Maziyyah lawan Linda di Final
A
A
A
Sindonews.com - Tunggal putri wakil dari Jawa Barat, Maziyyah Nadhir, membuat kejutan pada partai semifinal Prim-A Kejurnas PBSI 2013 yang berlangsung di Bali, pasalnya dia berhasil mendapatkan tiket ke partai puncak kejurnas kali ini.
Tiketnya itu didapatnya usai mengalahkan wakil Jawa Tengah, Febby Angguni, yang merupakan unggulan kedua pada sektor ini dengan permainan rubber game 21-23, 21-12, 21-19 yang berlangsung Jumat, (29/11/2013).
Tampil konsisten menjadi kunci kemenangan Maziyyah pada laga semifinal melawan Febby yang langganan juara di ajang Sirkuit Nasional. Di game pertama, Maziyyah sebetulnya berpeluang untuk merebut game pertama saat unggul 20-19. Namun akibat terburu-buru ingin menyelesaikan game pertama, pukulan backhand Maziyyah pun gagal menyeberangi net.
“Sebetulnya sayang juga di game pertama, tapi Maziyyah bisa tampil lebih berani di game kedua hingga dia unggul jauh. Maziyyah tampil konsisten dan lebih sabar, ini yang menjadi kunci kemenangannya,” ungkap Sarwendah Kusumawardhani, sang pelatih.
“Hari ini saya tampil nothing to lose, tetapi keinginan untuk menang tetap besar. Saat kedudukan 19-19, saya memotivasi diri sendiri, kalau bukan sekarang, kapan lagi. Saya pikir saya harus bisa memanfaatkn kesempatan yang ada,” kata Maziyyah.
Di babak final nanti, Maziyyah akan berhadapan dengan rekan sepelatnasnya yang juga unggulan pertama, Linda Wenifanetri (Jawa Timur). Tiket final diraih Linda usai mengalahkan Hera Desi Ana Rachmawati (Jawa Barat), 21-16, 21-13.
Tiketnya itu didapatnya usai mengalahkan wakil Jawa Tengah, Febby Angguni, yang merupakan unggulan kedua pada sektor ini dengan permainan rubber game 21-23, 21-12, 21-19 yang berlangsung Jumat, (29/11/2013).
Tampil konsisten menjadi kunci kemenangan Maziyyah pada laga semifinal melawan Febby yang langganan juara di ajang Sirkuit Nasional. Di game pertama, Maziyyah sebetulnya berpeluang untuk merebut game pertama saat unggul 20-19. Namun akibat terburu-buru ingin menyelesaikan game pertama, pukulan backhand Maziyyah pun gagal menyeberangi net.
“Sebetulnya sayang juga di game pertama, tapi Maziyyah bisa tampil lebih berani di game kedua hingga dia unggul jauh. Maziyyah tampil konsisten dan lebih sabar, ini yang menjadi kunci kemenangannya,” ungkap Sarwendah Kusumawardhani, sang pelatih.
“Hari ini saya tampil nothing to lose, tetapi keinginan untuk menang tetap besar. Saat kedudukan 19-19, saya memotivasi diri sendiri, kalau bukan sekarang, kapan lagi. Saya pikir saya harus bisa memanfaatkn kesempatan yang ada,” kata Maziyyah.
Di babak final nanti, Maziyyah akan berhadapan dengan rekan sepelatnasnya yang juga unggulan pertama, Linda Wenifanetri (Jawa Timur). Tiket final diraih Linda usai mengalahkan Hera Desi Ana Rachmawati (Jawa Barat), 21-16, 21-13.
(aww)