup I
A
A
A
Sindonews.com - Olympique Lyon mengubah target mereka setelah meraih kemenangan atas Real Betis dalam laga lanjutan fase grup Europa League dini hari tadi. Klub wakil Prancis tersebut kini berambisi menjadi juara Grup I setelah menang tipis atas Betis berkat gol semata wayang Bafetimbi Gomis pada menit ke 66.
Kedua tim sendiri berpeluang untuk lolos ke babak 32 besar, tapi Lyon baru bisa memastikan dapat mewujudkan tergat mereka apabila bisa menang atas Vitoria Guimaraes dalam dua pekan mendatang. "Kualifikasi menjadi kabar baik bagi kami. Dalam beberapa musim ini sangat menyakitkan, tapi kami harus menikmatinya kali ini," terang pelatih Lyon, Remi Garde seperti dilansir Soccerway, Jumat (29/11/2013).
"Kami memang belum memenangkan apapun, tapi skuat perlu menghargai kemajuan yang telah kami capai. Kami sedang mewakili sepak bola Prancis dan pencapian kami harus lebih baik musim ini," lanjutnya.
Selain itu ia juga mengomentari seputar kinerja anak asuhnya ketika melawan Betis. Laga itu berlangsung begitu seru, jual beli serangan dilakukan, hingga permainan menjurus ke kasar. Pada akhirnya gol tunggal Gomis menjadi pembeda yang bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
"Pada babak pertama kami tidak bermain terlalu bagus, tapi kami memperbaikinya di paruh kedua. Yoann dan Bafetimbi menjadi pemain yang penting dalam laga ini dan saya berharap kami dapat meraih hasil positif selanjutnya," tandasnya.
Kedua tim sendiri berpeluang untuk lolos ke babak 32 besar, tapi Lyon baru bisa memastikan dapat mewujudkan tergat mereka apabila bisa menang atas Vitoria Guimaraes dalam dua pekan mendatang. "Kualifikasi menjadi kabar baik bagi kami. Dalam beberapa musim ini sangat menyakitkan, tapi kami harus menikmatinya kali ini," terang pelatih Lyon, Remi Garde seperti dilansir Soccerway, Jumat (29/11/2013).
"Kami memang belum memenangkan apapun, tapi skuat perlu menghargai kemajuan yang telah kami capai. Kami sedang mewakili sepak bola Prancis dan pencapian kami harus lebih baik musim ini," lanjutnya.
Selain itu ia juga mengomentari seputar kinerja anak asuhnya ketika melawan Betis. Laga itu berlangsung begitu seru, jual beli serangan dilakukan, hingga permainan menjurus ke kasar. Pada akhirnya gol tunggal Gomis menjadi pembeda yang bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
"Pada babak pertama kami tidak bermain terlalu bagus, tapi kami memperbaikinya di paruh kedua. Yoann dan Bafetimbi menjadi pemain yang penting dalam laga ini dan saya berharap kami dapat meraih hasil positif selanjutnya," tandasnya.
(akr)